DokterSehat.Com- Setelah menjalani operasi, kita kerap merasa khawatir dengan berbagai gejala atau kondisi yang tiba-tiba muncul, seperti mual, muntah atau pusing yang sering kita kira merupakan gejala penyakit lain. Padahal kondisi tersebut bisa dipengaruhi oleh pemilihan makanan yang salah pasca operasi.
Setelah menjalani operasi, khususnya operasi pencernaan, makanan yang kita makan tidak boleh asal. Hal ini disebabkan dumping syndrome akan terjadi jika kita mengonsumsi makanan langsung dalam jumlah banyak dan mengonsumsi makanan yang terlalu manis pasca operasi pencernaan.
Dumping syndrome akan membuat pencernaan yang baru selesai menjalani operasi bereaksi. Dumping syndrome bisa muncul 10-20 menit atau lebih dari 3 jam setelah makan.
Perlu diketahui bahwa operasi pencernaan yang dimaksud adalah operasi yang dilakukan pada saluran pencernaan atas, yaitu mulut, kerongkongan, dan lambung, serta pencernaan bagian bawah, yaitu usus halus dan usus besar.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, reaksi yang ditimbulkan dari adanya dumping syndrome adalah:
- Mual
- Muntah
- Rasa tidak nyaman pada perut, perut kembung
- Diare
- Badan berkeringat
- Lemas
- Pusing
- Dada berdebar
Umumnya tanda dari dumping syndrome merupakan tanda yang kerap dipersepsikan lain, misalnya efek bius atau efek penggunaan obat pasca operasi pencernaan.
Padahal jika tidak ditangani dengan tepat kondisi tersebut tentu akan mengganggu proses pemulihan dan penyembuhan pasca operasi.
Salah satu cara untuk mencegah dan menangani dumping syndrome adalah dengan melakukan pemilihan bahan makanan yang tepat pasca operasi pencernaan yaitu dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering, pilih makanan yang tidak memberatkan fungsi pencernaan, hindari makanan yang terlalu manis, banyak lemak dan bergas.
Nah, jadi setelah menjalani operasi jangan asal memilih makanan agar tidak timbul gejala dumping syndrome ya.