Terbit: 21 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selama ini kita cenderung tidak acuh dengan rambut kemaluan. Karena berada di dalam celana dalam, bentuknya mau seperti apa pun tidak masalah. Mau panjang atau pendek sekali pun tidak akan mengganggu pria atau wanita secara estetika karena hanya pasangan yang akan melihatnya.

Mengapa Rambut Kemaluan Selalu Keriting?

Terlebih dari sisi estetika atau tidak, merawat rambut kemaluan adalah hal yang sangat penting. Pasalnya rambut kemaluan bisa memengaruhi suhu di area selangkangan dan juga memengaruhi aromanya juga. Beberapa pria atau wanita lebih suka mencukur rambut ini agar rapi, tapi ada juga yang menggundulinya. Lantas mana yang benar?

Rambut kemaluan yang tidak rapi

Salah satu masalah yang sering disebabkan oleh rambut kemaluan adalah tidak rapi. Rambut ini sering tumbuh ke mana-aman dan bentuknya keriting. Pada pria yang tidak sunat, rambut yang panjang sering tersangkut di foreskin atau kulup sehingga kerap memberikan rasa sakit kalau tertarik.

Masalah selanjutnya dari rambut yang tidak rapi ini adalah aromanya yang tidak sedap. Aroma ini berasal dari keringat yang terkumpul di bawah rambut dan susah dibersihkan. Akhirnya rambut kemaluan membentuk kotoran yang sering menyebabkan gatal juga.

Rambut kemaluan yang terlalu lebat juga menyebabkan aktivitas seks sedikit terganggu. Beberapa pasangan yang kerap melakukan seks oral sering mencium aroma tidak sedap atau rambut ikut masuk ke dalam mulut.

Masalah rambut kemaluan di atas bisa diatasi dengan mencukurnya sampai habis atau merapikannya saja agar tidak terlalu lebat dan mengganggu. Pencukuran bisa dilakukan dengan gunting atau pisau cukur dengan bantuan pelembap. Ingat, area kemaluan cukup sensitif sehingga pencukuran harus dilakukan dengan hati-hati.

Mengapa rambut kemaluan keriting?

Dari mulai puber hingga sekarang, pernahkah Anda bertanya kenapa rambut kemaluan selalu tebal dan keriting. Hampir tidak ada rambut yang tumbuh lurus di area kemaluan.

Dilansir oleh Men’s Health, hampir semua dokter dan akhir kulit tidak tahu apa yang menyebabkan rambut kemaluan jadi keriting dengan sendirinya. Namun, seorang dermatologis mengatakan kalau rambut ini tumbuh jadi keriting, tebal, dan teksturnya lebih kasar karena fungsinya untuk melindungi.

Rambut kemaluan memang berfungsi sebagai pelindung gesekan yang terjadi pada kemaluan baik saat mengenakan celana dalam atau bercinta. Tekstur yang tebal akan melindungi juga kemaluan dari serangan bakteri dari luar dan memerangkapnya di dalam rambut.

Teori lain yang membuat rambut kemaluan ini menjadi tebal karena fungsinya untuk menampung feromon. Rambut akan membuat feromon yang merupakan zat yang bisa menarik pria atau wanita secara seksual.

Fakta rambut kemaluan

Sebagai pelengkap untuk artikel ini mari kita simak fakta tentang rambut kemaluan di bawah ini.

  • Di masa lalu, rambut kemaluan pernah dijadikan ajang untuk mendapatkan lawan jenis. Manusia purba pria dengan rambut kemaluan paling tebal akan mendapatkan perhatian banyak dari para wanita.
  • Karena fungsinya untuk memerangkap bakteri yang masuk dari luar serta cenderung beraroma apek atau asam, mencuci rambut kemaluan harus dilakukan secara rutin. Anda bisa membersihkannya dengan sampo kalau memang kotor seminggu 2-3 kali.
  • Rambut kemaluan tumbuh keriting dengan panjang rata-rata 1,5 inci atau sekitar 4 cm. Pertumbuhan rambut ini berjalan dengan cepat pasca dicukur.
  • Rambut kemaluan jarang rontok dan kondisi ini beru akan terjadi pada pria atau wanita yang berusia 50 tahun ke atas.
  • Sekitar 83 persen pria alam cedera penis saat mencukur rambut kemaluan dan perdarahan pada skrotum.

Nah, Anda sendiri tipe pria yang mana? Gemar mencukur rambut kemaluan atau tidak?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi