Terbit: 16 September 2018 | Diperbarui: 3 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tak hanya takut dengan jarum, banyak orang yang enggan untuk melakukan donor darah karena khawatir mengalami kenaikan berat badan setelah melakukannya. Sebenarnya, apakah memang benar kebiasaan melakukan donor darah bisa membuat badan kita menjadi lebih gemuk?

Rajin Donor Darah Bikin Gemuk?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa anggapan ini hanyalah mitos. Jika kita rutin melakukan donor darah dengan rentang waktu yang tepat, kita bahkan bisa menjaga berat badan tetap ideal. Hal ini disebabkan oleh kemampuan donor darah yang bisa saja membakar kalori yang sama dengan berolahraga selama 1 jam. Sebagai contoh, jika kita mendonorkan darah sekitar 540 ml, maka hal ini setara dengan membakar kalori sebanyak 650 kalori.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam American Journal of Epidemiology, dihasilkan fakta bahwa mereka yang rajin melakukan donor darah ternyata juga mengalami penurunan risiko terkena penyakit jantung hingga 33 persen. Risiko terkena serangan jantung juga ditekan hingga 88 persen lebih rendah. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan fakta bahwa rajin melakukan donor darah bisa membuat kita menurunkan risiko terkena kanker.

Yang tidak banyak orang sangka adalah, rajin mendonorkan darah bisa membuat kita hidup dengan lebih lama. Ada rasa bahagia yang muncul setelah mendonorkan darah karena tahu bahwa darah ini bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Rasa bahagia ini bisa memberikan efek positif bagi kesehatan mental dan akhirnya membuat kita tidak mudah terkena berbagai macam penyakit.

Melihat adanya fakta ini, jangan ragu untuk melakukan donor darah. Tidak akan bikin gemuk, kok.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi