DokterSehat.Com – Pain killers biasanya dipakai oleh mereka yang tidak tahan lagi dengan rasa sakit akibat kondisi kesehatan tertentu atau karena faktor cedera. Jika dalam dunia olahraga kita bisa menemukan pain killers yang berbentuk semprotan dan cepat mengatasi rasa nyeri, pain killers ternyata juga bisa ditemukan dalam obat yang diminum. Bagi beberapa orang, pain killers bisa menjadi solusi yang cepat untuk mengatasi rasa sakit sehingga menjadi terbiasa mengkonsumsinya. Bagi pakar kesehatan, terlalu sering mengkonsumsi pain killers ternyata bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Tahukah anda jika ada banyak sekali efek samping yang akan kita dapatkan jika kita terlalu sering mengkonsumsi pain killers? Iritasi lambung menjadi resiko pertama penggunaan obat ini mengingat sering mengkonsumsi pain killers ternyata bisa memicu iritasi pada lambung, apalagi jika kita mengkonsumsinya saat perut dalam kondisi kosong. Banyak kasus dimana sering mengkonsumsi pain killers berakhir dengan kondisi hyperadicity atau kondisi asam lambung yang berlebihan yang bisa memicu muntah-muntah.
Selain lambung, liver kita juga beresiko mengalami masalah jika kita sering mengkonsumsi pain killers, khususnya dalam jenis parasetamol. Obat ini ternyata kaya akan kandungan peroksida yang bisa berubah menjadi racun bagi liver kita. Pakar kesehatan sendiri membatasi konsumsi parasetamol hanya 500 mg saja per hari demi menghindari kejadian ini.
Organ ginjal ternyata juga bisa mengalami resiko besar kesehatan jika kita kerap mengkonsumsi pain killers, apalagi jika peminumnya adalah penderita tekanan darah tinggi atau diabetes. Selain itu, lapisan dalam perut juga beresiko mengalami iritasi yang bisa menyebabkan pendarahan pada lambung atau benjolan layaknya bisul pada organ ini.
Dalam beberapa kasus, konsumsi obat pain killers secara berlebihan akan memicu pendarahan di dalam tubuh, Selain itu, ada kemungkinan obat ini akan membuat depresi yang dialami seseorang bisa menjadi semakin memburuk. Karena alasan inilah pakar kesehatan sangat tidak menyarankan pain killers untuk dikonsumsi para penderita stress.