DokterSehat.Com – Salah satu bumbu percintaan yang bisa membuat hubungan semakin membara adalah dengan melakukan ciuman. Baik itu pasangan yang sudah menikah atau yang masih dalam tahapan pacaran, ciuman seakan-akan menjadi tanda bukti bahwa mereka saling mencintai satu sama lain. Bagi banyak negara, ciuman bahkan telah menjadi semacam budaya tersendiri dan simbol dari hubungan percintaan yang indah sesama manusia. Sayangnya, pakar kesehatan justru membeberkan adanya resiko yang bisa didapatkan dari berciuman, yakni tertular penyakit seksual. Terlihat aneh? Ternyata tidak. Pakar kesehatan menyebutkan jika ada penyakit seksual yang menular dari air liur, sesuatu yang sangat mungkin terjadi saat kita melakukan ciuman khas ala barat: French kiss.
French kiss sendiri bisa dijabarkan sebagai ciuman antar bibir, yang biasanya akan membuat terjadinya pertukaran air liur diantara pasangan. Tanpa disadari, pertukaran air liur ini juga bisa ikut melibatkan pertukaran virus atau bakteri diantara pasangan yang diantaranya bisa memicu penyakit seksual.
Infectious Monocleoisi (Kissing Disease)
Salah satu penyakit seksual yang menular dari air liur adalah Infectious Monocleoisi atau yang disebut juga dengan kissing disease. Penyebab penyakit ini adalah virus cytomelago yang bisa ditemukan pada air liur, sperma, urin, lendir pada leher rahim, darah, hingga ASI. Pakar kesehatan menyebutkan jika French kiss yang memungkinkan pertukaran air liur sangat rentan memicu penularan penyakit ini sehingga virus ini bisa memasuki tenggorokan dan kemudian menginfeksi sel darah putih.
Herpes
Penyakit seksual yang menular dari air liur berikutnya adalah herpes simpleks yang bisa membuat rasa sakit dan gatal berupa gelembung basah pada kulit. Bahkan, andai herpes sudah sembuh, virusnya bisa terus menyebar melalui French kiss dengan cepat. Herpes genital juga dapat ditularkan melalui ciuman dan dapat menyebabkan infeksi. Penyakit herpes ini lebih sering menyerang pada wanita dibandingkan pria.
Sifilis
Selain itu, ada juga penyakit sifilis yang dipicu oleh bakteri Spiroset Treponema Palladium. Penderita yang terinfeksi penyakit ini bisa tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun. Akan tetapi penyakit ini akan tetap aktif dan dapat menular dan menyebar ke orang lain melalui penyebaran bakteri. French kiss yang memungkinkan terjadinya pertukaran air liur yang lebih intensif bisa membuat bakteri ini berpindah dari satu orang ke orang lain dengan lebih cepat. Sifilis yang dikenal secara umum sebagai Penyakit Raja Singa memiliki beberapa tahap dari kencing nanah hingga kebutaan.
Hepatitis B
Virus Hepatitis B juga dapat tertular melalui air liur. Virus ini akan lebih mudah ditularkan apabila terdapat luka terbuka pada mulut/ tenggorokan salah satu pasangan dan virus memasuki pembuluh darah melalui luka tersebut. Penyakit Hepatitis B hanya dapat disembuhkan pada fase akut dan dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.
Kutil/ HPV
Kutil merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Kutil yang pada umumnya muncul di bagian kulit lain seperti tangan, kaki, mata ini ternyata dapat juga muncul pada bagian dalam mulut kita. Sama halnya dengan Hepatitis, kutil tersebut dapat menular apabila terdapat luka terbuka pada mulut.
Pakar kesehatan menyebutkan jika resiko terjadinya pertukaran penyakit menular seksual melalui ciuman sendiri bisa diminimalisir andai semua orang setia dengan pasangannya dan tidak mudah bergonta-ganti pasangan. Selain itu, usahakan agar kesehatan mulut selalu dijaga dengan baik dan jaga sistem imunitas tubuh agar selalu tetap kuat.