DokterSehat.Com – Puasa Ramadan kurang 10 hari, artinya waktu mudik tinggal 3-4 hari lagi. Kalau Anda akan melakukan mudik ke luar kota dengan jarak yang cukup jauh, persiapkan kondisi fisik dengan baik jauh-jauh hari. Minimal 2 hari sebelum berangkat Anda sudah menyiapkan segalanya.
![5 Persiapan Fisik yang Harus Dilakukan Sebelum Mudik](https://doktersehat.com/wp-content/uploads/2018/06/doktersehat-mudik-pakai-pesawat.jpg)
Kalau Anda mudik dengan menggunakan pesawat terbang, persiapan fisik mungkin tidak terlalu dibutuhkan karena perjalanan hanya akan berjalan 1-2 jam saja. Namun, kalau Anda mudik dengan kendaraan umum seperti bus, kereta, dan kapal laut persiapan fisik dengan matang.
Berikut lima persiapan fisik yang harus dilakukan sebelum mudik agar bisa sampai tujuan dengan selamat dan puasa yang tersisa tetap bisa dijalankan.
-
Mudik dalam kondisi kenyang
Saat terbaik untuk mudik adalah pagi hari setelah sahur atau malam setelah berbuka puasa. Pada dua waktu itu tubuh masih dalam kondisi yang fit dan kenyang. Energi untuk bergerak ke mana-mana masih penuh sehingga Anda tidak akan mengalami gangguan yang berarti.
Kalau Anda mudiknya siang hari saat sedang panas dan terik, tubuh akan mudah lemas. Dampaknya Anda bisa mengalami pusing, mabuk darat, dan perasaan tidak nyaman lainnya yang terjadi saat mudik.
Sebisa mungkin jangan menggunakan kendaraan pribadi kalau Anda mudah capai dan sering lapar. Kalau terpaksa membawa, jangan menyetir sendirian saja. Kalau bisa ada sopir pengganti juga sehingga kalau capai bisa bergantian tidur.
-
Tubuh harus terhidrasi
Apa pun kondisinya tubuh harus terhidrasi dengan sempurna. Aktivitas mudik akan menguras energi dan membuat Anda lebih sering berkeringat. Kalau tubuh sampai mengalami dehidrasi Anda akan pusing dan lemas selama perjalanan.
Kalau Anda mudik setelah makan sahur, coba konsumsi 3-4 gelas air terlebih dahulu. Jangan minum 1-2 gelas saja kalau Anda ingin kuat selama perjalanan. Selanjutnya kalau Anda ingin mudik setelah berbuka puasa, bawa air yang cukup banyak untuk diminum selama perjalanan.
Jangan sepelekan masalah air yang terlihat tidak memberi efek apa-apa. Justru airlah yang menentu tubuh akan menjadi lemas atau kuat.
-
Jaga kondisi kesehatan
Puasa tahun ini jatuh pada musim kemarau yang dingin saat malam hingga sahur dan panas saat siang hari. Kalau Anda tidak menjaga daya tahan tubuh dengan baik, penyakit seperti flu dan batuk akan menyebar dengan cepat.
Sebelum melakukan mudik, pastikan dahulu tubuh sedang ada pada kondisi prima. Kalau Anda sedang flu atau batuk segera sembuhkan mulai dari sekarang mumpung belum melakukan perjalanan jauh.
Oh ya, selain melindungi tubuh dari flu dan batuk, Anda juga tidak disarankan untuk makan makanan terlalu pedas dan asam karena bisa menyebabkan diare.
-
Lakukan olahraga
Kalau Anda terbiasa melakukan olahraga, tubuh tidak akan mudah capai. Selain itu Anda juga akan lebih kuat saat berada di jalanan. Kalau selama puasa atau seminggu sebelum mudik hanya bermalas-malasan, mudik akan menjadi aktivitas yang sangat berat.
-
Perbaiki pola tidur
Sebelum mudik, perbaiki pola tidur terlebih dahulu. Jangan mudik dalam kondisi defisit jam tidur sehingga Anda merasa tidak nyaman selama perjalanan. Biasanya kepala akan menjadi sangat pusing dan Anda juga mudah mabuk darat.
Beberapa hari menjelang mudik, tidurlah yang nyenyak selama 7-8 jam setiap harinya. Buat tubuh menjadi lebih nyaman sehingga mudik bisa dilakukan dalam kondisi yang nyaman.
Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman.