Terbit: 9 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Stres adalah kondisi yang wajar terjadi pada siapa saja. Tak hanya orang dewasa, anak-anak atau remaja juga bisa mengalaminya. Hanya saja, jika dicermati, stres bisa membuat badan terasa jauh lebih lelah dari biasanya. Kita juga seperti tidak bersemangat untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Sebenarnya, apa penyebab dari hal ini?

Mengapa Saat Stres Tubuh Terasa Sangat Lelah?

Penyebab Stres Bisa Membuat Badan Lelah

Stres bisa disebabkan oleh berbagai hal. Tak hanya karena faktor pekerjaan, berbagai hal yang terlihat sepele seperti kemacetan lalu lintas, masalah keluarga, dan berbagai hal lainnya juga bisa menjadi penyebabnya. Masalahnya adalah hal ini bisa memicu sensasi lelah, baik itu lelah secara fisik ataupun emosi.

Pakar kesehatan menyebut 90 persen orang yang mengalami masalah mental baik itu stres atau depresi akan merasakan kelelahan dan tidak bersemangat untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Hal ini ternyata terkait dengan kemampuan stres dalam mempengaruhi kinerja otak.

“Depresi bisa membuat neurotransmitter yang terkait dengan kewaspadaan serta sistem penghargaan di dalam tubuh terganggu,” ucap Psikiater Don Mordecai dari Kaiser Permenente.

Mordecai juga menyebut depresi bisa menyebabkan sensasi lelah dan terganggunya pasokan energi. Hal inilah yang membuat kita seperti tak bersemangat. Bahkan, pengidap depresi parah bisa saja tidak mau meninggalkan tempat tidurnya karena sudah tidak berminat melakukan aktivitas apapun.

Selain itu, dalam banyak kasus stres dan depresi juga mempengaruhi waktu tidur kita. Kondisi ini bisa membuat kita susah tidur atau bahkan sering terbangun di malam hari. Hal ini membuat kurang tidur dan akhirnya membuat tubuh terasa lelah dan kurang bertenaga.

Psikolog lainnya, Sari Chait menyebut depresi mampu memberikan pengaruh besar bagi fisik, mental, hingga otak. Bahkan, penelitian membuktikan bahwa orang yang sedang stres atau depresi cenderung membutuhkan energi dalam jumlah yang lebih besar dari orang normal hanya demi bisa berpikri atau mengambil keputusan.

Masalahnya adalah orang yang sedang mengalami stres atau depresi jika memaksakan diri untuk tetap melakukan aktivitas dengan normal, akan membuat kondisi mental yang dialaminya semakin memburuk.

Mengelola Stres dengan Lebih Baik

Mengingat stres dan depresi bisa memberikan dampak kesehatan fisik dan mental yang cukup besar, pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih cermat mengelolanya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan.

  1. Mengeluarkan Semua Hal yang Membuat Tidak Nyaman

Tak melulu harus ke psikiater, kita bisa mencurahkan semua perasaan tidak nyaman atau unek-unek ke anggota keluarga atau teman dekat demi mengatasi stres. Hal ini bisa membuat beban pikiran berkurang dan memberikan perasaan lega.

  1. Melakukan Olahraga Secara Teratur

Orang yang jarang berolahraga ternyata lebih rentan terkena stres. Hal ini disebabkan oleh kemampuan olahraga dalam mengendalikan hormon yang bisa membuat suasana hati membaik sekaligus menurunkan stres. Olahraga ringan seperti berjalan kaki dan bersepeda bisa memberikan manfaat kesehatan ini.

  1. Menikmati Sinar Matahari Pagi

Sinar matahari pagi yang hangat bisa memberikan sensasi tenang dan nyaman sehingga membuat stres berkurang.

  1. Menjalani Hobi

Jika kita memiliki hobi yang bisa membuat suasana hati lebih baik seperti memancing, menonton film, berkebun, dan lain-lain, sebaiknya selalu menyempatkan diri untuk melakukannya demi mengatasi stres.

  1. Berlibur

Jangan ragu untuk mengambil waktu berlibur jika memang sudah merasa sangat stres. Hal ini bisa membuat tubuh dan pikiran beristirahat dan kita pun akan merasa jauh lebih baik.

 

Sumber:

  1. Smith, Paige. 2019. Why Depression Makes you So Damn Tired All The Time. huffpost.com/entry/depression-tired_l_5c6c3fcae4b012225acd8663?guccounter=1&guce_referrer=aHR0cHM6Ly93d3cuZ29vZ2xlLmNvbS8&guce_referrer_sig=AQAAAFRUNIkJGPGpfbJkm6YjJMMl0z00sIExXDQXyQ-D0x4CJdDp7fx8BXqm3Oq3MuwCZiQAGgCpO60eGVkw_aPpCSTg26sh4BY0bPsg6EDE1jUf_-deZul1d5QBXFIcAgdmUc0pK5Jax740xiFjE8ZhECTdEOfQT_vzMG3Dz4YpSKET. (Diakses pada 9 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi