Terbit: 21 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apa itu kebas? Kebas adalah kekakuan pada anggota badan akibat terlalu lama beraktivitas berulang. Tangan kebas biasa dialami para pekerja, sperti karyawan kasir hingga pekerja kantoran yang berkutat dengan keyboard komputer.

Penyebab hingga Cara Mengatasi Tangan Kebas

Kebas berhubungan dengan saraf, karena tubuh manusia terdiri dari jaringan saraf yang rumit. Masing-masing saraf mempunyai fungsi berbeda-beda. Saraf pengatur indera perasa adalah salah satunya, saraf ini perlu dijaga sedemikian rupa, agar tetap menjalankan fungsinya. Sedikit gangguan saja, hal itu akan memunculkan masalah hingga menjadi penyebab tanga kebas. apa itu kebas

Penyebab Anggota Badan Kebas

Pada umumnya, gangguan saraf ini dapat diderita oleh orang-orang yang berusia 35 tahun ke atas, namun tidak dipungkiri bahwa orang-orang yang berusia 35 ke bawah dapat mengalami penyakit ini.

Penyebab tangan kebas adalah terganggunya bagian saraf tepi. Misalnya, gangguan pada fungsi pengatur indra perasa, akibat saraf mengalami tekanan, misalnya mengetik terlalu lama. Bisa juga karena saraf terjepit (karena pengapuran pada tulang belakang) atau saraf robek/putus akibat kecelakaan.

 

Sering pula terjadi rusaknya saraf tersebut karena gangguan pada pembuluh darah, misalnya pada penderita diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat, konsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang. Selain itu, kekurangan nutrisi, khususnya vitamin atau gizi juga mengambil peran cukup penting terhadap penyakit ini.

Bahkan, pengaruh makanan juga berperan tinggi dalam gangguan ini, seperti terlalu banyak mengomsumsi makanan berlemak, terlalu banyak kacang-kacangan. Kadang-kadang pula penyakit ini tidak diketahui penyebabnya.

Gangguan saraf ini dapat sembuh dengan sendirinya dan ada juga yang bertambah lebih parah. Jika tidak diobati maka ganguan kebas ini dapat menyebabkan perasaan yang tidak nyaman, dampaknya tangan dan kaki kebas menjadi lemas bahkan dapat menyebabkan nyeri yang sangat hebat.

Pengobatan Tangan Kebas

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan jika Anda mengalami tangan atau kaki kebas:

  • Jika kebas di tangan atau kaki kebas mulai terasa kram atau kaku, biarkan tangan beristirahat selama 15 menit. Memaksa jari tangan Anda untuk terus bekerja saat kram atau kesemutan hanya akan memperburuk kondisi.
  • Lakukan peregangan di jari-jari tangan Anda dan tingkatkan fleksibilitas otot-otot di tangan Anda. Salah satu caranya adalah dengan menekankan telapak tangan Anda ke lantai, lalu gunakan jari telunjuk tangan satunya untuk mengangkat satu per satu jari di tangan yang satunya. Tahan selama lima detik untuk setiap jari.
  • Minum banyak air putih. Saat tubuh Anda kekurangan cairan, otot-otot tangan Anda akan mudah terasa kram dan kesemutan.
  • Bunyikan ruas-ruas jari Anda. Meskipun kebiasaan ini sangat tidak direkomendasikan, tetapi ada fakta yang menunjukkan bahwa mobilitas sendi Anda bisa meningkat setelah Anda membunyikan ruas-ruas jari Anda.
  • Injeksi kortikosteroid. Kortikosteroid dapat menurunkan peradangan pada organ dan menghilangkan rasa nyeri secara sementara. Efek samping dari kortikosteroid adalah infeksi sendi, kerusakan urat saraf, nyeri, dan pemutihan pada kulit di sekitar daerah injeksi.
  • Gunakan atau oleskan obat pereda nyeri atau rasa sakit jika rasa kram dan kesemutan di jari-jari Anda tidak juga reda.
  • Prosedur pembedahan. Pembedahan dilakukan untuk menghilangkan kompresi pada urat saraf yang menyebabkan parestesia menjadi parah dan berlangsung lama. Namun metode ini jarang dilakukan.

Jika rasa kram dan kesemutan tidak juga sembuh selama berhari-hari, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter.

Mengobati Tangan Kebas Alami Lainnya

Jika Anda mengalami tangan kebas, Anda mungkin dapat meringankan gejalanya dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan. Berikut adalah pengobatan rumah untuk membantu mengatasi tangan kebas:

1. Istirahat dari aktivitas yang berulang

Baik Anda mengetik, bermain gitar, atau menggunakan bor tangan, coba atur pengatur waktu sebelumnya selama 15 menit. Ketika berbunyi, hentikan apa yang Anda lakukan dan goyangkan jari-jari Anda. Obat kebas alami dengan meregangkan tangan dan menggerakkan pergelangan tangan untuk meningkatkan aliran darah ke area-area ini.

2. Kenakan splint pada pergelangan tangan

Menjaga pergelangan tangan Anda tetap lurus dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf median Anda. Gejalanya lebih umum pada malam hari, jadi mengenakan belat di malam hari dapat membantu meringankan gejalanya sebelum munculnya kebas. Jika Anda memiliki masalah dengan tugas yang berulang di tempat kerja, Anda juga bisa memakai splints pergelangan tangan di siang hari.

3. Ringankan tangan

Jika Anda merasa tegang atau memaksa tugas seperti menulis, mengetik, atau menggunakan mesin kasir, kendurkan pegangan Anda atau kurangi tenaga yang Anda gunakan. Coba gunakan pena soft-grip atau mengetik dengan lebih ringan.

4. Buat tangan fleksibel

Hindari aktivitas yang membuat pergelangan tangan Anda melentur ke ekstrem di kedua arah. Cobalah menjaga pergelangan tangan Anda netral sebanyak mungkin.

5. Jaga tangga tetap hangat

Menjaga tangan tetap hangat bisa membantu mengatasi rasa sakit dan tangan kebas. Pertimbangkan untuk mengenakan sarung tangan tanpa jari atau menggunakan penghangat tangan di dekat Anda.

6. Regangkan tangan

Anda dapat melakukan latihan pergelangan tangan saat mengantre di toko kelontong atau duduk di meja kerja Anda. Misalnya, kepalkan tangan lalu geser jari Anda sampai lurus kembali. Ulangi gerakan ini lima sampai 10 kali. Cara ini dapat membantu menghidupkan kembali tekanan apa pun di pergelangan tangan.

7. Tinggikan tangan dan pergelangan tangan Anda jika memungkinkan

Obat tangan kebas ini sangat efektif jika tangan kebas disebabkan oleh kehamilan, patah tulang, atau masalah lain dengan retensi cairan.

8. Cobalah obat-obat bebas

Pereda nyeri obat bebas seperti aspirin (Bufferin) dan ibuprofen (Advil) mungkin bermanfaat. Tidak hanya dapat meringankan rasa sakit yang Anda miliki, tetapi obat bebas yang bisa Anda dapatkan di apotek juga dapat mengurangi peradangan di sekitar saraf.

Jika cara ini tidak manjur, pertimbangkan untuk mengunjungi ahli terapi fisik atau okupasi. Mereka dapat mengajari Anda latihan yang lebih canggih untuk merilekskan tangan dan meringankan gejala tangan kebas.

 

Faktor Risiko yang Meningkatkan Kebas

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kebas, di antaranya:

  • Memiliki penyakit autoimun.
  • Memiliki penyakit saraf, seperti multiple sklerosis.
  • Memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2.
  • Melakukan gerakan berulang yang menekan urat saraf, misalnya mengetik, memainkan alat musik, atau bermain tenis.
  • Memiliki kebiasaan minum alkohol dan pola makan yang tidak seimbang sehingga menyebabkan kekurangan vitamin, terutama vitamin B-12 dan asam folat.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi