Terbit: 4 August 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Terkadang, kita merasakan sensasi tidak nyaman pada tenggorokan. Sensasi ini bahkan bisa membuat kita kesulitan untuk menelan makanan, minuman, atau ludah. Sebenarnya, apakah gejala sulit menelan dengan sensasi nyeri ini sebagai tanda bahwa ada masalah kesehatan yang serius?

9 Penyakit Ini Bisa Membuat Kita Sulit Menelan

Berbagai penyakit yang bisa membuat kita sulit menelan

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis masalah kesehatan yang bisa membuat kita kesulitan untuk menelan. Masalahnya adalah hal ini bisa jadi terkait dengan kondisi yang tidak disepelekan.

Berikut adalah berbagai kondisi yang bisa menyebabkan gejala ini.

  1. Mengalami pilek atau gangguan pernapasan sejenisnya

Masalah kesehatan yang paling sering menyebabkan sensasi nyeri dan sulit menelan adalah pilek, flu, atau sinus. Masalah-masalah kesehatan ini memang bisa memicu sensasi nyeri pada tenggorokan sehingga kita pun merasakan sensasi tidak nyaman saat menelan.

Demi mengatasinya, kita bisa memperbanyak konsumsi cairan dan beristirahat. Jika perlu, kita juga bisa meminta bantuan dokter untuk meredakannya, apalagi jika hal ini terkait dengan masalah sinusitis.

  1. Mengalami radang tenggorokan

Radang tenggorokan atau strep bisa menyebabkan sensasi nyeri pada tenggorokan yang akan sangat terasa saat menelan. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening, khususnya yang ada di bagian leher. Kondisi ini juga bisa menyebabkan gejala layaknya demam, mual-mual, serta muntah.

Meski penyakit ini bisa mereda sendiri, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memeriksakannya ke dokter demi membuatnya lebih cepat sembuh.

  1. Mengalami sariawan

Tak disangka, sariawan ternyata juga bisa menyebabkan nyeri tenggorokan dan sulit menelan, lho. Jika kondisi ini berlangsung cukup parah, bisa jadi akan menyebabkan gejala seperti menurunnya nafsu makan, pecah-pecah dan kering pada sudut bibir, hingga kulit bibir yang terkelupas sehingga mengalami sensasi seperti ada kapas yang menempel pada mulut.

  1. GERD

Penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah kondisi yang bisa membuat asam lambung naik hingga ke bagian pangkal kerongkongan. Gejala dari masalah kesehatan ini bisa berupa sensasi tidak nyaman pada perut layaknya perut kembung, sensasi terbakar pada dada dan tenggorokan, hingga merasakan asam atau sakit pada tenggorokan dan mulut. Kita juga akan kesulitan untuk menelan, merasakan mual, hingga suara yang serak.

GERD bisa dicegah dengan pola makan yang baik seperti makan tepat waktu, menghindari makanan yang terlalu pedas, asam, dan berlemak, hingga mengonsumsi makanan dengan porsi yang tidak berlebihan. Jika kondisi ini tidak segera ditangani dengan baik, dikhawatirkan bisa menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan.

  1. Mengalami penyakit crohn

Sebenarnya, kasus penyakit crohn yang sampai mempengaruhi kondisi kerongkongan sangat jarang terjadi. Biasanya, kondisi ini hanya akan menyebabkan gangguan pencernaan di dalam perut saja, namun jika kondisi ini berlangsung dengan sangat buruk, bisa memicu gejala sulit menelan.

Pakar kesehatan menyebut gejala lain dari kondisi ini adalah diare, kram perut, penurunan berat badan secara drastis, dan penurunan nafsu makan. Masalah kesehatan ini harus segera diatasi agar tidak menjadi semakin parah.

  1. Mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat-obatan bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman atau iritasi pada tenggorokan yang akhirnya bisa menyebabkan gejala sulit menelan. Jika hal ini terjadi, segeralah meminta saran ke dokter demi mendapatkan obat yang lebih aman untuk dikonsumsi.

  1. Terkena infeksi virus

Beberapa jenis infeksi virus seperti virus Epstein-barr bisa menyebabkan penyakit mono dengan gejala demam, sakit kepala, hingga membengkaknya amandel yang membuat kita sulit menelan. Selain itu, virus herpes simpleks juga bisa membuat mulut terluka. Hal yang sama juga terjadi jika kita terkena infeksi virus CMV.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi