Terbit: 8 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Donor darah adalah kegiatan sosial yang bisa membantu banyak pasien yang membutuhkan. Darah yang didonorkan bisa ditransfusikan kepada pasien yang kekurangan darah baik karena penyakit atau kecelakaan.

Salah Terima Transfusi Darah, Pria Bisa Alami Kematian

Oh ya, meski transfusi darah adalah kegiatan yang bisa membantu banyak orang, pria tidak disarankan menerima donor darah dari wanita yang pernah hamil. Mengapa? Berikut penjelasannya.

Darah wanita yang pernah hamil
Dilansir dari Telegraph, sebuah penelitian yang dilakukan selama 10 tahun menemukan fakta yang cukup mencengangkan. Dari penelitian itu, 13% sampel pria yang menerima donor darah meninggal dunia dalam waktu yang singkat. Nah, mereka yang meninggal rata-rata menerima transfusi darah yang donornya merupakan wanita yang pernah hamil.

Peneliti mengambil sebuah dugaan kalau darah wanita yang pernah hamil mengalami penurunan kualitas. Antibodi juga tidak sebagus darah dari pria. Penurunan kualitas ini disinyalir karena saat hamil wanita membagi kemampuan organnya untuk anak yang ada di dalam rahimnya.

Penelitian lanjutan tentang donor darah
Penelitian yang dilakukan oleh beberapa praktisi ini sontak membuat beberapa pihak tidak percaya. Meski data menunjukkan adanya peluang kematian pada pria, hasil ini tidak bisa digeneralisasi. Wanita hamil bisa saja selalu sehat sehingga darah yang didonorkan tidak akan merugikan siapa-siapa.

Jadi, apa pun yang terjadi, melakukan donor darah adalah kegiatan sosial yang bisa membantu banyak orang. Selain itu, darah yang akan ditransfusikan juga akan diolah terlebih dahulu dan diketahui kesehatannya. Pihak pengolah darah tidak akan membiarkan darah yang terinfeksi penyakit disalurkan karena bisa membahayakan banyak orang.

Mari terus melakukan donor darah karena aktivitas ini tidak hanya membatu orang yang membutuhkan, tapi juga menyehatkan pendonor. Semoga penelitian ini tidak membuat kita, terutama wanita yang pernah melahirkan berhenti membantu banyak orang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi