Terbit: 7 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Gelaran Ig Nobel 2018 yang diperuntukkan bagi penemuan dengan topik yang tidak biasa namun bermanfaat kali ini jatuh ke sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Michigan State University, Amerika Serikat. Penelitian yang dipimpin oleh Profesor David Wartinger ini menghasilkan fakta menarik bahwa penderita batu ginjal sangat disarankan untuk naik roller coaster demi mendapatkan kesembuhan.

Naik Roller Coaster Mampu Sembuhkan Batu Ginjal?

Memang, hal ini bukanlah berarti bahwa hanya dengan naik roller coaster satu kali kita bisa langsung menyembuhkan masalah batu ginjal, namun dengan rajin naik roller coaster secara berkala, maka tubuh akan secara alami akan mendorong batu ginjal keluar dari saluran kemih yang tentu akan membuat masalah kesehatan ini bisa sembuh.

Awalnya, Prof. Wartinger mendapatkan ide menarik ini tatkala salah satu pasiennya berlibur ke Walt Disney World. Saat itu, pasien tersebut mengaku jika batu ginjal yang selama ini dideritanya keluar dengan sendirinya setelah menaiki wahana roller coaster. Penasaran dengan hal ini, Prof. Wartinger pun kemudian melakukan percobaan yang terkait dengan hal ini, namun dengan menggunakan simulasi yang memakai model silikon. Model ini dibuat semirip mungkin dengan kondisi pasien yang terkena batu ginjal yang kemudian dikondisikan seperti sedang menaiki roller coaster.

Hasil dari penelitian ini adalah, 64 persen batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya setelah model silikon ini dinaikkan pada roller coaster.

“Sepertinya, naik roller coaster secara berkala bisa membantu pasien batu ginjal mengeluarkan batu ini dari dalam tubuhnya secara alami. Selain itu, sensasi nyeri kolik pada ginjal juga bisa diturunkan,” ucap Prof. Wartinger sebagaimana dikutip dari jurnal berjudul American Osteopathic Association.

Melihat adanya fakta ini, penderita batu ginjal sepertinya memang bisa mulai melakukan kebiasaan seru naik roller coaster demi membantu kesembuhannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi