Terbit: 16 March 2020 | Diperbarui: 31 January 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Apakah saat ini Anda sedang mengalami sakit tenggorokan? Ya, kondisi ini memang menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum dialami orang-orang. Tenggorokan sakit bukannya tanpa alasan, lho. Simak lebih lanjut mengenai nyeri tenggorokan mulai dari gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya berikut ini!

Sakit Tenggorokan: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Apa Itu Sakit Tenggorokan?

Sakit tenggorokan adalah kondisi di mana tenggorokan mengalami rasa tidak nyaman. Tenggorokan kering, radang, iritasi, dan nyeri adalah sakit tenggorokan yang umum dialami oleh banyak orang. Tenggorokan sakit bisa karena sejumlah faktor, mulai dari infeksi kuman, bakteri, atau virus, kurang cairan, hingga kondisi lingkungan sekitar.

Pada umumnya, kondisi ini tergolong ke dalam penyakit ringan dan bisa sembuh tanpa pengobatan sekalipun dalam kurun waktu sekitar 1 (satu) minggu atau lebih (tergantung daya tahan tubuh). Akan tetapi, pada kasus sakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus tertentu, perlu adanya prosedur pengobatan khusus untuk menyembuhkannya.

Ciri dan Gejala Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan memiliki ciri atau gejala yang khas. Gejala-gejala yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:

  • Nyeri tenggorokan
  • Tenggorokan terasa gatal
  • Sakit saat berbicara atau menelan makanan dan minuman
  • Suara menjadi serak
  • Batuk
  • Bersin
  • Demam
  • Amandel memerah

Apabila Anda mengalami satu atau beberapa dari gejala di atas, segera minum obat sakit tenggorokan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Atau, jangan ragu untuk mengunjungi dokter guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Anda sangat disarankan untuk segera mungkin memeriksakan diri ke dokter apabila merasakan salah satu atau beberapa dari gejala di atas dan sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dengan intensitas yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Penanganan medis sedini mungkin diharapkan dapat meningkatkan peluang kesembuhan penyakit ini. Sebaliknya, penanganan medis yang terlambat berisiko menimbulkan komplikasi yang bisa saja membahayakan nyawa.

Penyebab Sakit Tenggorokan

Tenggorokan sakit yang Anda alami utamanya menyerang area tenggorokan seperti laring, faring, dan kelenjar amandel. Berikut ini adalah penyebab sakit tenggorokan yang perlu Anda ketahui.

1. Infeksi Virus

Infeksi virus menjadi salah satu penyebab nyeri tenggorokan paling umum yang mana virus ini berkaitan dengan sejumlah penyakit seperti flu, cacar, dan gangguan saluran pernapasan. Hal tersebut lantas berakibat pada timbulnya rasa nyeri dan panas pada tenggorokan.

Tenggorokan sakit akibat infeksi virus umumnya bersifat ringan, dan bisa disembuhkan dengan memberikan obat-obatan yang banyak beredar di pasaran. Bahkan, tanpa pengobatan pun masalah kesehatan yang satu ini bisa sembuh dengan sendirinya.

2. Infeksi Bakteri

Penyebab gangguan kesehatan ini juga bisa dari adanya infeksi bakteri, tepatnya bakteri bernama Streptococcus pyogenes. Pada kasus tenggorokan sakit akibat infeksi bakteri, hal ini membutuhkan pengobatan, tidak seperti sakit yang disebabkan oleh virus di mana bisa sembuh dengan sendirinya. Kendati demikian, kasus ini bisa dikatakan tidak sebanyak kasus akibat infeksi virus.

3. Luka Pada Tenggorokan

Luka pada tenggorokan juga bisa menjadi penyebab sakit tenggorokan. Munculnya luka di area tenggorokan bisa dikarenakan sejumlah hal, seperti terkena tulang ikan yang pada akhirnya menyebabkan iritasi pada tenggorokan, tepatnya di area laring.

4. Alergi

Ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap pemicu alergi (alergen) seperti debu atau serbuk sari tanaman, maka zat kimia yang disebut histamin akan dikeluarkan. Histamin ini yang kemudian memunculkan reaksi alergi, salah satunya berujung pada iritasi tenggorokan.

Iritasi tenggorokan dapat terjadi karena reaksi alergi tersebut menyebabkan produksi lendir pada hidung yang mana lendir tersebut kemudian menetes hingga ke tenggorokan bagian belakang. Proses ini disebut sebagai postnasal drip.

5. Kurang Cairan

Kurangnya asupan cairan memiliki dampak negatif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tak terkecuali tenggorokan. Salah satu jenis masalah tenggorokan yakni tenggorokan kering disebabkan oleh hal tersebut. Selain kering, tenggorokan juga akan terasa nyeri jika kekurangan cairan.

6. Penyakit Lambung

Penyakit refluks asam lambung (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Selain menimbulkan rasa nyeri dan mual di area ulu hati dan sekitarnya. GERD juga menjadi penyebab tenggorokan sakit, yang ditandai oleh rasa nyeri dan panas. Kondisi ini juga bisa berujung pada peradangan (inflamasi).

Masih ada lagi beberapa kondisi yang menjadi penyebab tenggorokan sakit, yakni sebagai berikut:

  • Faringitis, adalah peradangan pada saluran penghubung hidung atau mulut dengan kerongkongan (esofagus) dan laring.
  • Laringitis, adalah peradangan yang terjadi pada laring.
  • Tonsilitis, adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar amandel atau tonsil.
  • Abses peritonsil, adalah pembengkakan yang terjadi di langit-langit tenggorokan.
  • Infeksi mononukleosis, adalah pembesaran kelenjar getah bening akibat infeksi virus.
  • Epiglotitis, adalah peradangan yang terjadi pada katup pemisah saluran pernapasan dan pencernaan.

Diagnosis Sakit Tenggorokan

Guna memastikan penyebab dari masalah ini, dokter akan melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan terhadap pasien yang meliputi:

1. Anamnesis

Pertama-tama, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan sehubungan dengan keluhan yang dirasakan oleh pasien.

  • Sudah berapa lama kondisi ini berlangsung?
  • Pernah mengalami kondisi ini sebelumnya? Jika ya, seberapa sering?
  • Makanan atau minuman apa yang dikonsumsi?
  • Apakah punya riwayat alergi?
  • Obat apa saja yang sudah diminum untuk mengatasi kondisi ini?

2. Pemeriksaan Fisik

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pasien dengan merujuk pada ciri dan gejala sakit tenggorokan pada umumnya.

Dari pemeriksaan fisik ini biasanya dokter sudah dapat memastikan apa yang menjadi penyebab dari nyeri tenggorokan yang dialami oleh pasien.

3. Pemeriksaan Penunjang

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang yang bertujuan untuk mencari tahu apakah kondisi yang dialami pasien ini berkaitan dengan infeksi bakteri atau virus.

Metode pemeriksaan penunjang yang dimaksud seperti pengambilan sampel liur pasien untuk selanjutnya diteliti lebih lanjut di laboratorium.

Pengobatan Sakit Tenggorokan

Cara mengobati sakit tenggorokan ada beberapa macam dan disesuaikan dengan penyebab yang mendasari kondisi ini. Beberapa macam pengobatan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Obat Antiinflamasi

Apabila kondisi ini disebabkan oleh peradangan, maka cara mengobatinya adalah dengan mengonsumsi obat antiinflamasi yang bisa didapatkan di apotek-apotek terdekat. Akan tetapi, pastikan obat tersebut memiliki label non-steroid anti-inflammatory drug (NSAID).

Obat antiinflamasi berfungsi untuk meredakan gejala tenggorokan sakit akibat peradangan seperti nyeri, bengkak, dan demam.

2. Obat Antibiotik

Pada kasus di mana masalah ini terjadi karena adanya infeksi bakteri, maka pengobatan dilakukan dengan cara mengonsumsi obat antibiotik. Akan tetapi, konsultasikan hal ini terlebih dahulu kepada dokter terkait guna mengetahui dosis obat yang sesuai.

3. Minum Air

Memperbanyak asupan cairan ke dalam tubuh adalah cara mengobati tenggorokan sakit selanjutnya yang wajib dilakukan jika ingin kondisi dapat mereda.

Air putih berfungsi untuk melegakan tenggorokan, pun mencegah agar kondisi ini tidak terulang kembali di kemudian hari.

4. Berkumur Air Garam

Anda juga bisa berkumur dengan air yang sudah dicampur dengan garam untuk mengobati masalah kesehatan yang satu ini.

Sediakan satu gelas air hangat, kemudian larutkan ½ sendok teh garam. Berkumurlah dengan air tersebut selama kurang lebih 1 menit. Guna memperoleh hasil yang maksimal, lakukan cara ini 2 kali dalam sehari.

5. Menghirup Uap Panas

Menghirup uap air panas juga efektif dalam meredakan nyeri di tenggorokan.

Rebus air sampai mendidih, kemudian tuangkan air tersebut ke dalam mangkuk. Tutup mangkuk dengan kain uap tidak cepat habis. Setelah itu, hirup uap airnya sampai tenggorokan benar-benar terasa lega dan tidak sakit.

6. Makan Sayuran

Menurut sejumlah praktisi medis, sayuran efektif untuk mengatasi tenggorokan yang bermasalah. Hal ini dikarenakan sayur mengandung zat mineral yang disebut sodium, yang mana sodium ini memiliki sifat antiinflamasi.

7. Istirahat yang Cukup

Selain itu, pastikan Anda untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Istirahat menurut sejumlah penelitian memiliki peran penting dalam mempercepat proses pemulihan penyakit yang disebabkan oleh infeksi, salah satunya nyeri tenggorokan.

Pencegahan Sakit Tenggorokan

Mengingat bahwa sebagian besar masalah tenggorokan disebabkan oleh infeksi baik infeksi virus maupun bakteri, maka cara mencegah penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan Anda. Ada baiknya kenakan masker penutup hidung dan mulut saat berada di luar ruangan.

Selain itu, perbanyaklah minum air putih dan makan sayur-sayuran yang bernutrisi karena ini adalah cara alami terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah tenggorokan.

 

  1. Anonim. Sore Throat. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sore-throat/symptoms-causes/syc-20351635 (Diakses pada 16 Maret 2020)
  2. CDC. Sore Throat. https://www.cdc.gov/antibiotic-use/community/for-patients/common-illnesses/sore-throat.html (Diakses pada 16 Maret 2020)
  3. Watson, S. 2017. Sore Throat 101: Symptoms, Causes, and Treatment. https://www.healthline.com/health/sore-throat (Diakses pada 16 Maret 2020)
  4. Wu, B. 2019. How to deal with a sore throat. https://www.medicalnewstoday.com/articles/311449 (Diakses pada 16 Maret 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi