Terbit: 2 June 2020 | Diperbarui: 22 April 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Penyakit degeneratif adalah kondisi di mana jaringan atau organ tubuh mengalami penurunan fungsi seiring berjalannya waktu. Kondisi ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), tulang, pembuluh darah, atau jantung. Simak berbagai contoh penyakit penyakit degeneratif, cara mengatasi, hingga pencegahannya di bawah ini.

Penyakit Degeneratif: 8 Jenis dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Penyakit Degeneratif?

Penyakit degeneratif adalah hasil dari proses berkelanjutan berdasarkan perubahan sel tubuh yang memengaruhi jaringan atau organ. Sebagian besar penyebab penyakit degeneratif adalah terkait dengan pertambahan usia, namun gaya hidup yang tidak sehat juga bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

Mengenali Jenis-Jenis Penyakit Degeneratif

Perlu diketahui penyakit degeneratif adalah penyakit yang bisa memengaruhi banyak organ tubuh, hal tersebut menjadikan penyakit ini memiliki beberapa jenis tergantung organ mana yang terpengaruh. Berikut ini adalah macam-macam penyakit degeneratif yang bisa terjadi pada tubuh, di antaranya:

1. Osteoartritis

Penyakit degeneratif pertama dan paling umum terjadi adalah osteoarthritis.

Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi yang diakibatkan kerusakan pada tulang rawan. Tulang rawan berfungsi untuk mengisi ruang di antara tulang-tulang di persendian. Tulang rawan juga berfungsi sebagai peredam kejut untuk beberapa sendi. Gejala osteoartritis meliputi rasa nyeri pada sendi serta kekakuan dan penurunan mobilitas.

Cara Mengatasi Osteoartritis

Meskipun tidak ada obat untuk menyembuhkan kondisi ini, obat antiinflamasi seperti ibuprofen dapat mengurangi peradangan pada sendi dan menghilangkan rasa sakit. Selain itu, terapi fisik juga berguna untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi, di mana hal itu dapat membantu mencegah cedera lebih lanjut.

Tetapi perlu diwaspadai penggunaan ibuprofen dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung.

2. Penyakit Alzheimer

Jenis penyakit degeneratif lainnya yang umum terjadi adalah Alzheimer.

Penyakit yang membuat gangguan neurodegeneratif ini membuat jaringan otak yang terbuat dari sel-sel yang disebut neuron mengalami kerusakan. Kondisi ini bisa membuat pasien menjadi demensia total saat penyakitnya berkembang, kondisi yang membuat seseorang tidak memahami ruang dan waktu.

Silakan periksa ke dokter Spesialis Saraf untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Alzheimer

Beberapa obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi gejala Alzheimer adalah donepezil, rivastigmine, dan galantamine. Namun, obat-obatan tidak akan menghentikan perkembangan penyakit.

3. Amyotrophic Lateral Sclerosis

Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) adalah gangguan neurodegeneratif lain yang juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig. Selama ALS, neuron motorik atau sel-sel otak yang mengontrol gerakan menjadi mati.

Pasien dengan ALS mungkin mengalami kram otot, kesulitan menelan, dan kesulitan berbicara. Seseorang yang mengalami kondisi ini bisa kehilangan lebih banyak kontrol motorik dan mungkin tidak dapat bangun dari tempat tidur atau berjalan.

Cara Mengatasi Amyotrophic Lateral Sclerosis

ALS tidak bisa diobati sepenuhnya. Akan tetapi, berbagai pengobatan di atas dapat meredakan gejala dan membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari. Dokter bisa memberikan obat baclofen dan diazepam untuk meredakan gejala kaku otot. Sementara trihexyphenidyl atau amitriptyline untuk membantu pasien yang sulit untuk menelan.

Selain obat-obatan, terapi pernapasan dan terapi fisik bisa digunakan untuk mengatasi hal ini

4. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah penyakit di mana peradangan memengaruhi sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri. Bagian tubuh yang sering terkena adalah tangan, kaki, dan lutut. Kekakuan sendi yang ditimbulkan dari kondisi ini sering terjadi di pagi hari.

Cara Mengatasi Rheumatoid Arthritis

Pada dasarnya tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan kondisi ini, pengobatan bertujuan untuk mengontrol sakit dan mencegah kekambuhan. Pengobatan yang biasanya disarankan dokter adalah obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, naproxen, dan obat disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs).

5. Multiple Sclerosis (MS)

Multiple sclerosis adalah penyakit degeneratif yang menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat. Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf (mielin). Kondisi bisa menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.

Cara Mengatasi Multiple Sclerosis

Biasanya dokter dapat memberikan obat kortikosteroid seperti methylprednisolone dan prednisone untuk peradangan yang disebabkan oleh kondisi ini. Selain itu, terapi okupasi dan terapi fisik juga bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan fisik.

Penggunaan methyl prednisolone perlu pengawasan dokter dan penyesuaian dosis secara bertahap, bila berlebihan bisa menyebabkan gejala cushing syndrome, hiperglikemia, hiperkolesterolemia, dan osteoporosis.

6. Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit degeneratif yang memengaruhi kekuatan tulang. Gejala osteoporosis termasuk nyeri tulang, postur bungkuk, patah tulang, dan sakit punggung. Tidak mengonsumsi kalsium yang cukup dan kekurangan estrogen selama menopause dapat menyebabkan osteoporosis.

Cara Mengatasi Osteoporosis

Perawatan untuk osteoporosis melibatkan penggunaan obat-obatan yang menghambat pembongkaran tulang oleh sel sel osteoklas semisal golongan biphosphonat (misal ibandronic acid), calcitonin, dan terapi penggantian hormon (estrogen). Hormon paratiroid dan raloxifene adalah pengobatan lain untuk osteoporosis.

7. Penyakit Jantung

Penyakit degeneratif jenis ini adalah yang paling dikhawatirkan karena menjadi penyumbang kematian tertinggi di dunia. Secara umum, gejala penyakit jantung termasuk nyeri dada, kesulitan bernapas, dan mati rasa pada kaki.

Cara Mengatasi Penyakit Jantung

Perawatan untuk penyakit jantung dimulai dengan perubahan gaya hidup seperti makan makanan rendah kolesterol, berolahraga setidaknya 30 menit, atau konsumsi obat-obatan tertentu seperti statin.

8. Distrofi Otot

Penyakit degeneratif terakhir yang bisa terjadi adalah distrofi otot.

Kondisi ini menyebabkan degenerasi progresif dan kelemahan otot. Beberapa bentuk distrofi otot bisa muncul saat bayi dan biasanya pada anak laki-laki. Sementara itu, beberapa bentuk atau jenis lainnya tidak akan muncul sampai usia 40 tahun atau lebih.

Cara Mengatasi Distrofi Otot

Pada dasarnya, kondisi ini tidak dapat diobati. Pengobatan dilakukan untuk meringankan gejala serta memperlambat perkembangan penyakit. Obat kortikosteroid, seperti prednison dapat memperlambat kerusakan otot dan memperkuat otot. Namun penggunaan jangka panjang bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.

Selain itu, terapi fisik dan okupasi juga dapat memperkuat otot-otot dan mempertahankan rentang gerak.

Cara Mencegah Penyakit Degeneratif

Setelah mengetahui berbagai jenis penyakit degeneratif seperti di atas, perlu diketahui bahwa kesehatan tubuh dipengaruhi oleh oleh virus, bakteri, gen, dan kondisi lingkungan—yang semua tidak berada dalam kendali Anda—tetapi faktor gaya hidup memainkan peran penting dalam mengembangkan dan mencegah penyakit ini.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif adalah:

  • Menjaga berat badan tetap ideal.
  • Olahraga teratur. Beberapa ahli menyarankan olahraga berat 30 menit tiga kali seminggu.
  • Hindari makanan berlemak dan bergula, ganti dengan buah-buahan dan sayuran.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
  • Konsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang meningkatkan antioksidan tubuh.

 

  1. Anonim. Chronic or degenerative conditions. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/servicesandsupport/chronic-or-degenerative-conditions. (Diakses pada 2 Juni 2020).
  2. DiVita, Lisabetta. 2018. List of Degenerative Diseases. https://healthfully.com/39425-osteoporosis-affect-body.html. (Diakses pada 2 Juni 2020).
  3. Robb, Amanda. What are Degenerative Diseases?. https://study.com/academy/lesson/what-are-degenerative-diseases.html. (Diakses pada 2 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi