Terbit: 11 February 2019 | Diperbarui: 7 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu penyakit yang cukup merepotkan penderitanya adalah penyakit asam urat. Bagaimana tidak, setiap kali gejala dari penyakit ini menyerang, maka akan membuat persendian terasa sangat nyeri, membengkak, dan sulit untuk digerakkan. Selain membuat tubuh sulit melakukan berbagai aktivitas, terkadang penderita asam urat juga sulit untuk tidur nyenyak di malam hari karena serangan penyakit ini. Padahal, jika sampai mengalami kurang tidur, risiko untuk terkena berbagai masalah kesehatan pun meningkat.

Faktor Utama Penyebab Pria Mudah Terkena Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat sering menyerang kaum pria

Pakar kesehatan menyebut faktor utama dari munculnya penyakit asam urat adalah pola makan yang buruk, khususnya dalam hal sering mengonsumsi makanan tinggi purin seperti makanan laut dan jeroan. Meskipun memiliki rasa yang enak, purin ini akan memicu penumpukan zat asam urat di dalam persendian. Penumpukan inilah yang menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan.

Pakar kesehatan menyebut asam urat memang cenderung menyerang orang dewasa atau orang tua, khususnya yang berusia lebih dari 40 tahun. Hal ini disebabkan oleh orang dewasa yang sudah mapan memang cenderung makan dengan sembarangan. Selain itu, di usia ini, fungsi ginjal dalam menyaring purin juga semakin melemah sehingga membuat purin semakin menumpuk di dalam tubuh.

Menariknya adalah asam urat cenderung lebih sering menyerang pria saat mereka akan mulai menjalani kehidupan rumah tangga. Sementara itu, asam urat baru menyerang wanita saat mereka sudah mulai tidak subur atau memasuki fase menopause. Hal ini disebabkan oleh kadar asam urat di dalam tubuh pria yang cenderung semakin meningkat sejak usia remaja. Karena alasan inilah kasus asam urat cenderung terlihat seperti lebih sering dialami kaum pria dibandingkan kaum hawa.

Kadar asam urat yang sudah dianggap membahayakan

Pakar kesehatan menyarankan siapa saja, khususnya yang sudah berusia dewasa untuk memeriksakan kadar asam urat di dalam tubuhnya setidaknya setahun sekali. Jika sampai kadar asam urat sudah mencapai angka 8,5 mg untuk setiap desiliter, maka kadar asam urat ini sudah bisa dianggap membahayakan dan harus segera ditangani. Selain itu, jika sampai kadar asam urat yang tinggi ini tidak bisa dikendalikan, dikhawatirkan akan meningkatkan risiko hipertensi, penyakit ginjal, atau bahkan gagal ginjal.

Tidak semua nyeri pada persendian dipicu oleh asam urat

Meskipun penyakit ini memang bisa menyebabkan nyeri pada persendian, pakar kesehatan menyebut nyeri sendi tidak selalu disebabkan oleh asam urat. Berdasarkan sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa hanya sekitar 7% kasus nyeri sendi yang dipicu oleh asam urat. Hanya saja, bukan berarti setiap nyeri sendi bisa disepelekan begitu saja. Kita harus benar-benar menerapkan gaya hidup sehat demi mencegah datangnya penyakit asam urat.

Cara mencegah penyakit asam urat

Selain menghindari makanan tinggi purin layaknya jeroan dan makanan laut, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk menghindari minuman beralkohol. Tanpa disadari, minuman beralkohol ternyata bisa menyebabkan peningkatan kadar purin di dalam tubuh yang tentu akan berimbas pada datangnya penyakit asam urat.

Pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk memperbanyak asupan air putih, minimal delapan gelas setiap hari demi membantu proses peluruhan zat asam urat di dalam tubuh. Selain itu, kita juga bisa mulai rajin mengonsumsi susu serta jus jeruk. Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi susu segelas saja bisa membantu menunrunkan kadar asa urat sebanyak 0,25 mg/dL.

Cara lain yang bisa kita lakukan demi mencegah asam urat adalah dengan menurunkan berat badan karena masalah obesitas juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Selain itu, kita juga sebaiknya mulai rajin mengonsumsi suplemen vitamin C atau memperbanyak asupan makanan tinggi vitamin C yang bisa membantu mencegah asam urat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi