DokterSehat.Com – Selama ini infeksi HPV adalah salah satu infeksi penyakit menular seksual yang paling banyak diabaikan. Padahal HPV juga sangat berbahaya, tidak hanya HIV saja. Virus HPV bisa menyebabkan kutil kelamin sekaligus menyebabkan kanker serviks yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian pada wanita.
Nah, mengingat infeksi HPV ini mudah terjadi pada pria dan wanita, kita harus lebih waspada sejak dini. Kalau sampai HPV masuk ke dalam tubuh, virus tidak akan bisa mati. Bahkan meski memiliki kutil dan sudah diberikan, peluang kambuh lagi masih sangat besar.
Fakta penularan virus HPV
Memahami cara penularan virus HPV dalam menyebabkan masalah pada tubuh tidaklah mudah. Ada banyak hal tidak bisa digeneralisasi. Berikut beberapafakta penularan virus HPV yang harus Anda pahami dengan baik.
-
Terkena HPV tidak otomatis kena kanker
Selama ini kita sudah tahu kalau HPV bisa menyebabkan masalah yang besar pada tubuh karena memicu kanker. Pada wanita, kondisi kronis seperti kanker serviks bisa saja muncul. Selanjutnya kanker penis bisa terjadi pada pria. Selanjutnya kanker di mulut dan tenggorokan juga bisa muncul karena seks oral.
Sebenarnya saat terpapar virus HPV, Anda tidak serta-merta akan mengalami kanker. Kondisi ini biasanya berjalan perlahan-lahan dan bisa memakan waktu selama beberapa tahun. Meski demikian, beberapa jenis virus HPV langsung memunculkan masalah berupa munculnya kutil kelamin.
Selama Anda tidak terpapar virus yang menyebabkan kanker, peluang terkena penyakit ini akan rendah. Selain itu, beberapa virus juga akan dorman di dalam tubuh dan dieliminasi perlahan-lahan kalau daya tahan tubuh Anda selalu terjaga dan baik setiap saat.
-
Sebagian besar orang yang aktif secara seksual berpotensi terkena HPV
Hampir sebagian besar orang yang aktif secara seksual sangat rentan terkena infeksi virus HPV. Bahkan pasangan monogami yang selalu setia pun masih bisa mengalami penularan karena virus mudah sekali menular dari orang ke orang dengan hanya sentuhan tangan saja. Kalau tangan terkena kulit seseorang terkena HPV, virus bisa menular.
Mengenai aktivitas seks apa saja yang berisiko mengalami penularan virus HPV, semua jenis seks bisa menularkan. Jadi, melakukan seks anal, oral, atau vaginal bisa membuat Anda mengalami infeksi pada tubuh. Oleh karena itu selalu berhati-hati dalam melakukan seks adalah hal yang harus dilakukan.
-
HPV tidak memunculkan tanda yang jelas
Salah satu hal yang harus diwaspadai bersama dari virus HPV adalah tidak munculnya tanda saat menginfeksi. Seringnya HPV mendadak muncul dalam bentuk kutil kelamin atau kanker di tubuh. Nah, karena tandanya tidak ada, pasangan harus segera memeriksakan diri secara rutin kalau merasa telah melakukan seks yang cukup berisiko.
-
Penularan HPV bisa terjadi tanpa penetrasi seks
Penularan virus HPV selama ini selalu dianggap melalui seks saja. Padahal tanpa adanya aktivitas seks seperti oral dan penetrasi saja, virus bisa menular dengan mudah. HPV tidak sama dengan HIV yang menular melalui cairan kelamin. Sentuhan tangan saja bisa membuat HPV menular.
Beberapa orang mungkin menggunakan kondom untuk mencegah penularan HPV. Sayangnya kondom pun tidak bisa mencegah penularan HPV secara penuh. Selama ada kontak fisik dengan area sekitar kemaluan seperti rambut kemaluan, virus masih bisa menular dengan mudah.
-
Vaksin HPV memiliki banyak jenis
HPV sudah memiliki vaksin yang artinya penyakit ini bisa dicegah dengan baik. Vaksin ini biasanya diberikan pada mereka yang masih remaja atau di bawah usia 26 tahun. Pria dan wanita membutuhkan vaksin itu agar peluang terjadi penularan menjadi kecil dan efek yang ditimbulkan seperti kutil kelamin dan kanker serviks jadi menurun.
Penularan virus HPV ke tubuh seseorang tidak hanya satu jenis saja. Ada banyak sekali jenis virus HPV yang ada di luaran sana. Dari jenis itu ada beberapa yang menyebabkan kutil dan beberapa menyebabkan kanker.
Karena jenis virusnya ada banyak, vaksin yang diciptakan juga cukup banyak. Hingga saat ini vaksin yang sudah disetujui karena aman ada tiga dan terdiri dari Cervarix, Gardasil, dan Gardasil-9.
Cara mencegah penularan virus HPV
Mencegah penularan virus HPV adalah hal yang paling baik untuk mencegah aneka penyakit dan dampak yang ditimbulkan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
- Melakukan aktivitas seks yang sehat dan tidak berisiko. Misal tidak berganti-ganti pasangan. Kalau di masa lalu Anda atau pasangan pernah melakukan seks dengan orang lain, lebih baik segera memeriksakan diri. Kalau dalam pemeriksaan sehat, seks bisa dilakukan sebagaimana mestinya.
- Selalu menggunakan pengaman kalau melakukan seks dengan pasangan kecuali kalau sedang memprogram kehamilan. Dengan menggunakan pengaman, peluang terjadi penularan penyakit seks akan kecil. Penggunaan kondom ini termasuk untuk seks oral karena infeksi HPV juga terjadi pada perilaku seks ini.
- Melakukan vaksin HPV kalau memiliki usia belum 26 tahun baik pria atau wanita. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Tanyakan pada dokter jenis vaksin apa saja yang bisa digunakan untuk mencegah kutil kelamin dan kanker serviks atau penis.
- Selalu menjaga sanitasi tubuh khususnya di area kemaluan. Anda disarankan untuk mengganti celana dalam setiap hari dan rutin membersihkan area kemaluan kalau kotor atau berkeringat.
Itu dia beberapa ulasan tentang penularan virus HPV yang sangat cepat dan berbahaya. Semoga informasi yang tersaji di atas bisa memberikan banyak sekali manfaat untuk kita semua khususnya Anda yang sudah aktif secara seksual. Mari selalu menjaga kondisi kebersihan diri dan melakukan seks dengan benar.