Terbit: 28 May 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bahu atau pundak adalah salah satu kelompok otot dan tulang bekerja untuk membantu seseorang melakukan banyak pekerjaan berat. Memiliki manfaat yang sangat besar, sakit bahu atau nyeri bahu tentu akan membuat sangat tidak nyaman.

7 Kondisi yang Menyebabkan Bahu Nyeri Tidak Tertahankan

Penyebab Nyeri Bahu yang Tidak Tertahankan

Penyebab nyeri bahu ada banyak dan kadang kita kerap tidak menyadarinya. Berikut beberapa penyebab bahu sakit yang harus kita waspadai karena bisa memberikan rasa sakit yang intens.

  1. Tendinitis

Tendon adalah penghubung antara otot dengan persendian dan tulang.

Kalau area ini mengalami inflamasi, muncul tendinitis yang memiliki rasa sangat nyeri bahkan bisa memicu kondisi yang lebih parah. Kalau Anda mengalami masalah ini cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan kompres air hangat dan minum obat anti nyeri.

Tendinitis terjadi karena dua hal. Pertama karena kita sering menggunakan tangan dan bahu secara berlebihan. Akhirnya inflamasi tidak bisa dicegah dengan baik. Selanjutnya disebabkan oleh artristis yang menyebabkan masalah tendon yang lebih parah dan butuh penanganan serius dari dokter.

  1. Luka pada tendon

Luka atau robekan pada tendon bisa saja terjadi dan menyebabkan beberapa masalah seperti nyeri hingga lengan dan bahu tidak bisa digunakan dengan maksimal. Rasa nyeri yang muncul cukup intens kalau luka atau robekan pada tendon sangat besar dan butuh penanganan serius kalau ingin segera sembuh.

Robek pada tendon menyebabkan kekuatan tangan jadi menurun. Apalagi kalau tendon lepas dari tulang dan persendian, kemungkinan besar akan susah digerakkan dan butuh penanganan agar otot bisa disembuhkan kembali. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter kalau Anda merasa luka di tendon semakin parah.

  1. Bursitis

Bursitis adalah inflamasi yang terjadi di bursae, kantong kecil berisi cairan di sambungan antara tulang satu dengan lainnya.

Cairan ini bermanfaat untuk membuat persendian berjalan dengan baik dan tidak kaku atau terasa kasar. Kalau bagian ini mengalami inflamasi, kemungkinan besar bisa terjadi nyeri yang sangat hebat di beberapa tempat termasuk di bahu.

Kondisi inflamasi bisa muncul karena beberapa hal, yang paling sering adalah penggunaan yang berlebihan. Kalau Anda menggunakan bahu secara berlebihan, kemungkinan besar akan terjadi masalah di persendiannya atau mungkin di tendon otot. Itulah kenapa kita disarankan untuk tidak memaksakan diri terlebih saat mengangkat barang terlalu berat.

  1. Tubrukan di bahu

Beberapa tulang yang ada di bahu bisa saja mengalami gangguan seperti patah atau agak berubah posisi.

Dampaknya saat Anda mengangkat tangan, akan muncul bunyi tertentu dan rasa sakit. Hal ini bisa terjadi karena ada beberapa otot yang justru melakukan tubrukan satu dengan lainnya. Tubrukan ini akan membuat bahu menjadi lemah dan Anda sering merasakan nyeri.

Kondisi ini bisa muncul karena bahu digunakan terlalu berat setiap harinya. Biasanya setelah diistirahatkan selama beberapa hari akan membaik dengan sendirinya. Kalau belum membaik dan masih terasa sangat nyeri serta tidak nyaman, Anda disarankan untuk menggunakan obat untuk meredakannya. Dokter biasanya akan melakukan diagnosis apakah tubrukan di bahu ini butuh dioperasi atau cukup diberi suntikan steroid.

  1. Dislokasi

Dislokasi adalah keluarnya tulang dari jalur yang semestinya.

Akhirnya tilang jadi tidak berada di persendian sehingga rasa sakit yang keluar cukup intens. Sebenarnya masalah dislokasi ini bisa diatasi dengan hanya mengembalikan posisi dari tulang ke tempat aslinya. Namun, hal itu akan menyakitkan dan tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa sangat berbahaya.

Kalau tulang di bahu Anda mengalami dislokasi, kemungkinan besar akan terasa sakit dan menyiksa. Rasa sakit bisa diatasi dengan mengonsumsi obat. Namun, untuk mengembalikan fungsi dari bahu, tulang harus dikembalikan ke tempat semula. Jadi, segera hubungi dokter untuk mengembalikan tulang yang lokasinya berubah akibat jatuh atau karena Anda mengangkat benda terlalu berat.

  1. Osteoatritis

Osteoatritis biasanya terjadi pada kaki dan persendian lain di sekitarnya, namun kemungkinan terjadi di bahu juga cukup besar. Kalau kondisi ini sampai muncul, kemungkinan besar akan menyebabkan beberapa masalah seperti sensasi kasar di persendian, bengkak, hingga sering nyeri untuk mengangkat sesuatu yang berat.

Seseorang yang mengalami osteoatritis ini biasanya akan mengalami pengeroposan tulang muda di persendian. Akibatnya area sendiri akan menjadi kaku dan susah sekali digerakkan. Pengobatan dilakukan dengan mengatasi nyeri yang muncul baik dengan obat  atau kompres. Dokter juga akan menginjeksi steroid di persendian yang ada di bahu.

  1. Patah atau retak tulang

Seseorang bisa mengalami patah atau retak pada tulang karena mengangkat benda terlalu berat. Misal mengangkat karung atau sejenisnya dalam kondisi lelah sehingga kekuatan tubuh menurun. Selain itu seseorang yang jatuh dari kendaraan dan bagian bahunya menatap jalanan yang keras, kemungkinan besar akan terjadi retak hingga patah.

Kalau area bahu Anda mendadak bengkak dan terasa tidak nyaman, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan diagnosis sebelum melakukan tindakan. Anda bisa saja harus mengenakan alat yang dipasang di bahu atau harus melakukan operasi terlebih dahulu. Pengobatan dilakukan untuk menyembuh luka dan menurunkan rasa nyeri.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi