Terbit: 21 January 2019 | Diperbarui: 7 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Olahraga adalah salah satu aktivitas yang baik sekali untuk kesehatan. Dengan melakukan olahraga secara rutin, Anda tidak akan mengalami gangguan pada tubuh seperti mudah sekali mengalami sakit entah itu sekadar flu atau gangguan lain yang lebih serius. Selanjutnya, olahraga juga bisa menyehatkan mental sehingga Anda menjadi lebih relaks dan konsentrasi terhadap pekerjaan.

5 Penyebab Mual Setelah Berolahraga dan Cara Mengatasinya

Meski olahraga memiliki banyak sekali manfaat, melakukan olahraga tanpa mengetahui kondisi tubuh akan menyebabkan masalah. Anda akan mengalami cedera hingga yang umum terjadi adalah mengalami gangguan pada tubuh berupa mual yang berlebihan dan menyebabkan masalah perut.

Nah, kalau Anda sering mengalami mual yang berlebihan, ada baiknya untuk segera memperbaiki pola latihannya. Selain itu, simak juga beberapa ulasan di bawah ini.

Penyebab mual setelah olahraga

Mual yang terjadi setelah berolahraga bisa terjadi karena kondisi fisik sedang tidak baik atau karena faktor eksternal lainnya. Berikut beberapa penyebab mual yang bisa kita waspadai bersama-sama.

  1. Kondisi fisik sedang tidak baik

Kondisi fisik yang tidak baik juga menyebabkan masalah pada tubuh setelah melakukan olahraga. Kalau Anda memang tidak enak badan atau tubuh terlalu lelah untuk melakukan olahraga dengan intens, lebih baik dihentikan saja. Tunggu hingga tubuh benar-benar sehat sehingga olahraga yang dilakukan tidak akan menyebabkan masalah yang serius.

  1. Makan terlalu dekat dengan waktu olahraga

Makan terlalu banyak sebelum olahraga akan membuat Anda mual dan akhirnya muntah untuk mengeluarkan semua makanan yang dihancurkan oleh lambung. Beri jeda setidaknya 2-3 jam sebelum Anda melakukan latihan. Dengan jeda ini tubuh bisa menerima latihan dengan sempurna.

Oh ya, selain makan sekitar 2-3 jam sebelum melakukan olahraga, ada baiknya untuk tidak banyak mengonsumsi lemak dan protein yang susah dicerna. Kalau Anda melakukannya, mual akan semakin mudah terjadi.

  1. Melakukan olahraga terlalu intens

Jangan melakukan olahraga terlalu intens kalau memang tubuh tidak bisa menerimanya. Misal Anda mengangkat beban di tempat gym terlalu banyak atau lari dengan durasi lebih lama dari sebelumnya. Kalau Anda melakukan ini, tubuh akan mengalami gangguan dan memicu mual.

Lakukan saja olahraga sesuai dengan kebutuhan tubuh. Buatlah jadwal yang bisa diikuti oleh tubuh, misal dua hari sekali atau seminggu 3-5 kali.

  1. Cuaca sedang sangat panas

Perasaan mual yang terjadi setelah olahraga juga terjadi karena udara sedang panas cukup terik. Udara yang panas akan menyebabkan Anda mudah sekali mengalami dehidrasi yang akut. Apalagi olahraga yang dilakukan cukup intens dan menguras banyak sekali keringat.

Rasa mual yang terjadi merupakan tanda dari dehidrasi. Selama melakukan olahraga sebisa mungkin untuk tidak melupakan minum. Jangan menahan diri untuk tidak minum kalau memang tidak kuat. Siapkan air di dekat Anda sehingga kapan saja merasa akan mengalami dehidrasi, Anda bisa mengatasinya dengan minum.

  1. Jenis olahraga yang dipilih

Jenis olahraga yang dipilih juga menentukan apakah Anda akan mengalami mual atau tidak. Kalau Anda melakukan olahraga angkat beban dan tidak banyak mengguncang perut, mungkin akan aman saja kecuali bebannya berat. Namun, kalau melakukan olahraga degan gerakan lincah seperti berlari, lompat tali, atau sejenisnya, kemungkinan terjadi mual akan besar.

Kenali jenis olahraga yang akan Anda lakukan sebelumnya. Jika sudah mengetahui, biasakan tubuh untuk melakukannya dan tahu batasan yang dimiliki. Kalau Anda sudah menerapkan hal ini, peluang akan terjadi mual atau sejenisnya tidak akan terjadi atau minim sekali.

Cara mengatasi mual setelah berolahraga

Kalau Anda merasakan mual dan tidak nyaman setelah olahraga, lakukan beberapa hal di bawah ini dengan baik.

  • Sebisa mungkin untuk mengatur napas agar lebih tenang dan tidak terburu-buru. Sambil mengatur napas Anda juga bisa mencari tempat yang lebih dingin untuk membuat tubuh menjadi nyaman.
  • Minum air putih perlahan-lahan hingga kondisi dehidrasi di tubuh hilang. Jangan gunakan air terlalu dingin seperti air es. Cukup air biasa dengan suhu kamar agar tidak menyebabkan masalah.
  • Kalau ingin mual dan tidak tertahankan, lebih baik segera dikeluarkan agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.
  • Kalau Anda merasakan dingin di tengkuk atau tubuh, segera keringkan dengan handuk dan ganti dengan pakaian yang kering.
  • Minumlah air yang hangat seperti teh perlahan-lahan dengan sedikit gula.

Kenali kemampuan tubuh yang unik

Setiap orang memiliki tubuh yang unik dan tidak bisa disamakan satu dengan yang lain. Itulah kenapa ada orang yang sama-sama memiliki tubuh yang cenderung kurus, tapi yang satunya kuat berlari dan satunya tidak. Hal ini terjadi karena metabolisme dan komposisi tubuh yang berbeda-beda dan tidak bisa dilihat dari luar.

Anda mungkin pernah mengalami mual hanya karena berlari selama beberapa menit saja. Sementara itu orang lain yang mungkin tubuhnya lebih besar, tidak mengalaminya. Hal ini wajar terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Bisa jadi Anda memang sedang tidak sehat sehingga tubuh tidak bisa melakukan aktivitas fisik yang terlalu intens.

Kalau mau melakukan olahraga apa pun jenisnya pastikan tubuh sedang ada pada kondisi sehat dahulu. Kalau memang agak tidak enak badan bisa dikurangi intensitasnya atau dikurangi durasinya. Kenali diri sendiri agar kondisi seperti mual dan pusing tidak akan terjadi.

Demikianlah sedikit ulasan tentang mual yang terjadi setelah melakukan olahraga. Dari beberapa penyebab mual di atas, adakah yang sering Anda alami? Semoga setelah mengetahui penyebab mual di atas, Anda jadi lebih berhati-hati lagi saat berolahraga. Tidak enak kan ingin sehat, malah terus merasa tidak nyaman?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi