10 Kondisi Kesehatan yang Membuat Anda Tidak Dianjurkan Puasa

DokterSehat.Com – Puasa adalah bulan yang penuh dengan berkah. Semua orang menyambut bulan ini dengan suka cita untuk melaksanakan ibadah puasa. Selama satu bulan kita semua akan menahan lapar dan haus selama kurang lebih 13,5 jam sebelum akhirnya berbuka puasa saat Magrib tiba.

Karena saat puasa tidak boleh masuk makanan dan minuman, tubuh akan mengalami dehidrasi dan gangguan lainnya. Kalau tubuh sedang sehat, puasa tidak akan menjadi masalah, bahkan memberikan cukup banyak manfaat. Namun, kalau memiliki kondisi kesehatan tertentu, puasa tidak disarankan untuk dilakukan.

Mengapa tidak disarankan? Karena kondisi kesehatan yang dimiliki berbeda-beda. Penanganan dan penyembuhannya juga berbeda. Ada yang butuh minum obat rutin dan ada yang perlu mengonsumsi makanan tertentu agar selalu sehat.

Anda yang memiliki kondisi kesehatan di bawah ini disarankan melakukan medical check-up terlebih dahulu. Dengan melakukan ini Anda akan tahu bagaimana kondisi tubuh dan dokter akan menganjurkan Anda untuk tidak puasa atau puasa dengan syarat tertentu.

1. Infeksi akut

Seseorang yang mengalami infeksi akut seperti tifus, radang tenggorokan, demam tinggi, dan demam berdarah tidak disarankan untuk melakukan puasa. Individu dengan kondisi ini membutuhkan air yang kontinu agar selalu terhidrasi. Selain itu obat juga dibutuhkan secara berkala agar kondisi tidak drop.

2. Gangguan liver kronis lanjut

Perawatan rutin harus didapatkan oleh penderita gangguan hati kronis ini. Kalau mereka telat obat dan juga makan, kondisi kesehatan akan menurun dengan cukup parah.

3. Gangguan ginjal kronis

Seperti yang dilansir dari CNN Indonesia, mereka yang mengalami gangguan ginjal kronis dan diharuskan untuk cuci darah tidak disarankan puasa. Setelah cuci darah biasanya tubuh akan drop dan tekanan darah turun sehingga dibutuhkan nutrisi seimbang untuk menormalkannya.

4. Diabetes kronis

Penderita diabetes yang gula darahnya terjaga setiap hari mungkin masih bisa menjalankan puasa dengan rutin. Namun, mereka yang sudah terlanjur kronis dengan berbagai komplikasi tambahan akan sudah melakukan puasa dengan baik.

5. Gangguan kardiovaskular

Penderita gangguan kardiovaskular khususnya jantung dan gagal jantung akan mengalami gangguan saat puasa. Ketika tekanan darah jadi rendah dan nutrisi di dalam tubuh tidak masuk dengan rutin, kemungkinan kambuhnya jadi cukup besar. Kondisi ini akan semakin buruk kalau penderita tidak menjaga pola makan.

6. Vertigo akut

Puasa akan menyebabkan cairan di dalam tubuh berkurang, dehidrasi menjadi hal yang lumrah sehingga saat siang hari rasa pusing akan kerap muncul. Karena dehidrasi memicu rasa pusing yang cukup akut, penderita vertigo tidak direkomendasikan berpuasa kecuali rasa sakitnya tidak muncul.

7. Gangguan paru-paru akut

Seseorang yang mengalami gangguan paru-paru akut seperti  asma atau penyakit paru obstruksi kronis tidak disarankan melakukan pusa. Rasa lapar dan lemas saat siang akan membuat mereka susah bernapas dengan lancar.

8. Kanker yang kronis

Seseorang yang memiliki kanker di dalam tubuh dan cukup kronis tidak disarankan untuk melakukan puasa. Memaksakan diri untuk berpuasa akan membuat kondisi penderita semakin turun.

9. Baru saja selesai operasi

Setelah mengalami operasi besar yang membutuhkan penyembuhan, puasa tidak disarankan. Lakukan puasa kalau kondisi tubuh benar-benar sehat.

10. Memiliki gangguan lambung akut

Kalau Anda memiliki gangguan lambung akut seperti maag yang sering kambuh, puasa bisa membuat kondisi jadi lebih buruk. Untuk itu jangan memaksakan diri kalau tidak ingin gangguan lambungnya semakin memburuk.

Inilah sepuluh kondisi kesehatan yang membuat seseorang tidak disarankan untuk berpuasa. Semoga ulasan di atas bermanfaat!