Terbit: 27 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi masyarakat modern cenderung semakin meningkat. Kita seperti terbiasa untuk mengonsumsi makanan, camilan, dan minuman dengan rasa yang manis. Hal ini bisa menyebabkan asupan gula menjadi berlebihan dan akhirnya menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.

6 Penyakit Ini Muncul karena Konsumsi Gula Berlebihan

Batasan konsumsi gula dalam sehari

Food and Drug Administration (FDA), sejenis BPOM yang ada di Amerika Serikat menyarankan kita untuk membatasi konsumsi gula maksimal 50 gram setiap hari. Jumlah ini setara dengan sekitar empat atau lima sendok makan.

Sayangnya, kebanyakan orang menganggap jumlah gula ini sebagai jumlah gula yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang kita buat sendiri saja. Padahal, dalam realitanya ada banyak sekali makanan kemasan atau minuman yang tanpa disadari tinggi kandungan gula.

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan kita untuk menurunkan asupan gula hingga separuh dari batasan yang ditetapkan oleh FDA jika ingin mencegah datangnya berbagai masalah kesehatan.

Berbagai penyakit yang bisa muncul jika asupan gula berlebihan

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali masalah kesehatan yang akan muncul jika kita cenderung hobi mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak setiap hari.

Berikut adalah penyakit-penyakit tersebut.

  1. Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan kini semakin banyak menyerang masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyebab utama dari masalah kesehatan ini adalah gaya hidup yang buruk, khususnya dalam hal pola makan dan kurang gerak.

Masalahnya adalah tak hanya akan membuat penampilan tubuh menjadi tidak menarik, penumpukan lemak pada berbagai bagian tubuh ini juga bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit berbahaya lainnya seperti penyakit jantung atau diabetes.

Salah satu penyebab utama dari obesitas adalah kebiasaan mengonsumsi gula tambahan yang ada dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Hal ini bisa memicu penumpukan lemak visceral yang membuat perut semakin membuncit. Selain itu lemak visceral juga bisa menyelimuti organ-organ dalam tubuh sehingga bisa merusak fungsinya.

  1. Diabetes

Jika berbicara tentang gula, tentu kita tidak bisa melepaskannya dari risiko diabetes. Dalam realitanya, salah satu pemicu utama dari datangnya diabetes adalah konsumsi gula berlebihan.

Selain pola makan yang buruk, kebiasaan mengonsumsi minuman tinggi gula seperti minuman bersoda, minuman botolan, minuman manis yang dijual di pinggir jalan, hingga teh atau kopi manis yang dibuat sendiri di rumah bisa menjadi penyebabnya.

Tingginya asupan gula yang masuk ke dalam tubuh akan menurunkan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, hormon pengendali kadar gula darah. Jika sampai hal ini terjadi, maka sensitivitas insulin semakin menurun, kadar gula darah akan semakin meningkat, dan akhirnya menyebabkan diabetes.

  1. Kanker pankreas

Selain bisa membuat fungsi pankreas menurun drastis, asupan gula yang tinggi ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Pakar kesehatan menyebut kondisi obesitas dan diabetes bisa menjadi awal mula salah satu kanker paling mematikan ini.

  1. Hipertensi

Siapa sangka, hipertensi juga terkait dengan konsumsi gula berlebihan. Berdasarkan sebuah penelitian, kebiasaan mengonsumsi gula hingga mencapai 74 gram atau lebih setiap hari akan membuat tekanan darah naik dengan signifikan.

  1. Penyakit jantung

Jika kita mengalami hipertensi, maka risiko terkena penyakit jantung juga akan meningkat. Selain itu, konsumsi gula berlebihan ternyata memang bisa memberikan dampak buruk secara langsung pada jantung. Molekul G6P di dalam gula mampu merusak otot jantung jika jumlahnya berlebihan.

  1. Asam urat

Selain makanan dengan kandungan purin yang tinggi, penyakit asam urat juga disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan, khususnya jika kita hobi mengonsumsi minuman manis seperti minuman bersoda.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi