Tidur dengan rambut basah tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan sejumlah dampak negatif bagi kesehatan. Apa saja bahayanya? Simak dalam ulasan berikut.
Bahaya Tidur saat Rambut Masih Basah
Setelah seharian beraktivitas, rasanya sangat menenangkan bila Anda keramas di malam hari. Tak jarang, setelahnya Anda akan langsung beristirahat karena badan sudah lelah.
Pada akhirnya, Anda akan tertidur dengan rambut basah. Padahal, hal ini tidak dianjurkan karena dapat memicu sejumlah masalah, lho.
Berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang bisa timbul bila tidur dalam keadaan rambut masih basah:
1. Gampang Sakit
Banyak yang percaya jika hujan-hujanan bisa menyebabkan Anda mudah sakit. Hal ini berhubungan dengan rambut yang masih basah yang berisiko menyebabkan kedinginan.
Lantas, apakah tidur dengan rambut basah termasuk ke dalam kasus yang sama? Faktanya, tidak demikian adanya.
Perlu Anda ketahui, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pilek tidak berhubungan dengan tidur dalam keadaan rambut basah atau suhu dingin. Namun, pilek bisa terjadi karena infeksi virus.
Di sisi lain, studi tahun 2015 menunjukkan bahwa kepala orang akan kehilangan lebih banyak panas ketika terkena suhu dingin.
Ini artinya, tidur dalam keadaan rambut masih basah dapat menyebabkan tidur tidak nyaman.
2. Sakit Kepala
Pernah sakit kepala setelah kehujanan? Rambut yang basah akan menyebabkan bakteri yang ada di rambut dan kulit kepala tumbuh dengan cepat.
Dampaknya, aliran darah akan banyak mengalir ke kepala dan menyebabkan rasa nyeri muncul.
Selain karena bakteri yang melakukan infeksi, sakit kepala juga bisa terjadi karena perbedaan suhu dan kelembapan.
Setelah keramas, kepala akan menjadi lebih dingin ketimbang organ tubuh lain sehingga rasa nyeri bisa muncul dengan tiba-tiba. Tidur dengan rambut basah akan membuat Anda mendadak sakit setelah bangun tidur.
Baca Juga: 5 Manfaat Kopi untuk Rambut dan Kulit Kepala
3. Rambut Cepat Rusak
Dalam keadaan basah, rambut akan lebih lunak dan rapuh. Kalau Anda tidur dengan posisi kepala yang berubah-ubah, rambut bisa saja rusak karena sering bergesek. Rambut juga jadi susah ditata dan terlihat kusut.
Rambut basah yang dibiarkan saat tidur juga menyebabkan kandungan minyaknya bertambah. Kelenjar sebaceous yang mengalami perubahan suhu dan pH menyebabkan kekusutan secara instan.
4. Infeksi Jamur
Meksi tidur dengan rambut basah tidak menyebabkan pilek, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko infeksi jamur di kulit kepala. Sebagai contoh, jamur Malassezia yang dapat menyebabkan masalah pada kulit kepala dan dermatitis.
Jamur secara alami sudah terdapat pada kulit kepala Anda. Selain itu, jamur dapat tumbuh subur di lingkungan yang hangat. Nah, sarung bantal yang basah bisa menjadi tempat yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya tidur dalam keadaan rambut kering dan menghindari tidur saat rambut masih basah.
5. Infeksi Bakteri atau Virus
Kulit kepala yang basah menyebabkan infeksi oleh bakteri atau virus. Infeksi ini akan memberikan rasa pusing yang instan dan bisa sembuh setelah dikeringkan.
Namun, dampak yang diberikan cukup banyak. Infeksi ini bisa menyebabkan munculnya borok pada kulit kepala dan ketombe yang membuat gatal muncul dengan cepat.
6. Rambut Kering
Tidur saat rambut basah dapat merusak rambut. Kebiasaan ini juga rentan menyebabkan rambut kering.
Tidur dengan rambut basah membuat bantal ikut menjadi basah. Ternyata, bukan hanya air yang terserap oleh bantal, melainkan juga minyak alami rambut.
Pada akhirnya, kondisi tersebut akan mengakibatkan masalah pada rambut. Rambut Anda bisa mudah patah, dehidrasi, dan kering.
7. Kulit Kepala Berketombe
Menurut sebuah studi tahun 2019, suhu musim dingin dapat memperparah kondisi ketombe. Hal ini diduga karena suhu dingin dan basah.
Tak hanya itu, studi yang sama menemukan bahwa bakteri dan jamur ikut berperan dalam keparahan ketombe.
Rambut basah dapat menyebabkan hilangnya panas. Ini artinya, ketombe bisa makin parah.
Baca Juga: Ragam Jenis Rambut dan Perawatannya, Kamu Tipe yang Mana?
8. Kulit Berjerawat
Bukan hanya masalah pada kepala, bahaya tidur saat rambut basah juga terjadi pada kulit Anda. Ya, hal ini bisa membuat wajah berjerawat.
Folikel rambut yang berada di bawah kulit akan tersumbat oleh sebum atau minyak sehingga memicu masalah kulit ini.
Perlu Anda ketahui, rambut basah menyimpan bakteri. Kondisi ini akan berdampak terhadap pertumbuhan bakteri di pori-pori.
Jika Anda membiarkan rambut basah dalam waktu lama, hal ini bisa meningkatkan risiko jerawat terjadi.
Demikian penjelasan seputar dampak buruk sering tidur dengan rambut basah. Mengetahui dampak yang dapat terjadi, cobalah untuk keramas lebih cepat sehingga Anda punya waktu untuk mengeringkannya sebelum tidur. Semoga bermanfaat!
- Charmley, Sarah. 2022. Can Wet Hair Make You Sick? https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-it-bad-to-sleep-with-wet-hair. (Diakses pada 1 September 2022).
- Santos-Longhurst, Adrienne. 2019. Is Going to Sleep with Wet Hair Bad for My Health? https://www.healthline.com/health/sleeping-with-hair-wet. (Diakses pada 1 September 2022).