Terbit: 21 March 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com -Tubuh yang sehat memiliki koordinasi yang baik antara alat gerak dan pusat informasi atau otak. Kalau terjadi masalah pada alat gerak, otak, dan juga organ yang saling berhubungan, gangguan akan muncul. Salah satu gangguan itu adalah kaki yang mendadak lemah saat digunakan untuk berjalan.

7 Penyebab Kaki Mendadak Lemas dan Memicu Jatuh Saat Berjalan

Kaki yang mendadak lemah juga merupakan tanda dari beberapa penyakit berbahaya. Kalau Anda merasa sering mengalami kaki yang lemah dan sangat lelah padahal tidak melakukan aktivitas yang sangat berat sebelumnya, lebih baik waspada. Kemungkinan besar sedang ada masalah dan harus segera diatasi agar tidak terlambat.

Penyebab kaki mendadak lemah

Kaki mendadak lemah dan lemas saat digunakan saat berjalan tidak terjadi begitu saja. Kalau Anda baru saja melakukan latihan kaki di gym mungkin normal. Namun, kalau tidak melakukan apa-apa mendadak terasa sakit, kondisi ini patut dicurigai.

  1. Slipped disc

Slipped disc atau lempeng tergelincir bisa terjadi kalau bagian yang kenyal dan melindungi tulang belakang rusak. Akibatnya akan terjadi robekan dan juga tekanan ke saraf yang ada di sana. Penyakit ini terjadi karena ada kecelakaan atau karena ada penyakit keturunan yang dialami oleh orang tua.

Selain menyebabkan lemah pada kaki dan alat gerak lainnya, otot di tubuh juga menjadi lemah dan kencur. Seseorang akan sering mengalami nyeri saat mereka duduk atau berdiri. Rasa gatal dan panas juga muncul di beberapa bagian yang mengalami slipped disc.

  1. Sindrom Guillain-Barré

Sindrom Guillain-Barré adalah salah satu penyakit autoimun yang terbilang langka. Penyakit ini memicu daya tahan tubuh atau sistem kekebalan menyerang saraf yang sebenarnya bukan radikal bebas. Akibat serangan ke saraf yang bertubi-tubi, seseorang akan mengalami gangguan pada kaki dan tangan seperti terasa gatal, nyeri dan sangat lemah.

Selain gangguan yang menyebabkan masalah pada kaki dan tangan, sensasi seperti ditusuk juga akan muncul di panggang, tangan, jari tangan, dan area kaki. Nyeri pada tubuh akan terasa sangat intens saat malam hari. Seseorang dengan autoimun ini akan mengalami gangguan pada pergerakan wajah dan mata. Terakhir saluran pembuangan juga mengalami masalah.

  1. Multiple sclerosis

MS adalah penyakit autoimun yang juga menyerang saraf tubuh. serangan ini menyebabkan seseorang mengalami gangguan pada tubuhnya seperti otot menjadi sangat lemah, kesulitan saat berjalan karena otot tidak bekerja dengan maksimal serta muncul tremor atau getaran pada tubuh yang menyebabkan semuanya lebih parah.

Selanjutnya, MS juga menyebabkan nyeri yang cukup intens pada tubuh. Nyeri ini membuat seseorang jadi susah tidur setiap malamnya. Seseorang dengan kondisi MS akan terus mengalami perubahan pada tubuhnya sehingga terapi harus segera dilakukan agar tidak semakin parah.

  1. Stroke

Stroke yang terjadi pada seseorang dipicu oleh penyumbatan pembuluh darah yang ada di otak. Akibatnya darah tidak bisa mengalir dengan maksimal dan akhirnya menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak. Pecahnya pembuluh darah ini akan menyebabkan nyeri di wajah, tangan, dan lengan. Pada kondisi yang parah juga akan menyebabkan lemahnya beberapa alat gerak termasuk kaki.

Selain lemahnya alat gerak, seseorang dengan kondisi stroke juga akan mengalami beberapa penurunan kemampuan berpikir. Mereka akan mendadak bingung dan sering lupa. Kepala juga akan mengalami nyeri yang sangat hebat dan juga kemampuan untuk berbicara jadi menurun. Bagian wajah juga akan mengalami perubahan di satu sisi seperti agak anjlok ke bawah.

  1. Myasthenia gravis

Myasthenia gravis atau MG menyebabkan masalah pada otot yang menyelimuti tulang. Kondisi ini menyebabkan otot menjadi sangat lemah dan tidak bisa digunakan dengan baik. MG bisa terjadi pada siapa saja khususnya pria dengan usia di bawah 60 tahun dan wanita dengan usia di bawah 40 tahun.

Selain mengalami pelemahan pada semua alat gerak yang menggunakan otot, tubuh juga akan mengalami masalah penglihatan meski Anda tidak memiliki rabun. Kelopak mata seseorang juga akan turun sehingga bagian dalam mata akan tersekspos. Terakhir, Anda juga akan mengalami masalah saat bicara dan gangguan mengunyah serta menelan.

  1. Penyakit Parkinson

Penyakit parkinson adalah salah satu penyakit saraf keturunan yang menyebabkan gangguan pada bagian otak bernama substantia nigra. Bagian yang mengalami gangguan ini akan menyebabkan penurunan kemampuan gerak dari seseorang seiring dengan berjalannya waktu dan perlahan-lahan.

Selain menyebabkan penurunan kekuatan alat gerak termasuk di dalamnya ada kaki, penderita juga akan mengalami penurunan kecepatan gerak, kaku di beberapa alat gerak, perubahan pada saat menulis, perubahan pada suara, masalah pada keseimbangan saat berjalan, dan tubuh mengalami tremor.

  1. Tumor tulang belakang

Tumor yang tumbuh di tulang belakang menyebabkan banyak gangguan pada tubuh khususnya yang berhubungan dengan alat gerak. Tumor tumbuh di tulang belakang akan menekan saraf yang ada di sana. Akibatnya fungsi saraf akan mengalami penurunan yang cukup signifikan dan memicu nyeri di tulang belakang dan rasanya tidak tertahankan.

Tumor yang muncul pada area tulang belakang bisa menyebabkan kanker atau tidak. Meski tidak memicu kanker, kondisi di tubuh juga tidak akan membaik. Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan operasi atau melakukan metode lain untuk memperkecil ukuran tumor.

Inilah beberapa hal yang menyebabkan kaki menjadi sangat lemah dan tidak bisa digerakkan dengan baik. Kalau Anda sering mengalami kondisi ini, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Apa pun diagnosis yang akan diberikan nanti, setidaknya Anda sudah bisa bersiap-siap terhadap kemungkinan terburuk.

 


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi