Terdapat beberapa penyebab imun lemah seperti kurang asupan vitamin C, masalah genetik, faktor stres, dan sebagainya. Daya tahan tubuh lemah akan menyebabkan tubuh tidak mampu melawan infeksi dan Anda jadi mudah sakit. Ketahui penyebab imun turun dan cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah.
Apa Itu Sistem Imun Tubuh?
Sistem imun tubuh adalah sekelompok jaringan sel dan protein yang berperan sebagai sistem pertahanan tubuh untuk mencegah atau melawan serangan bakteri, virus, parasit, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang masuk ke tubuh. Tanpa peran sistem imun, tubuh akan mudah terserang penyakit dan gangguan kesehatan yang lebih serius.
Berdasarkan fakta tersebut, sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memenuhi asupan nutrisi dan vitamin, olahraga teratur, dan menjalani pola hidup sehat yang dianjurkan. Sistem kekebalan tubuh akan menjaga seluruh jaringan dan organ tubuh agar Anda selalu sehat.
Penyebab Imun Lemah yang Harus Diketahui
Sistem imun dibentuk oleh sekelompok sel darah putih, antibodi, kelenjar getah benih, dan komponen lainnya. Apabila daya tahan tubuh lemah, maka orang tersebut cenderung mudah dan sering terserang infeksi mulai dari gejala ringan hingga berat.
Ketahui apa saja penyebab imun lemah, sebagai berikut:
1. Kurang Asupan Vitamin dan Nutrisi
Salah satu penyebab imun turun adalah apabila Anda tidak mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin harian yang direkomendasikan. Vitamin, mineral, dan nutrisi tersebut akan membantu pembentukan sistem imun yang kuat dan sehat. Sebaliknya, sistem imun akan melemah bila tidak didukung pola makan sehat.
Jenis makanan apa saja yang dapat meningkatkan sistem imun? Berikut ini daftar makanan sehat yang dianjurkan:
- Makan beragam buah dan sayur setiap hari, seperti bayam, kangkung, wortel, apel, jeruk, dan jenis lainnya yang bisa Anda dapatkan.
- Konsumsi protein tanpa lemak seperti daging ayam tanpa kulit, telur ayam terutama bagian putih telur, daging sapi tanpa gajih atau jeroan, dan berbagai jenis kacang dan biji-bijian.
- Batasi asupan lemak, sodium, dan gula dalam menu makanan dan minuman harian.
- Penuhi asupan vitamin termasuk vitamin C dan vitamin D.
Selain itu, Anda mungkin dapat meningkatkan sistem imun dengan alternatif minuman herbal seperti empon-empon. Bila daya tahan tubuh lemah terkait kondisi medis tertentu, harap konsultasi pada dokter untuk saran kesehatan dan perawatan terbaik.
2. Dehidrasi
Lebih dari 60% tubuh manusia terdiri dari air, jadi sangat penting untuk memenuhi asupan air harian agar organ tubuh tetap bekerja dengan baik. Asupan air yang cukup membantu melancarkan aliran darah, oksigen, dan fungsi vital lain. Termasuk juga fungsi sistem kekebalan tubuh.
Apabila Anda kehilangan cairan dalam jumlah banyak dan mengalami dehidrasi, sistem imun tidak dapat bekerja dengan baik. Akibatnya, Anda akan mengalami gejala kelelahan ekstrim, sakit kepala, pingsan, hingga risiko penyakit akut dan kronis lainnya. Jadi, penting untuk memenuhi asupan cairan harian yaitu 8 gelas per hari atau disesuaikan dengan usia dan kebutuhan Anda.
3. Gangguan Tidur
Orang-orang dengan gangguan tidur cenderung lebih mudah terkena infeksi. Hal ini dikarenakan tubuh tidak dapat memproduksi cukup protein pelindung (sitokin) bila Anda kurang tidur. Hasilnya, kemampuan sistem kekebalan tubuh alami untuk melawan virus melemah.
Selain itu, kekurangan tidur akan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan kardiovaskular lainnya. Setiap orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-8 jam per hari, sementara anak dan remaja harus tidur sekitar 10 jam per hari.
4. Tidak Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan adalah hal paling dasar agar Anda selalu hidup sehat dan bugar. Gaya hidup bersih dapat dimulai dari diri sendiri seperti membudayakan cuci tangan teratur, membersihkan lingkungan, dan kebersihan makanan.
Apabila Anda sering cuci tangan, Anda akan terhindar dari virus, bakteri, dan parasit yang umumnya menempel di tangan akibat Anda menyentuh benda-benda kotor tanpa sadar. Kebiasaan cuci tangan ini juga bagian dari pencegahan infeksi dan menjaga sistem imun tetap seimbang.
5. Kesehatan Mulut yang Buruk
Anda mungkin memiliki kesehatan mulut dan gigi yang buruk sehingga keseimbangan sistem imun terganggu. Dalam keadaan sehat, sistem imun alami akan membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan baik.
Sebaliknya, saat bakteri dari luar masuk ke mulut dan menyebabkan masalah seperti sariawan, radang, dll maka sistem imun akan membuat respon peradangan untuk melawan bakteri tersebut. Masalah kesehatan mulut kronis jangka panjang akan meningkatkan risiko infeksi yang lebih besar yang mungkin tidak dapat ditangani oleh sistem imun karena kadar imun turun.
6. Genetik
Salah satu penyebab imun lemah adalah faktor genetik. Sistem imun dibentuk dari sekelompok sel darah putih. Kekurangan jumlah sel darah putih akibat kondisi genetik tertentu akan berpengaruh pada produksi sistem imun.
Akibatnya, Anda mungkin lebih mudah terkena infeksi dan mudah terserang penyakit. Konsultasi pada dokter apabila Anda memiliki kondisi genetik tertentu yang memengaruhi kualitas sistem imun Anda.
7. Gangguan Sistem Imun
Gangguan sistem imun mungkin terjadi akibat faktor genetik, kekurangan gizi, atau faktor usia. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh mungkin tidak dapat memproduksi antibodi yang kuat sehingga tidak berfungsi dengan baik dalam melawan racun, jamur, virus, bakteri, dan alergen.
8. Faktor Stres
Berdasarkan laporan dari American Psychological Association, faktor stres jangka panjang akan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Saat Anda mengalami stres, kadar limfosit dalam tubuh akan menurun. Limfosit adalah sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi.
Beberapa penelitian lainnya melaporkan bahwa seseorang dengan level stres yang tinggi dan berkepanjangan cenderung lebih mudah jatuh sakit. Dengan begitu, pengelolaan stres sangat penting baik untuk kesehatan tubuh dan mental.
9. Tubuh Kurang Aktif
Olahraga secara teratur akan meningkatkan kesehatan tubuh dan mental secara general. Saat Anda berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat mengelola stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Hasilnya, tubuh yang aktif akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Itulah beberapa penyebab daya tahan tubuh lemah. Anda harus memerhatikan pola hidup dan penuhi asupan nutrisi. Kurangnya produksi sistem imun akan berpengaruh pada kesehatan secara general. Sistem imun akan membantu mencegah, menjaga, dan menyembuhkan Anda dari infeksi.
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang Lemah
Jangan sampai imun turun, ketahui cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah berikut ini:
- Penuhi asupan nutrisi harian termasuk zinc, asam folat, zat besi, selenium, tembaga, serta vitamin A, C, E, B6, dan B12.
- Jangan terlalu stres, pergi jalan-jalan, dengarkan musik, olahraga, dan lakukan kegiatan bermanfaat yang Anda sukai.
- Buat jadwal tidur yang baik agar tubuh dapat beristirahat secara maksimal.
- Jangan lupa olahraga secara teratur minimal 30 menit sehati.
- Hindari alkohol dan rokok karena kandungannya akan melemahkan sistem imun.
- Bila Anda memiliki riwayat penyakit kronis, harap selalu konsultasi ke dokter.
Itulah beberapa tips untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sistem imun berperan penting untuk tetap menjaga tubuh Anda dari bahaya virus dan patogen lainnya. Selalu jaga kesehatan Anda dengan konsumsi makanan sehat, olahraga, dan kelola stres.
- Bedosky, Lauren. 2020. 7 Ways to Keep Your Immune System Healthy. https://www.everydayhealth.com/columns/white-seeber-grogan-the-remedy-chicks/ten-simple-natural-ways-to-boost-immune-system/. (Diakses pada 22 April 2020).
- Fletcher, Jenna. 2019. How to stay healthy with a weak immune system. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324930. (Diakses pada 22 April 2020).
- Holland, Kimberly and Valencia Higuera. 2017. Why Am I Always Sick?. https://www.healthline.com/health/cold-flu/always-sick. (Diakses pada 22 April 2020).
- Penn Medicine. 2020. 6 Signs You Have a Weakened Immune System. https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2020/march/weakened-immune-system. (Diakses pada 22 April 2020).