Terbit: 20 January 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Salah satu tempat wisata yang dituju banyak orang saat akhir pekan adalah pantai. Dengan bermain ke pantai, kita bisa bermain-main dengan air laut atau setidaknya menikmati pemandangan alam yang indah. Sayangnya, pakar kesehatan meminta kita untuk berhati-hati saat bermain air laut karena jika sampai menelan air tersebut tanpa sengaja, ada resiko kesehatan yang bisa kita dapatkan.

Pergi ke Pantai di Akhir Pekan? Jangan Sampai Minum Air Laut, Ya

Air laut memiliki rasa asin karena adanya garam dan berbagai mineral lain, termasuk yang berbahaya layaknya merkuri atau arsen. Jika kita sampai meminumnya, berikut adalah masalah kesehatan yang mungkin muncul.

Dehidrasi
Terlalu banyak garam akan membuat kita mengalami dehidrasi. Hal yang sama terjadi jika kita menelan air laut. Tubuh akan segera mencoba untuk menetralkan kelebihan garam dan akhirnya membuat berbagai sistem tubuh kehilangan cairan dan membuat kita kehausan.

Gagal ginjal
Ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring berbagai zat kimia yang ada dalam tubuh. Jika kita menelan air garam, maka garam akan bekerja dengan lebih keras untuk menyaringnya. Hal ini berpotensi membuat ginjal rusak dan akhirnya memicu komplikasi yang tidak bisa disepelekan.

Diare akut
Beberapa jam setelah minum air garam, maka kita akan mengalami diare berat yang susah untuk dihentikan. Hal ini disebabkan oleh berlebihnya garam pada usus sehingga membuat air lebih banyak dialirkan menuju ke saluran usus dan akhirnya memicu diare.

Kehilangan kesadaran
Jika kita menelan air garam dalam jumlah yang banyak, maka kita akan mengalami dehidrasi berat yang bisa saja membuat hilangnya kesadaran, mengigau, halusinasi, hingga kejang-kejang. Bahkan, jika sampai kehilangan 15 persen cairan tubuh, maka kita bisa mengalami kerusakan otak.

Melihat adanya fakta ini, berhati-hatilah saat bermain di laut dan tidak sampai menelan airnya. Selain itu, sering-seringlah minum air putih demi mencegah datangnya dehidrasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi