DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak menyerang masyarakat tanah air adalah masalah kolesterol tinggi. Yang menjadi masalah adalah, kolesterol tinggi ini bisa berlanjut menjadi masalah kesehatan lain yang mematikan layaknya penyakit jantung atau stroke. Namun, sebuah pertanyaan pun muncul, siapa yang lebih rentan terkena kolesterol, Pria atau wanita?
Pakar kesehatan menyebutkan jika ada cukup banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena masalah kolesterol tinggi. Dalam dunia medis, faktor resiko ini bisa dibedakan menjadi yang dapat diubah dan yang tidak dapat diubah. Faktor resiko yang bisa diubah adalah faktor pola makan, kenaikan berat badan atau obesitas, dan rutinitas fisik seperti olahraga. Sementara itu, faktor resiko yang tidak dapat diubah adalah usia atau adanya riwayat keluarga yang mengalami kolesterol tinggi sebelumnya. Untuk masalah jenis kelamin, pria dan wanita sebenarnya sama-sama memiliki resiko terkena kolesterol tinggi. Hanya saja, setiap jenis kelamin memiliki resiko yang berbeda-beda bergantung pada usia.
Dalam beberapa penelitian, diketahui bahwa pria ternyata memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat dan resiko terkena penyakit jantung atau stroke pada usia yang muda. Sebaliknya, kaum hawa justru lebih beresiko untuk terkena masalah kolesterol ini saat sudah mencapai fase menopause. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar hormon estrogen pada tubuh wanita saat fase menopause sehingga wanita pun kehilangan faktor pelindung tubuhnya.
Melihat adanya fakta ini, baik pria ataupun wanita sebaiknya menjaga gaya hidupnya tetap sehat demi mencegah kenaikan kadar kolesterol jahat pada tubuh. Gaya hidup ini bisa dilakukan dengan cara rutin berolahraga, terus menjaga pola makan yang sehat dengan kadar gizi yang seimbang, menjaga berat badan, dan menghindari kebiasaan tidak sehat seperti merokok.