Ada cukup banyak dilema yang dialami oleh banyak orang termasuk mungkin Anda saat menjenguk orang yang sakit. Ada yang tidak mau berjabat tangan karena takut tertular, tapi kalau tidak melakukannya malah sungkan. Hal ini akan lebih membuat pusing kalau penyakitnya cukup kronis dan dikenal mudah menular seperti hepatitis.
Kondisi yang Tidak Menularkan Hepatitis
Hepatitis adalah salah satu penyakit berbahaya dan bisa menular kalau seseorang melakukan seks atau menular dari bakteri yang masuk ke makanan. Kalau Anda melakukan beberapa hal di bawah ini, hepatitis tidak akan menular.
-
Menggunakan Alat Makan yang Sama
Penularan hepatitis paling banyak dilakukan kalau ada kontak dengan darah dan masuk ke dalam tubuh. Kalau menggunakan alat makan yang sama misal menggunakan sendok atau sedotan yang sama, penalaran tidak akan terjadi. Saliva bukan media untuk menularkan patogen dari hepatitis.
Meski tidak menularkan hepatitis, Anda tetap harus hati-hati kalau menggunakan perlengkapan makan bersama-sama dengan banyak orang. Perlengkapan makan yang digunakan bersama-sama rawan sekali menyebabkan masalah kalau orang itu mengalami infeksi di mulut atau memiliki flu karena bisa menular dengan cepat.
-
Memeluk dengan Erat
Berpelukan juga tidak akan menularkan hepatitis yang dimiliki oleh seseorang. Jadi, kalau Ada saudara atau malah pasangan terkena hepatitis, Anda tidak perlu khawatir kalau ingin memeluknya dengan erat. Anda tidak akan berisiko tertular sehingga bisa memberikan semangat kepada mereka dengan baik.
Kontak fisik apa pun selama tidak berhubungan dengan darah yang masuk ke tubuh atau cairan kemaluan tidak akan berpotensi sebabkan penularan. Anda tidak perlu paranoid kalau ingin menjenguk saudara atau teman yang sakit karena hepatitis yang mereka derita.
-
Berciuman dengan Pertukaran Saliva
Berciuman juga tidak akan menyebabkan penularan hepatitis C pada seseorang. Meski ciuman yang dilakukan menggunakan lidah dan bertukar saliva. Namun, perlu diperhatikan saat berciuman agar tidak melakukan gigitan karena kalau sampai berdarah, kemungkinan terjadi penularan akan besar.
Saat berciuman pastikan juga tidak sedang mengalami masalah dengan mulut dan kondisi kesehatan pernapasan juga sempurna. Kalau ada masalah dengan pernapasan seperti flu hingga infeksi lain bisa menular dengan mudah. Jadi, selalu perhatikan kondisi kesehatan yang dimiliki sebelum berciuman.
-
Berada di Dekat Rekan yang Batuk atau Bersin
Berada di dekat seseorang yang terkena hepatitis C tidak akan menyebabkan Anda tertular penyakit itu. Meski mereka bersin atau batuk pun, patogen yang menyebabkan masalah itu tidak akan menular. Jadi, Anda tidak masalah melakukan kontak fisik yang lebih intim misa mencium pipi atau tidur bersebelahan.
-
Mengonsumsi Makanan dan Minuman
Mengonsumsi makanan dan minuman yang sama dalam satu wadah tidak akan menyebabkan penularan. Namun, kalau makanan terkontaminasi patogen khususnya hepatitis A, peluang terjadi penularan akan sangat besar. Jadi, selalu perhatikan apa yang sedang Anda makan setiap saat.
-
Melakukan Seks dengan Aman
Hepatitis C bisa menyebar dengan muda melalui aktivitas seks yang tidak aman. Seks yang dilakukan tanpa menggunakan kondom baik vaginal atau anal sangat besar menyebarkan hepatitis C dari pria ke wanita atau sebaliknya. Jadi, kalau pasangan memiliki penyakit ini seks harus dilakukan dengan menggunakan pengaman.
Aktivitas seks oral juga sangat disarankan untuk memakai pengaman. Meski kemungkinan terjadi penularan rendah, kesempatan masih ada. Lakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin dengan pasangan agar tahu apakah seks yang dilakukan berisiko besar atau tidak.
-
Menyusui Bayi
Salah satu ketakutan terbesar dari seorang ibu yang terkena hepatitis C adalah menularkannya ke anak yang sedang disusuinya. Dari penelitian yang dilakukan ternyata di dalam ASI tidak terdapat bakteri yang menyebabkan hepatitis C. Jadi, ibu tetap bisa menyusui seperti biasa tanpa khawatir terjadi masalah pada anak.
Masalah saat menyusui mungkin akan muncul saat anak mulai pandai menggigit dan memiliki gigi. Pasalnya kalau payudara mengeluarkan darah dan ikut masuk ke dalam tubuh dari bayi, kemungkinan terjadi penularan akan tetap ada.
Cara Mencegah Penularan Hepatitis
Hepatitis khususnya yang tipe C sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kerusakan hati dan juga kematian. Kalau Anda tidak mau mengalami penyakit ini ada baiknya lakukan pencegahan dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.
- Tidak melakukan seks secara sembarangan. Kalau mengetahui salah satu dari pasangan memiliki hepatitis, seks harus dilakukan dengan menggunakan kondom. Seks jenis apa pun baik anal, vaginal, atau oral tetap harus menggunakan kondom agar kemungkinan terjadi masalah pada tubuh rendah.
- Lakukan pemeriksaan rutin setiap beberapa bulan sekali atau minimal setahun sekali kalau Anda tidak memiliki pasangan jangka panjang dan sering berganti-ganti pasangan. Risiko hepatitis akan besar, bahkan penyakit lain seperti HIV juga besar.
- Transfusi darah harus dilakukan dengan baik. Meski saat ini sistem transfusi darah sudah berjalan dengan baik, tidak ada salahnya kalau Anda waspada.
- Tidak menggunakan jarum suntik bersama-sama apalagi digunakan untuk memasukkan obat terlarang ke dalam tubuh.
- Hindari melakukan tato di tempat yang tidak aman seperti menggunakan jarum yang sama sehingga risiko terkena diabetes cukup besar dan tanpa disadari Anda sudah tertular.
Inilah beberapa hal yang harus Anda perhatikan terkait dengan masalah penularan hepatitis yang selama ini tidak banyak diketahui. Dengan menyimak dan memahami ulasan di atas, kita jadi sangat paham kalau hepatitis tidak akan ditularkan dengan hanya bersentuhan saja atau melakukan pelukan. Dari beberapa hal di atas, adakah yang tidak Anda pahami sebelumnya?