Terbit: 3 March 2019 | Diperbarui: 6 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang paling menjengkelkan adalah migrain atau sakit kepala sebelah. Selain membuat kepala pusing tidak karuan, hal ini juga akan membuat kita kesulitan untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Masalahnya adalah gejala dari kondisi ini bisa saja menjadi semakin parah jika kita mengonsumsi makanan sembarangan.

Saat Sedang Migrain, Jangan Makan Ini

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat migrain

Ada banyak sekali penyebab dari masalah migrain. Selain stres, polusi suara, tubuh yang kelelahan, sindrom PMS, atau mengonsumsi makanan tertentu bisa menyebabkan masalah kesehatan ini. Hanya saja, demi membantu meredakannya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari beberapa jenis makanan saat terkena migrain.

Berikut adalah makanan-makanan yang sebaiknya dihindari saat migrain.

  1. Keju

Keju disukai banyak orang karena bisa memberikan sensasi gurih serta lezat. Kita bisa menambahkannya di berbagai macam makanan yang kita olah sendiri. Hanya saja, jika kita sedang menderita migrain atau sakit kepala, sebaiknya menghindari keju untuk sementara waktu karena bisa jadi akan membuat gejalanya menjadi semakin parah.

Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan tyramine di dalam keju yang bisa menyebabkan dampak tersebut. Sebagai informasi, tyramine biasanya muncul pada makanan yang sudah berusia cukup lama namun masih layak untuk dikonsumsi. Padahal, keju biasanya termasuk dalam makanan yang mampu bertahan lama. Semakin lama usia keju, semakin tinggi kandungan ini. Hanya saja, menurut pakar kesehatan, keju dengan kadar tyramine yang paling tinggi biasanya adalah yang berjenis cheddar, mozzarella, serta parmesan.

  1. Kafein

Kafein bisa ditemukan di dalam minuman seperti kopi atau teh. Selain itu, kita juga bisa menemukannya di dalam minuman bersoda atau cokelat. Sebenarnya, mengonsumsi kafein dari makanan atau minuman tersebut bisa membantu mengatasi migrain asalkan dosisnya tepat. Hanya saja, kita biasanya tidak benar-benar tahu seberapa banyak kafein di dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi sehingga setelah mengonsumsinya gejala migrain justru akan menjadi semakin parah.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi konsumsi kafein maksimal 200 mg atau sekitar satu-dua cangkir kopi demi mencegah efek samping seperti sakit kepala.

  1. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol dikenal luas sebagai salah satu minuman yang paling tidak baik bagi kesehatan. Jika kita juga mengonsumsinya saat terkena migrain, maka risiko untuk mengalami gejala migrain yang lebih parah pun akan muncul. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan pengawet berjenis sulfite yang bisa membuat gejala sakit kepala semakin memburuk. Kandungan lain seperti tyramine dan phenylethylamine juga bisa menyebabkan efek yang sama.

Alkohol juga bisa membuat kita mengalami dehidrasi. Padahal, jika sampai tubuh mengalami dehidrasi, maka gejala sakit kepala pun akan menjadi semakin parah.

Tidak ada jenis minuman beralkohol yang aman untuk dikonsumsi. Kita memang sebaiknya membatasi konsumsinya jika tidak ingin mengalami gejala kesehatan.

  1. Makanan pedas

Banyak orang yang sengaja mengonsumsi makanan pedas saat sedang tidak enak badan atau mengalami migrain karena berpikir jika makanan ini akan bisa membuat tubuh menjadi lebih segar. Sayangnya, hal ini tidak akan terjadi. Justru, makanan pedas akan membuat gejala migrain akan menjadi semakin parah.

Hal ini disebabkan oleh kandungan capsaicin yang akan memicu reaksi dengan reseptor TPR di dalam otak yang akhirnya membuat gejala migraine bisa jadi akan semakin parah.

  1. MSG

Makanan dengan kadar MSG yang tinggi seperti camilan kemasan, makanan cepat saji, makanan olahan, hingga makanan kalengan bisa membuat gejala migrain menjadi semakin parah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi