DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang sebenarnya cukup menjengkelkan adalah sensasi gatal yang muncul pada anus. Jika kita merasakannya di saat yang tidak tepat seperti di tengah-tengah banyak orang atau acara penting, tentu akan menyebabkan sensasi tidak nyaman, bukan? Kita juga akan segan untuk menggaruknya karena tentu akan memalukan jika sampai ketahuan orang lain.
Berbagai penyebab anus terasa gatal
Pakar kesehatan menyebut gatal yang muncul pada anus sebagai sesuatu yang wajar terjadi. Kondisi ini bisa menimpa siapa saja tanpa mengenal usia atau jenis kelamin. Hanya saja, jika hal ini cukup sering terjadi, sebaiknya kita mewaspadai masalah kesehatan yang lebih serius karena jika dibiarkan bisa membuat kita menggaruknya dengan berlebihan dan akhirnya memicu luka.
Berikut adalah berbagai penyebab sensasi gatal pada anus yang wajib untuk kita waspadai.
-
Ambeien atau wasir
Salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak menyarang masyarakat Indonesia ini seringkali disebabkan oleh pola makan yang buruk. Jika kita tidak mengonsumsi serat dengan cukup, misalnya, maka akan membuat buang air besar tidak lancar.
Padahal jika kita sampai mengalami sembelit atau susah buang air besar, kita akan melakukannya dengan mengejan dan akhirnya membuat pembuluh darah di anus membengkak. Hal inilah yang kemudian menyebabkan datangnya wasir.
Jika wasir yang muncul adalah wasir internal, maka hal ini bisa menyebabkan iritasi atau terbentuknya lendir pada anus yang bisa menyebabkan sensasi gatal-gatal. Jika wasir yang muncul adalah wasir eksternal, hal ini akan membuat sisa kotoran saat buang air besar terkadang sulit unduk dibersihkan sehingga kemudian mengering dan menyebabkan sensasi gatal pada anus.
Wasir jika tidak ditangani dengan baik bisa semakin membesar dan memicu sensasi mengganjal saat duduk. Selain itu, kita juga bisa mengalami gejala buang air besar berdarah yang tentu membuat khawatir.
-
Kurang bersih saat cebok
Jika kita kurang bersih saat cebok, maka akan tertinggal sisa-sisa kotoran di ujung anus yang bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Keberadaan bakteri dan sisa kotoran yang mengeras inilah yang kemudian bisa berujung pada sensasi gatal pada anus.
Sebaliknya, jika kita cebok dengan menyekanya menggunakan tisu dengan keras, maka hal ini akan bisa menyebabkan datangnya iritasi pada anus. Hal ini juga akan menyebabkan gejala gatal-gatal.
-
Memiliki eksim
Mereka yang menderita masalah kulit eksim rentan mengalami gejala gatal-gatal pada anus. Sebagai informasi, eksim bisa membuat kuit mengalami masalah kulit kering yang cukup parah. Terkadang, kulit bahkan bisa sampai bersisik dengan ruam-ruam kemerahan yang sangat gatal.
-
Mengalami infeksi jamur
Jika sampai bagian anus mengalami infeksi jamur, maka hal ini akan menyebabkan munculnya gejala gatal-gatal pada anus. Kondisi ini bisa semakin memburuk jika kita tidak membersihkan anus dengan baik setiap kali buang air.
-
Lembap
Jika di bagian selangkangan atau anus mengalami kelembapan berlebihan akibat celana yang tidak mampu menyerap dengan baik atau terlalu ketat sehingga tidak bisa memberikan sirkulasi udara dengan baik, maka hal ini akan menyebabkan perkembangan bakteri dan jamur yang bisa memicu gejala seperti gatal-gatal atau iritasi.
-
Efek samping deterjen
Beberapa jenis deterjen ternyata bisa menyebabkan dampak buruk bagi kulit, termasuk bagi kulit anus. Bahan kimia pada pencuci pakaian ini bisa menyebabkan iritasi dengan gejala gatal-gatal atau iritasi pada anus.
-
Mengalami penyakit menular seksual
Beberapa jenis penyakit menular seksual seperti herpes, gonorea, dan klamidia bisa menyebabkan gejala gatal-gatal pada anus.