DokterSehat.Com – Demam berdarah atau demam dengue adalah penyakit akibat infeksi virus bernama dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes, khususnya Aedes aegypti betina. Nyamuk ini menularkan virus yang berada dalam air liurnya dengan cara menggigit manusia ketika di siang hari, kemudian air liur yang terdapat virus dengue menyebar ke seluruh jaringan tubuh yang mengakibatkan sel darah putih memproduksi banyak protein untuk menimbulkan gejala.
Gejala
Untuk mengenali gejala demam berdarah yang ringan tidak mudah, karena banyak juga jenis infeksi virus (bukan dengue) yang gejala nya hampir sama, misalnya demam atau panas selama beberapa hari. Sementara infeksi berat dari virus dengue akan menimbulkan banyak sinyal dari tubuh yang terjadi secara tiba-tiba seperti sakit kepala, nyeri otot atau sendi, dan ruam kulit (bintik merah).
Pada fase awal, penderita akan mengalami demam yang bersuhu tinggi, panas badan mencapai 40 derajat Celsius atau 104 derajat Fahrenheit. Setelah itu penderita akan merasakan sakit kepala (febrile) yang berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Pada fase febrile ini biasanya gejala yang dirasakan pasien disertai ruam pada kulit. Pada hari pertama atau kedua ruam akan terlihat kemerahan seperti kulit yang terkena panas. Selanjutnya (pada hari ke-4 sampai ke-7) ruam menyerupai campak.
Demam tinggi yang dirasakan oleh penderita akan mereda setelah memasuki fase kritis yang berlangsung selama hingga 2 hari. Pada fase ini, cairan dapat menumpuk di dada dan abdomen akibat terjadi kebocoran kecil pada pembuluh darah. Cairan tersebut akan terus keluar yang mengakibatkan berhentinya sirkulasi darah di dalam tubuh.
Saat fase penyembuhan, cairan yang keluar akibat kebocoran pembuluh darah akan masuk kembali ke dalam aliran darah. Pasien biasanya akan pulih secara berangsur pada tahap ini, kurang lebih 2 hingga 3 hari. Pada fase ini pula tak jarang penderita kehilangan kesadaran atau kejang akibat otak yang terpasok cairan berlebih. Ada pula yang merasakan gatal-gatal parah dan detak jantung yang lemah.
Penyebab
Virus dengue adalah virus yang menjadi penyebab seseorang terpajan demam berdrah. Virus ini awalnya menyelinap dalam tubuh kemudian hidup di sel yang menuju saluran pencernaan nyamuk. Sekitar 8 hari 10 hari berikutnya, virus akan menyebar ke kelenjar saliva nyamuk, tempat produksi saliva atau ludh atau air liur. Oleh karena itu, nyamuk yang menginfeksi seseorang dengan cara digigit sama saja dengan mengoper atau memindahkan virus dengue bersama air liur nyamuk ke dalam tubuh manusia.
Awalnya virus tidak membahayakan karena masih melawan sistem pertahanan tubuh dari bantuan sel darah putih. Lama kelamaan virus memproduksi kembali (atau memperbanyak diri) sehingga sistem kekebalan tubuh tidak kuat menahan serangan virus dengue, akibatnya virus berhasil masuk dan menyebar dalam jaringan tubuh.
Masa penyembuhan
Sebenarnya pengobatan penyakit demam berdarah ini hanya membutuhkan cairan elektrolit tubuh untuk menggantikan cairan yang hilang. Maka, tindakan yang diambil ketika berada di Rumah Sakit adalah pemberian cairan infus dan aspirin serta obat anti peradangan.
Masa penyembuhan penyakit demam berdarah ini berbeda dari penyakit lainnya. Pada fase pertama, penderita akan mengalami sejumlah gejala seperti yang sudah dijelaskan diatas (nyeri persendian, demam tinggi, muntah dan lain-lain).
Pada fase kedua umumnya terjadi pada hari ke lima, dimana demam mulai turun yang diikuti penurunan trombosit. Gejala seperti ini terkadang disinyalir sembuhnya penyakit, padahal fase tersebut menjadi masa kritisnya penyakit DBD. Dan fase terakhir yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah adalah keadaan penderita DBD mulai membaik. Nafsu makan mulai pulih kembali, peredaran darah stabil dan frekuensi kencing kembali normal.