Terbit: 19 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Belakangan ini cuaca di Indonesia semakin kering. Meski di beberapa daerah masih dilanda hujan dan bahkan bencana banjir, secara umum kita sudah memasuki musim kemarau. Sebagaimana saat musim hujan, pakar kesehatan juga meminta kita untuk mewaspadai beberapa penyakit yang bisa muncul di musim kemarau. Apa sajakah penyakit tersebut?

Beberapa penyakit yang bisa muncul di musim kemarau

Di musim kemarau, cuaca menjadi cenderung lebih kering sehingga debu dan polusi bisa semakin parah. Selain itu, suhu udara di siang hari yang sangat panas kemudian dikombinasikan dengan suhu udara di malam hari yang cenderung lebih dingin juga bisa menurunkan kondisi tubuh. Hal ini tentu akan membuat kita lebih rentan terkena penyakit.

Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa muncul di musim kemarau yang sebaiknya diwaspadai.

  1. Keracunan makanan

Salah satu masalah kesehatan yang paling sering muncul di musim kemarau atau musim panas adalah keracunan makanan. Di Indonesia, kelembaban udara cenderung semakin meningkat saat suhu udara sangat panas sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri atau jamur pada makanan. Jika kita mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri atau jamur tersebut, tentu akan lebih rentan terkena keracunan makanan.

Selain itu, jika kita makan di luar rumah dan sembarangan jajan tanpa melihat-lihat kehigienisan makanan dan kebersihan tempat makan, maka makanan yang kita konsumsi bisa jadi sudah terpapar debu, polusi, kotoran, bakteri, dan berbagai hal lainnya yang juga bisa menyebabkan keracunan makanan.

  1. Heat stroke

Heat stroke bisa membuat kita kehilangan kesadaran akibat suhu udara yang sangat tinggi. Masalahnya adalah, di musim kemarau, suhu di siang hari bisa meningkat dengan signifikan. Padahal, kebanyakan orang tetap harus mekakukan aktivitas di suhu yang sangat panas ini.

Jika sampai suhu yang sangat panas ini mempengaruhi suhu internal tubuh, maka kita bisa saja mengalami heat stroke yang bisa membuat kita hilang kesadaran.

Melihat fakta ini, berhati-hatilah jika kita berada di luar rumah saat suhu sangat panas. Berikan perlindungan yang cukup seperti dengan banyak minum air, memakai payung, atau setidaknya memakai topi dan jaket agar tidak kepanasan.

  1. Tifus

Ternyata, risiko terkena penyakit tifus di musim kemarau bisa semakin meningkat, lho. Biasanya hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan di luar rumah yang tidak baik. Berbeda dengan di musim hujan yang bisa membuat kita lebih malas untuk makan di luar rumah, di musim kemarau kita bisa dengan mudah keluar kapan saja.

Masalahnya adalah terkadang makanan yang kita konsumsi bisa saja sudah tertular oleh virus penyebab tifus yang bisa membuat kita mengalami gangguan kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

  1. Penyakit kuning

Tak disangka, di musim kemarau kasus penyakit kuning juga semakin meningkat, lho. Biasanya, hal ini disebabkan oleh konsumsi air yang suda terkontaminasi dengan virus hepatitis A.

Jika kita membeli air minum sembarangan, khususnya yang ada di pinggir jalan atau yang menggunakan es batu yang tidak dimasak airnya terlebuh dahulu, maka risiko untuk terkena penyakit yang menyerang organ hati ini bisa meningkat!

  1. Gondok

Penyakit gondok ternyata juga bisa menyerang kita di musim kemarau. Gejala dari penyakit ini adalah membengkaknya kelenjar ludah, nyeri pada otot, demam tinggi, dan sakit kepala. Penyakit ini juga bisa menular.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mendapatkan vaksin MMR yang bisa mencegah datangnya penyakit gondok, campak, dan rubella.

Melihat fakta ini, selalu jaga kondisi kesehatan dan terapkan gaya hidup yang sehat setiap hari agar tidak mudah jatuh sakit di musim kemarau.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi