Terbit: 22 August 2016 | Diperbarui: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Beberapa orang mengaku adanya sensasi pusing dan munculnya kunang-kunang saat mereka berdiri setelah dalam posisi duduk atau bersantai. Karena sensasi ini kerap sekali muncul, maka tentu kita akan bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi atau bahkan jangan-jangan ini adalah tanda akan masalah kesehatan yang berbahaya. Namun, menurut pakar neurologi Christpher Gibbons, M.D, yang berasal dari Harvard Medical School, sensasi ini tidak perlu menjadi hal yang dikhawatirkan dan hanyalah tentang tekanan darah saja.

Pusing Saat Bangun Dari Posisi Duduk, Apa yang Terjadi?

Menurut Gibbons, munculnya rasa pusing dan kunang-kunang tatkala kita berdiri setelah duduk terjadi karena tekanan darah yang menurun dengan tiba-tiba. Saat kita berdiri, maka gaya gravitasi akan cenderung segera mengirim darah menuju kaki sehingga tekanan darah seakan-akan menurun drastic. Normalnya, sistem saraf dan detak jantung pada tubuh bergerak dengan lebih cepat untuk mengencangkan pembuluh darah. Tujuan dari perubahan pada detak jantung dan sistem saraf ini adalah agar mengembalikan tekanan darah kembali normal. Sayangnya, pada beberapa orang, proses penormalan kembali tekanan darah ini tidak secepat biasanya sehingga kita akan merasakan sensasi pusing yang disertai dengan kunang-kunang setidaknya selama beberapa detik lamanya.

Selain karena penyebab normal di atas, munculnya sensasi pusing saat berdiri ini kerap kali terjadi jika kita berbaring dalam waktu yang lama atau dalam kondisi dehidrasi. Sebagai contoh, kita tiba-tiba berdiri saat sedang sakit flu berat atau saat kita berpuasa. Rasa pusing ini hanya berlangsung beberapa detik saja dan tidak perlu dikhawatirkan.

Hanya saja, jika rasa pusing ini terus berlanjut dan bahkan saat berdiri justru sensasinya menjadi semakin terasa, bisa jadi ini adalah tanda akan adanya masalah kesehatan yang serius yang disebut sebagai orthostatic hyptension. Masalah kesehatan iin sendiri kerap kali terjadi pada orang tua dan bisa jadi merupakan gejala akan adanya penyakit diabetes atau Parkinson. Jika hal ini terjadi, ada baiknya kita segera memerikakan kondisi kesehatan tubuh pada dokter untuk segera mendapatkan saran atau penanganan yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi