Terbit: 23 September 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Memar di paha tiba-tiba atau bagian tubuh lain tanpa didahului oleh cedera akibat benturan adalah sesuatu yang harus diwaspadai. Apa saja penyebab memar muncul tiba-tiba? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Memar Muncul Tiba-tiba di Paha dan bagian Tubuh Lainnya

Penyebab Munculnya Memar Secara Tiba-tiba di Bagian Tubuh

Meskipun memar tiba-tiba tidak selalu menandakan bahwa seseorang memiliki masalah medis, langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah konsultasi dengan dokter. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan Anda lebih mudah memar, antara lain:

  • Usia. Orang yang lanjut usia lebih mudah memar karena penipisan kulit dan lebih sedikit bantalan dari lemak.
  • Jenis kelamin. Seorang wanita cenderung lebih mudah memar daripada pria.
  • Riwayat keluarga. Apabila terdapat anggota yang mudah mengalami memar, Anda mungkin juga akan mengalami hal yang sama.

Faktor lain yang dapat menyebabkan memar di paha tiba-tiba atau bagian tubuh lain mungkin terkait dengan proses pembekuan darah (koagulasi). Salah satu faktor yang terlibat dalam proses ini adalah trombosit, sel darah yang berperan penting membantu pembekuan darah.

Apabila ada sesuatu yang menghalangi keefektifan proses pembekuan, memar dan pendarahan dapat terjadi. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai cara:

  • Trombosit atau faktor pembekuan lainnya tidak berfungsi dengan baik.
  • Tidak ada cukup trombosit atau faktor pembekuan lain yang diproduksi.
  • Trombosit atau faktor pembekuan sedang dihancurkan.
  • Beberapa komponen pembekuan tidak ada (gangguan perdarahan yang diturunkan).

Lebam tanpa sebab di kaki adalah kejadian yang sangat umum dan bisa terjadi dengan mudah. Biasanya, hal ini bukan pertanda kondisi kesehatan yang serius.

Baca Juga: 7 Pertolongan Pertama pada Luka Memar yang Mudah dan Cepat!

Penyebab Potensial Memar di Kaki

Berikut ini adalah beberapa penyebab lain munculnya memar tiba-tiba di kaki, antara lain:

  • Efek samping konsumsi obat, seperti aspirin dan pengencer darah.
  • Konsumsi suplemen yang mengandung ginkgo biloba, bawang putih, dan minyak ikan.
  • Defisiensi vitamin K dan vitamin C.
  • Kelainan perdarahan bawaan, seperti hemofilia dan penyakit von Willebrand.
  • Penyakit hati.
  • Beberapa jenis kanker, termasuk leukemia atau multiple myeloma.
  • Penyakit autoimun, seperti idiopathic thrombocytopenic purpura dan lupus.
  • Vaskulitis, peradangan pembuluh darah yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerangnya secara tidak sengaja.
  • Sepsis, reaksi ekstrem dan mengancam jiwa oleh tubuh terhadap infeksi.
  • Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan.

Lebam tanpa sebab mungkin juga disebabkan oleh Bernard Soulier syndrome, kelainan pembekuan darah bawaan yang langka.

Sindrom lain yang bisa menyebabkan memar adalah Gardner-Diamond syndrome, kondisi ini membuat memar terasa menyakitkan dan lebih sering terjadi di lengan, kaki, atau wajah. Keadaan ini umum terjadi pada wanita yang memiliki masalah kesehatan mental.

Penting juga untuk diketahui, memar di paha tiba-tiba atau bagian tubuh lain juga bisa disebabkan oleh benturan atau faktor kekerasan. Jika Anda mencurigai adanya kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak, atau kekerasan terhadap orang tua, segera hubungi pihak berwajib.

Baca Juga: 13 Cara Menghilangkan Memar secara Mudah

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Meski memar sering kali tidak berbahaya, terkadang hal ini dapat mengindikasikan kondisi yang memerlukan perawatan medis. Konsultasi dengan dokter diperlukan jika:

  • Memar terjadi tanpa alasan yang jelas dan tidak sembuh dalam beberapa minggu.
  • Memar muncul di lokasi yang tidak biasa, seperti punggung, atau wajah.
  • Menyebar di berbagai bagian tubuh.
  • Memar muncul berulang kali.
  • Muncul dengan gejala lain seperti kelelahan, mual, atau suhu tubuh tinggi.

Konsultasi dengan dokter juga diperlukan jika terjadi perubahan warna pada memar. Mungkin terdapat masalah pembekuan darah atau kondisi mendasar lainnya yang memerlukan perawatan.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu dan bertambahnya usia sering kali menjadi akar masalahnya. Namun, jika seseorang mengalami gejala lain di samping memar yang muncul tiba-tiba, pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan.

 

  1. Bell, Alex. 2020. Everything you need to know about random bruising. https://www.medicalnewstoday.com/articles/random-bruising. (Diakses pada 23 September 2021).
  2. Seladi-Schulman, Jill. 2019. Unexplained Bruising on Legs: What You Need to Know. https://www.healthline.com/health/skin/unexplained-bruising-on-legs. (Diakses pada 23 September 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi