Terbit: 27 May 2019 | Diperbarui: 28 May 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap orang memiliki suara yang khas. Ada yang suaranya sangat tinggi, rendah, merdu, hingga pecah. Suara pecah kerap menjadi masalah pada beberapa orang khususnya yang menggunakan hal itu sebagai pekerjaan. Misal orang yang bekerja sebagai penyanyi, mereka harus menjaga suaranya dengan baik agar tidak berubah.

6 Kondisi yang Membuat Suara Menjadi Pecah

Asal suara yang keluar dari mulut

Suara yang keluar dari mulut tidak muncul begitu saja. Ada beberapa hal yang membuat suara itu sangat unik dan berbeda di setiap orang. Hal itu terdiri dari:

  • Keluar masuknya udara dari paru-paru. Kalau seseorang mengalami gangguan pernapasan, suara yang keluar akan berbeda. Perhatikan suara yang Anda miliki saat sedang flu dan sehat, pasti ada perbedaan meski sementara saja.
  • Getaran yang terjadi di pita suara. Setiap orang memiliki dua selaput pita suara paralel yang akan mengeluarkan suara begitu ada udara atau tekanan terjadi di sekitar leher.
  • Pergerakan otot di sekitar laring. Otot ini sering sekali disebut kotak suara.

Saat kita berbicara, berteriak, hingga bernyanyi, akan ada aliran udara yang membuat area laring berubah-ubah dari tekanan tinggi dan rendah. Otot akan melakukan kontraksi dan relaksasi dengan sendirinya sehingga akan ada tingkatan suara yang keluar.

Suara akan tetap sama selama pita suara dan otot di laring tetap kuat dan tidak mengalami pengenduran, memendek, atau  menjadi terlalu kuat. Kalau ada perubahan pada dua hal itu, suara akan berubah termasuk pecah sehingga beberapa nada tidak bisa dicapai lagi.

Penyebab suara menjadi pecah

Suara yang kita miliki bisa pecah karena banyak hal. Beberapa hal di bawah ini ada yang bisa kita cegah, tapi ada juga yang terjadi secara alami. Berikut penyebab suara pecah selengkapnya.

  1. Pubertas

Remaja pria akan mengalami perubahan pada suaranya begitu masa pubertas tiba. Perubahan ini terjadi karena laring akan mengalami perubahan posisi. Selanjutnya pita suara akan mulai membesar dan menebal. Otot di sekitar laring juga akan tumbuh sehingga suara yang keluar semakin berat dan akhirnya pecah.

  1. Memaksa suara secara berlebihan

Jangan sesekali memaksa suara untuk meninggi atau merendah tanpa latihan yang benar dan pemanasan. Kalau Anda melakukannya, pita suara dan otot tersiksa dan tidak bisa bekerja dengan maksimal.

  1. Luka di pita suara

Suara juga akan mengalami perubahan dan pecah kalau pita suara mengalami luka. Luka ini bisa muncul karena jatuh, salah makan, atau karena Anda menggunakan pita suara terlalu sering dan intens.

  1. Dehidrasi

Pita suara butuh cairan dan harus lembap kalau ingin berjalan dengan maksimal. Oleh karena itu perhatikan asupan air setiap harinya. Jangan sampai Anda mengalami kerusakan pita suara karena tenggorokan sering kering.

  1. Infeksi laring

Laring sangat penting untuk tempat keluarnya suara. Kalau area ini mengalami infeksi hingga membengkak, kemungkinan besar suara yang keluar akan pecah. Cek kesehatan laring secara rutin kalau Anda merasa tidak nyaman dan sering batuk.

  1. Grogi yang berlebihan

Hal terakhir yang membuat suara menjadi pecah adalah grogi yang berlebihan. Kalau Anda sedang bernyanyi di hadapan banyak orang dan mendadak tidak nyaman, suara bisa berubah begitu saja. Dampaknya beberapa nada yang awalnya bisa dicapai kini sangat sulit untuk dicapai, bahkan semakin berubah.

Saat Anda grogi, otot di laring akan mulai susah bergerak. Dampaknya suara yang keluar akan berbeda dari biasanya. Kondisi ini bisa diatasi dengan menenangkan diri. Kalau Anda tidak bisa menenangkan diri dan tubuh terus bergetar, suara akan terus pecah. Lakukan meditasi dan pengaturan napas agar tubuh bisa lebih relaks.

Tips mencegah suara pecah

Kalau Anda berprofesi sebagai penyanyi atau orang yang menggunakan suaranya untuk bekerja seperti customer service, suara yang pecah adalah bencana. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk melakukan beberapa hal di bawah ini agar suara tidak pecah.

  • Minum air yang cukup. Sebisa mungkin untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh agar tubuh terhidrasi. Gunakan air yang tidak terlalu dingin atau panas agar suara tidak mengalami gangguan.
  • Pastikan melakukan latihan suara yang tepat sebelum bernyanyi. Latihan ini penting untuk membuat otot tidak tersiksa kalau ada perubahan mendadak dari nada yang dikeluarkan.
  • Sebisa mungkin untuk belajar latihan pernapasan. Bernapas dengan sangat penting untuk membuat Anda jadi lebih mudah mengeluarkan suara dan menggunakan otot di sekitar laring dengan efektif.
  • Kalau merasa sakit atau tidak nyaman di tenggorokan, ada baiknya untuk segera mengatasinya. Kalau terlambat atau dibiarkan bisa menyebabkan masalah lebih besar.
  • Kalau Anda bekerja sebagai penyanyi atau sejenis, suara adalah aset yang besar. Oleh karena itu, jangan sekali-kali merokok. Meski hanya sesekali saja jangan lakukan karena racun dan asap dari rokok bisa memicu perubahan pada pita suara dan juga kesehatan di laring.
  • Tubuh harus relaks setiap hari dan tidak mengalami stres dan anxiety. Kalau Anda selalu merasa tertekan dan stres berlebihan, suara bisa saja berubah dengan sendirinya atau karena Anda terpicu untuk makan dengan sembarangan.
  • Cek kondisi suara dan kesehatan THT secara rutin. Kalau Anda melakukan ini, kemungkinan melakukan kesalahan bisa dihindari. Kalau ada inflamasi atau sejenisnya juga bisa segera diatasi.
  • Pastikan untuk melatih suara dengan pelatih yang kompeten. Anda boleh otodidak, tapi kemungkinan membahayakan tubuh akan besar kalau tidak tahu batasan-batasannya.

Inilah beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk membuat suara menjadi lebih baik dan tidak mengalami perubahan yang sangat mengganggu. Dengan menyimak beberapa hal di atas, Anda akan tahu kenapa suara bisa berubah dan bagaimana caranya untuk mengatasi masalah itu sehingga aktivitas harian tidak mengalami gangguan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi