DokterSehat.Com- Saat mendengar kata-kata buah alpukat umumnya kita langsung membayangkan jus alpukat yang segar dengan tambahan susu coklat dan bermacam-macam topping yang nikmat. Jus alpukat menjadi salah satu jus yang menjadi favorit banyak orang. Selain rasanya yang nikmat dan tekstur jus yang kental dan khas, alpukat juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena memiliki banyak kandungan zat gizi vitamin dan mineral.
Alpukat memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, kandungan vitamin C ini bermanfaat untuk imunitas tubuh. Namun selain vitamin C alpukat memiliki kandungan lemak yang juga tinggi. Hal ini yang perlu diperhatikan apabila kita akan mengonsumsi alpukat. Dalam 100 gram alpukat (setengah buah alpukat besar) terdapat kandungan lemak sebesar 23,5 gram. Angka tersebut mampu memenuhi hampir 30% Angka Kecukupan lemak harian orang dewasa. Meskipun telah dibuktikan bahwa kandungan lemak yang ada pada alpukat sebagian besar adalah lemak baik. Kita tetap perlu memperhatikan bahwa setiap gram lemak baik itu lemak baik ataupun lemak jahat akan memberikan energi bagi tubuh kita. Sehingga dengan tingginya kandungan lemak pada alpukat alpukat dapat disebut sebagai buah yang tinggi energi.
Maka dari itu dalam mengonsumsi jus alpukat harus diperhatikan berapa jumlah serta perlu atau tidaknya tambahan makanan lain. Mengkonsumsi buah alpukat saja sebenarnya telah memberikan asupan energi bagi tubuh kita. Penambahan bahan makanan lain seperti coklat atau susu pada jus, yang juga tinggi energi, akan membuat asupan energi tubuh kita juga semakin banyak. Hal ini penting diperhatikan utamanya pada orang yang sedang membatasi asupan energinya.
Pakar kesehatan Rina Ramayulis menyarankan jika kita sudah mengkonsumsi alpukat sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman lain yang juga tinggi energi. Sehingga asupan energi kita sesuai dengan kebutuhan.
Alpukat memiliki banyak kandungan gizi dan manfaat bagi tubuh kita, tapi jangan lupa dalam mengonsumsi jus alpukat tetap ada hal yang perlu diperhatikan ya.