Terbit: 12 June 2018 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ketindihan atau dalam Bahasa Inggris disebut sebagai sleep paralysis seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis, namun menurut pakar kesehatan, hal ini ternyata terkait dengan kondisi kesehatan tertentu, khususnya depresi. Apa kaitan antara kedua hal ini?

Sering Ketindihan? Bisa Jadi Karena Hal Ini

Sebagai informasi, ketindihan bisa membuat kita mengalami sensasi seperti kelumpuhan, dada sesak, dan kesulitan untuk mengeluarkan suara meskipun kita berada dalam kondisi setengah sadar. Fenomena unik ini kemudian diteliti oleh Prof. Michael Grander dari University of Arizona, Amerika Serikat.

Dalam penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 189 siswa ini, disebutkan bahwa para partisipan dicek kondisi kesehatan jiwanya dengan menggunakan skala Centers for Epidemiological Studies Depression Scale. Mereka juga dicek kebiasaan tidurnya setiap malam, termasuk apakah mereka sering mengalami ketindihan atau tidak.

Penelitian ini menghasilkan fakta yang menarik, yakni 18 persen dari seluruh partisipan cenderung mengalami ketindihan dengan frekuensi yang tidak teratur, 7 persen partisipan mengalaminya setidaknya sekali dalam seminggu, dan 27 persen lainnya bahkan sampai mengalami efek halusinasi sebelum tidur.

Menurut Grander, ketindihan dan halusinasi yang terjadi sebelum tidur ini tidak berbahaya dan hanyalah terjadi sebagai penggambaran pengalaman buruk yang terjadi di masa lalu. Grander juga menyebutkan bahwa semakin sering seseorang mengalami ketindihan dan halusinasi, semakin jelas bahwa dirinya sedang mengalami masalah yang sedang dipendam dan bisa jadi menandakan gejala dari depresi.

Melihat adanya fakta ini, jangan ragu untuk mulai memeriksakan kesehatan mental jika kita cenderung sering mengalami ketindihan sebelum tidur.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi