Terbit: 14 August 2018 | Diperbarui: 14 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah pencernaan yang paling sering muncul adalah sembelit atau susah buang air besar. Meski terlihat sepele dan bisa dialami oleh siapa saja, sembelit bisa saja berlangsung dalam waktu yang lama sehingga membuat badan terasa tidak nyaman.

Posisi BAB Tidak Tepat Bisa Bikin Sembelit?

Tak hanya disebabkan oleh pola makan yang buruk, ada orang yang menyebut posisi BAB sebagai salah satu pemicu dari masalah sembelit. Sebagai contoh, jika kita terbiasa menggunakan toilet jongkok dan tiba-tiba harus memakai toilet duduk, maka kita pun akan kesulitan untuk buang air besar. Sebenarnya, apakah memang posisi BAB bisa berpengaruh besar bagi munculnya sembelit?

Dilansir dari Times of India, posisi ideal untuk buang air besar ternyata bisa didapatkan jika kita memakai toilet jongkok. Sebaliknya, meski toilet duduk dibuat agar kita bisa melakukannya dengan tenang dan tidak mengalami kelelahan atau pegal-pegal, toilet ini membuat posisi BAB tidak ideal dan justru menyempitkan rektum. Alhasil, kotoran tidak bisa dikeluarkan dengan mudah.

“Toilet duduk memang membuat BAB lebih nyaman, namun penempatan lutut dan paha yang membentuk 90 derajat dengan perut ternyata membuat saluran pembuangan tidak leluasa mengeluarkan kotoran. Sebaliknya, posisi jongkok yang membuat lutut lebih dekat dengan perut mampu membuka saluran pembuangan sehingga rektum pun akan menjadi lebih rileks dan membuat proses BAB menjadi lebih efektif,” ungkap dr. Mercola.

Lantas, bagaimana jika kita sedang berada di tempat dimana hanya ada toilet duduk. Apakah hal ini berarti kita harus bersiap untuk kesulitan buang air besar selama beberapa waktu? Dr. Mercola menyarankan kita untuk menempatkan bangku kecil di depan toilet duduk. Bangku ini bisa kita pakai sebagai pijakan kaki sehingga posisi paha dan perut memiliki sudut yang lebih kecil dan akhirnya membantu proses BAB menjadi lebih lancar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi