Terbit: 16 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu gangguan yang umum terjadi saat puasa adalah pusing yang menyiksa. Menjelang siang saat perut mulai kosong dan rasa lapar datang, pusing mulai muncul di kepala sebelah belakang, depan, hingga kepala samping yang cukup menyiksa. Beberapa orang yang mengalami pusing kerap harus membatalkan puasa karena harus minum obat.

5 Penyebab Sakit Kepala yang Muncul Saat Puasa

Nah, agar Anda tidak mengalami pusing yang mengganggu setiap harinya dan puasa yang dijalani tidak full, coba kenali penyebabnya di bawah ini. Dengan tahu penyebab rasa pusingnya, Anda akan tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah.

  1. Dehidrasi

Saat sedang puasa, tubuh akan mudah mengalami dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan rasa pusing sering muncul dan mengganggu aktivitas puasa. Kondisi dehidrasi yang dialami akan semakin parah kalau udara di luar sangat panas sehingga Anda jadi mudah berkeringat tanpa beraktivitas berat sekali pun.

Tahun ini bulan Ramadan di Indonesia datang saat musim kemarau. Artinya saat siang hari panas akan menyengat dan membuat Anda jadi mudah dehidrasi. Untuk mengatasi kondisi ini minumlah air minimal 8 gelas setiap hari atau 2 liter.

Karena saat siang tidak bisa minum, perbanyak asupan air putih ini saat sahur khususnya jelang waktu imsak dan saat berbuka puasa. Meski waktunya cukup singkat, usahakan untuk tetap terhidrasi sehingga tidak mudah pusing saat puasa.

  1. Kelelahan

Saat sedang puasa, kondisi tubuh akan sering mengalami kelelahan. Saat jadwal kerja dilakukan seperti biasa, Anda harus bangun lebih pagi dan juga tidur lebih malam untuk beribadah. Perubahan jam tidur dan durasinya akan membuat rasa lelah datang perlahan-lahan dan menumpuk.

Rasa lelah yang menumpuk ini akhirnya menyebabkan pusing yang cukup menyiksa. Kondisi ini bisa membuat Anda tidak tahan dan membatalkan puasa untuk makan dan minum obat.

Agar rasa lelah yang dialami tidak terlalu menyiksa, coba perbaiki pola tidur. Anda mungkin akan tidur lebih sedikit, tapi kalau berkualitas tetap membuat tubuh jadi segar. Jangan begadang, minum kopi, dan merokok. Aktivitas itu akan menurunkan kualitas tidur.

  1. Gula darah rendah

Saat puasa, beberapa orang sering menghindari makan yang manis-manis terlalu banyak karena bisa menyebabkan kegemukan. Akhirnya mereka lebih banyak minum air putih dan menghindari sesuatu yang manis seperti gula.

Gula dan aneka karbohidrat sederhana memang tidak baik kalau banyak-banyak. Namun, tetap dibutuhkan tubuh agar energi yang masuk tidak berkurang. Kalau energi yang masuk sampai berkurang, tubuh akan jadi lemas dan akhirnya rasa pusing muncul.

Untuk mengatasi gula darah yang rendah, Anda tetap dianjurkan untuk mengonsumsi yang manis. Kalau Anda tidak mau gula darah terlalu naik atau menyebabkan kegemukan, coba konsumsi buah-buahan saja untuk pengganti gula dan karbohidrat sederhana lainnya.

  1. Masuk angin

Saat puasa kita akan sering bangun pagi buta untuk makan dan melakukan ibadah. Karena bangun terlalu pagi beberapa orang kerap mengalami masuk angin sehingga kepalanya pusing dan kerap ingin muntah saat siang hari.

  1. Tekanan darah rendah

Tekanan darah yang rendah menyebabkan rasa pusing akan selalu muncul. Untuk mereka yang memiliki gangguan darah rendah setiap harinya, disarankan untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya dengan cermat. Jangan biarkan tubuh mengalami defisit kalori harian karena bisa menyebabkan tekanan darah jadi menurun dengan cepat.

Nah, dari lima hal di atas mana yang sering Anda alami. Ingat baik-baik gangguan yang sering Anda alami agar bisa mencegah dan mengatasinya dengan cepat tanpa membuat aktivitas puasa Ramadan terganggu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi