DokterSehat.Com– Berdasarkan data yang didapatkan 923 pos kesehatan yang tersebar di berbagai daerah, Pusat Krisis Kesehatan dari Kemenkes RI mencatat beberapa jenis masalah kesehatan yang paling banyak dialami para pemudik tahun ini. Beberapa diantaranya adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan hipertensi.
Penyakit yang banyak menyerang para pemudik
Kemenkes menyebut 456 orang pemudik dilaporkan harus melakukan pemeriksaan kesehatan di pos kesehatan akibat ISPA. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan kasus hipertensi yang dialami oleh 287 orang pemudik. Setelahnya, ada 275 orang pemudik yang menderita gangguan pencernaan, 82 orang yang yang mengalami diare, 51 orang terkena penyakit kardiovaskular, dan 3 orang mengalami keracunan.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek pun menyarankan siapa saja yang menjalani mudik dan balik untuk memanfaat pos kesehatan yang tersedia di rest area dan tempat-tempat lainnya yang ada di jalur mudik.
“Selain itu, pastikan untuk menjaga kondisi tubuh agar sehat dan bugar demi melakukan perjalanan,” pesan Nila.
Mencegah datangnya ISPA
Mengingat kasus ISPA cukup tinggi di arus mudik tahun ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperhatikan beberapa hal demi mencegah kedatangan masalah kesehatan ini.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah ISPA.
-
Rutin mencuci tangan
Meski terlihat sepele, pakar kesehatan menyebut rutin mencuci tangan dengan sabun sebagai salah satu cara paling ampuh untuk mencegah datangnya berbagai macam penyakit, khususnya ISPA. Hal ini disebabkan oleh tangan kita yang menyentuh banyak sekali barang atau tangan orang lain. Hal ini membuat tangan rentan terpapar kuman atau bakteri penyebab penyakit.
JIka kita malas mencuci tangan dan kemudian menyentuh hidung atau makanan, bisa jadi kuman dan bakteri di tangan akan masuk ke dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan datangnya masalah kesehatan, termasuk ISPA.
-
Mengonsumsi vitamin C
Demi menjaga kesehatan tubuh saat melakukan perjalanan mudik, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi vitamin C. Selain suplemen, kita juga bisa mengonsumsi vitamin C dari buah-buahan atau sayuran hijau. Vitamin C bisa membantu sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat sehingga membuat kita tidak mudah terkena penyakit.
-
Menghindari rokok
Jika kita masih terbiasa merokok, sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan ini karena bisa membuat tubuh, khususnya paru-paru rentan mengalami infeksi. Pakar kesehatan menyebut rokok bisa memicu dampak seperti asma, flek pada paru-paru, hingga munculnya ISPA. Selain itu, sebaiknya kita juga menghindari asap rokok dari orang lain agar tidak menjadi perokok pasif.
Pakar kesehatan menyebut menjadi perokok pasif bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit berbahaya seperti kanker.
-
Memakai masker
Jika kita melakukan perjalanan mudik memakai transportasi umum atau memakai sepeda motor, sebaiknya menggunakan masker. Hal ini bisa membantu kita tidak mudah menghirup polusi udara atau udara yang dikeluarkan oleh orang lain yang terkena batuk-batuk atau bersin.
-
Jangan sembarangan menyentuh wajah
Virus dan bakteri yang menyebabkan masalah ISPA bisa saja ditemukan di berbagai tempat, termasuk di kendaraan yang kita gunakan untuk melakukan perjalanan jauh. Jika kita menyentuh benda-benda yang kotor dan kemudian tanpa sengaja memegang hidung atau mulut, bisa jadi hal ini akan membuat virus dan bakteri penyebab ISPA masuk ke dalam tubuh.
- Beristirahat jika lelah
Jika kita memakai kendaraan sendiri, jangan memaksakan diri untuk terus melakukan perjalanan jika memang tubuh sudah lelah atau mengantuk. Beristirahatlah di rest area atau tempat-tempat lainnya demi membuat tubuh kembali bugar. Hal ini tentu akan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap dalam kondisi baik sehingga kita pun tidak akan mudah jatuh sakit.