Terbit: 24 July 2019 | Diperbarui: 3 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Gatal yang terjadi di kulit kepala sangat mengganggu dan bisa membuat kita semua tidak nyaman. Apalagi sedang berada di situasi yang tidak menguntungkan. Misal saat sedang rapat atau melakukan meeting. Menggaruk kulit kepala berkali-kali tentu akan membuat Anda jadi malu. Kalau Anda dianggap memiliki banyak kutu, tentu bisa memicu kondisi yang tidak menyenangkan.

8 Penyebab Gatal di Kulit Kepala yang Sangat Mengganggu

Penyebab gatal di kulit kepala

Gatal yang terjadi di rambut kepala bisa terjadi karena banyak hal. Ada yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri seperti memiliki gaya hidup yang buruk hingga  kondisi kesehatan tertentu. Simak beberapa penyebab gatal di kulit kepala berikut ini.

  1. Iritasi pada kulit

Kulit yang ada di kepala cukup sensitif dan mudah sekali mengalami gangguan seperti gatal berlebihan dan juga iritasi. Kondisi ini muncul dari produk yang digunakan seperti sampo yang tidak sesuai, penggunaan pewarna rambut, atau menggunakan pomade yang mengandung cukup banyak pewangi.

Iritasi memang cenderung memicu rasa tidak nyaman seperti perih. Namun, kalau iritasi mengering perlahan-lahan, kemungkinan besar akan memicu rasa gatal yang sangat intens. Kalau Anda menggaruk kulit kepala dengan intens, luka bisa terjadi lagi sehingga kulit akan sulit sembuh dengan cepat.

  1. Kondisi kulit tertentu

Kondisi kulit di kepala juga menentukan apakah nantinya terjadi gatal atau tidak. Kalau kulit kepala Anda sehat dan rutin dirawat setiap harinya, gangguan tidak akan muncul. Namun, kalau sampai muncul penyakit seperti eksim, psoriasis, hingga dermatitis seboroik, gatal akan terasa sangat intens.

Gatal yang terjadi karena penyakit ini akan sulit sembuh kalau dibiarkan begitu saja. Anda harus mengatasinya dengan mengaplikasikan obat ke daerah yang terdampak. Kalau penyakit kulit ini sembuh, kemungkinan besar

  1. Efek samping obat

Gatal dan perasaan geli di kulit kepala kadang tidak muncul karena kondisi aktual dari kulit. Kadang karena ada efek dari obat perasaan gatal yang intens justru muncul dan menyebabkan perasaan tidak nyaman. Kondisi yang disebut paraesthesia muncul dan sedikit sulit diatasi dibandingkan gatal biasa.

Beberapa jenis obat yang menyebabkan kondisi ini terdiri dari beberapa beta-blocker. Obat jenis ini bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Efek samping berapa gatal sangat rendah dan beberapa orang bisa mengabaikannya. Kalau Anda merasa terganggu dengan rasa gatal yang muncul, ada baiknya untuk konsultasi dengan dokter.

  1. Kurap

Kurap adalah gangguan lain di kulit kepala yang disebabkan oleh jamur. Begitu jamur melakukan infeksi, kulit akan mulai mendapatkan gangguan seperti gatal, geli, atau kalau sudah parah bisa memicu gangguan lain seperti nyeri yang membuat Anda jadi tidak nyaman.

Kurap bisa diatasi dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan sampo anti jamur. Bahan aktif dari sampo bisa digunakan untuk membunuh jamur yang menyebar ke mana-mana.

  1. Kutu rambut

Seperti yang dibicarakan pada awal artikel ini, kutu rambut adalah salah satu pemicu gatal di kulit kepala. Saat kutu menggigit dan menyerap darah di dalamnya, kemungkinan besar meninggalkan rasa gatal yang intens. Kalau Anda mengalami ini, kesehatan kulit kepala akan anjlok perlahan-lahan.

Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membunuh kutu yang bersembunyi di rambut. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan sampo yang mampu membunuh kutu dan obat khusus untuk membersihkan kutu sampai habis.

Kutu yang dibiarkan saja akan terus berkembang dan bertelur sehingga rambut juga ikut rusak. Kalau kutu di rambut sudah sangat banyak, Anda disarankan untuk menggundul semua rambut. Saat rambut digundul, kutu akan hilang dan telur yang jumlahnya banyak juga bisa ikut dihilangkan.

  1. Alopecia

Kalau seseorang mengalami alopecia, kemungkinan besar rambut yang ada di kepalanya akan rontok begitu saja. Rambut yang rontok akan terasa gatal, perih, dan perasaan tidak nyaman. Rontok rambut bisa terjadi sesekali atau parah di beberapa tempat. Pada pria, rontok di rambut bisa memicu masalah seperti kebotakan.

  1. Stres atau anxiety

Seseorang yang mengalami stres, cemas, atau mudah sekali panik bisa mendapatkan gatal di kulit kepalanya. Hal ini bisa muncul karena ada perubahan pada aliran darah dan juga gangguan pada saraf lainnya. Kondisi ini umumnya hanya berjalan sementara saja dan akan hilang kalau kondisi tubuh sudah nyaman.

Tanda lain dari kondisi panik atau cemas yang berlebihan adalah kenaikan detak jantung dan mengalami pusing berlebihan. Dada yang awalnya biasa mendadak sesak dan seperti menyempit. Lebih lanjut, gangguan dalam bernapas dan mual sampai muntah bisa saja terjadi.

  1. Masalah saraf

Masalah saraf bisa saja memicu kondisi gatal berlebihan di kulit kepala. Kondisi ini bisa muncul karena ada saraf yang rusak atau tidak bisa berjalan dengan maksimal. Dampaknya, kesalahan dalam menyampaikan informasi akan terjadi dan rasa gatal atau geli semakin sering terjadi.

Kerusakan pada saraf bisa terjadi karena banyak hal. Salah satu yang sering terjadi adalah masalah pada diabetes. Kalau seseorang tidak bisa mengatasi masalah diabetes dengan baik, kemungkinan besar kerusakan saraf di beberapa bagian tubuh akan terjadi dan memicu masalah yang lebih serius. Selain diabetes, kondisi multiple sclerosis juga memicu kondisi ini.

Inilah beberapa penyebab utama dari gatal yang terjadi di kulit kepala. Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan. Kalau terjadi gatal yang sangat mengganggu, Anda harus mencari tahu dulu penyebabnya. Setelah itu Anda baru bisa melakukan pengobatan yang tepat sehingga gatal yang mengganggu bisa segera diatasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi