Terbit: 10 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

RJP hanya dengan tangan, untuk orang dewasa.

Pertolongan Pertama Resusitasi Jantung Paru untuk Dewasa

Hubungi 119 jika seseorang:

  • Tiba-tiba kehilangan kesadaran
  • Kehilangan respon ketika dipanggil atau ditepuk-tepuk
  1. Periksa Respon
  • Tekan bahu dan teriaki seseorang, “Anda baik-baik saja?”
  • Carilah pernapasan normal. Hubungi 119 jika tidak ada respon.
  • Mulai RJP dengan tangan.
  • RJP dengan tangan tidak boleh digunakan untuk orang dewasa yang serangan jantung adalah karena overdosis obat, dekat-tenggelam, atau serangan jantung unwitnessed. Dalam kasus ini, melakukan kombinasi CPR konvensional kompresi dada dan bantuan pernapasan.

Catatan: Untuk RJP dengan tangan, tonton video dari American Heart Association.

  1. Lakukan Kompresi Dada
  • Tempatkan tumit tangan Anda di tengah dada orang yang akan ditolong.
  • Tempatkan tumit tangan lainnya di atas tangan pertama Anda, saling tautkan jari bersama-sama.
  • Jaga lengan lurus dan bahu Anda langsung di atas tangan Anda.
  • Dorong keras dan cepat, kompresi dada minimal 5cm.
  • Biarkan dada kembali sempurna sebelum ditekanlagi.
  • lakukan kompresi setidaknya 100 kali per menit.

Hasil gambar untuk CPR adult

Gambar 1. Cara kompresi dada yang benar, jari-jari tangan saling ditautkan

Hasil gambar untuk CPR adult

Gambar 2. Cara kompresi yang benar, lengan lurus dan bahu Anda langsung di atas tangan Anda.

  1. Berhenti hanya jika:
  • Orang mulai bernapas normal.
  • Seorang responder terlatih atau bantuan darurat mengambil alih.
  • Anda terlalu lelah untuk melanjutkan bantuan.
  • Ada defibrillator eksternal otomatis (AED) untuk digunakan.
  1. Gunakan AED sebagai begitu satu apakah tersedia
  • Nyalakan AED. Alat tersebut akan memberikan Anda petunjuk langkah-demi-langkah.
  • Lap dada agar kering.
  • Pasang bantalan khusus dada.
  • Pasang konektor, jika diperlukan.
  • Pastikan tidak ada yang menyentuh orang. Katakan “Clear” sehingga orang lain tahu untuk menjaga jarak dengan AED dan tidak menyentuh orang yang sedang ditolong.
  • Dorong “Analyze” tombol jika perlu.
  • Jika kejutan disarankan, tekan tombol “Shock“.
  • Lanjutkan kompresi dan ikuti petunjuknya AED.

Hasil gambar untuk defibrilator

Gambar 3. Defibrilator, alat untuk fibrilasi jantung, dilengkapi dengan bantalan (pad)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi