DokterSehat.Com – Gaya hidup masyarakat modern, khususnya yang tinggal di area perkotaan akan membuat banyak dari mereka yang kurang tidur. Sebagai contoh, banyak kaum pria yang harus menghabiskan waktunya untuk bekerja hingga larut malam, atau bahkan mereka yang menonton berbagai acara di televisi atau berselancar di internet hingga akhirnya kurang mendapatkan waktu tidur yang ideal, yakni sekitar tujuh hingga delapan jam dalam semalam. Tak hanya itu, beberapa orang tua yang baru saja mendapatkan keturunan juga cenderung memiliki pola tidur yang buruk. Sebuah pertanyaan pun muncul, andai kita kekurangan waktu tidur di malam hari, apakah kita perlu menggantinya dengan tidur siang yang lama?
Banyak orang yang berkata jika tidur siang bisa membuat tubuh terasa jauh lebih nyaman setelah mengalami pola tidur yang sangat buruk di malam hari. Sebuah penelitian bahkan mendukung hal ini. Penelitian yang dipublikasikan hasilnya di dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism ini menyebutkan jika andai kita tidur hanya dua jam dalam semalam, kita bisa meluangkan waktu untuk tidur siang selama setengah jam saja dan tubuh kita akan mengalami perasaan yang jauh lebih baik. Pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini bahkan menyebutkan jika dengan tidur siang, maka kita sudah cukup baik dalam meningkatkan konsentrasi dan membuat daya tahan tubuh membaik.
Pakar kesehatan dr. Daniel Barone yang merupakan professor dari bidang saraf yang berasal dari Weill Cornell Medical College, menyebutkan jika penelitian ini hanya melibatkan partisipan sebesar 30 orang sehingga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mempelajari dampak kesehatan tidur siang bagi mereka yang kurang tidur. Namun, meskipun Ia juga merekomendasikannya untuk mendapatkan badan yang terasa jauh lebih enak, tetap saja menjaga tidur malam dengan berkualitas dan waktu tidur yang cukup akan jauh direkomendasikan. Kita harus lebih baik dalam menata pola tidur dengan baik demi menjaga kesehatan tubuh.