Terbit: 12 February 2018 | Diperbarui: 2 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita sering mengonsumsi beberapa jenis umbi seperti singkong atau ubi. Dua jenis umbi tersebut mudah kita peroleh karena produksinya cukup banyak di sekitar kita. Area tropis seperti negara kita ini cukup mudah ditumbuhi berbagai jenis umbi-umbian, selain singkong dan ubi ada umbi lain seperti talas atau gembili. Hal ini yang membuat kita menjadi sering mengolah berbagai jenis umbi-umbian karena memang produksinya cukup baik di negara kita.

Salah Mengolah Umbi Ini Bisa Berbahaya

Umbi-umbian umumnya dikenal sebagai golongan makanan yang dapat dijadikan bahan makanan pokok. Berbagai jenis umbi mulai dilirik sebagai bahan makanan pengganti nasi dan mulai banyak diolah menjadi tepung terigu atau olahan lain. Biasanya kita tetap sering mengonsumsi dengan mengolahnya secara sederhana unutk konsumsi sendiri misalnya dengan merebus atau menggoreng. Namun ternyata ada jenis umbi yang apabila kita keliru dalam mengolahnya malah jadi berbahaya. Salah satu jenis umbi tersebut adalah talas.

Talas merupakan salah satu umbi yang sering dipakai sebagai bahan baku untuk olahan makanan lain, sebut saja keripik, dodol atau tepung terigu. Tapi kita perlu memahami persiapan sebelum mengolah talas harus dilakukan dengan tepat, hal ini karena talas memiliki kandungan kalium oksalat yang dapat menyebabkan gangguan berupa iritasi dan gatal-gatal pada kulit.

Kalium oksalat adalah ion yang terdapat pada bagian dalam talas yang digunakan dalam proses pembentukan umbi talas itu sendiri. Kalium oksalat dapat hilang dengan pencucian dan perendaman yang tepat.
Berdasarkan hasil studi dari IPB, talas sebaiknya dicuci sampai bersih dengan air selama kurang lebih lima menit. Kemudian talas direndam dengan NaCL 1% selama dua puluh menit, baru kemudia talas dicuci kembali. Setelah itu pengolahan dengan cara perebusan cukup efektif karena oksalat dapat dikurangi kadarnya karena larut air.

Mengolah talas dengan benar akan mengurangi resiko terjadinya gangguan pada kulit kita sehingga kita bisa tetap mengolah dan menikmati talas dengan tepat. Nah, sekarang anda sudah tau kan apa yang harus dilakukan sebelum mengolah talas?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi