Terbit: 1 June 2018 | Diperbarui: 21 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Terdapat sebuah anggapan yang dipercaya oleh masyarakat luas, yakni mereka yang memakai kacamata dianggap sebagai orang-orang yang cenderung pintar. Hal ini disebabkan oleh adanya dugaan bahwa kerusakan pada penglihatan orang yang berkacamata disebabkan oleh hobi membaca atau menggunakan komputer dengan berlebihan.

Pengguna Kacamata Adalah Orang-Orang Pintar?

Meski terlihat seperti anggapan yang tidak serius, para ahli dari Edinburgh University melakukan penelitian untuk mengetahui apakah memang ada kaitan antara penggunaan kacamata dengan kecerdasan seseorang. Dilansir dari Daily Mail, penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari 300.486 orang dengan usia 16 hingga 102 tahun.

Para partisipan ini diminta untuk mengikuti beberapa tes yang bisa menunjukkan kemampuan kognitifnya. Hasilnya adalah, mereka yang memakai kacamata cenderung memiliki rata-rata skor kognitif 30 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan kacamata. Bahkan, setelah mengecek kondisi kesehatan kardiovaskular para partisipan, dihasilkan fakta menarik lainnya, yakni pengguna kacamata cenderung memiliki kesehatan organ kardiovaskular yang lebih baik.

Orang-orang yang lebih cerdas ternyata memiliki keuntungan dalam hal kesehatan, yakni memiliki risiko yang lebih kecil untuk terkena kanker paru-paru dan cenderung memiliki harapan hidup yang lebih lama. Sayangnya, penelitian ini tidak mampu mengungkap kaitan antara kecerdasan seseorang, gangguan penglihatan yang dialaminya, serta kondisi kesehatan kardiovaskular.

Hasil penelitian ini membuktikan kebenaran tentang anggapan bahwa orang berkacamata memang lebih pintar, namun, bukan berarti kita harus memakai kacamata terlebih dahulu agar memiliki kemampuan kognitif yang lebih cerdas. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kita bisa belajar banyak hal tanpa harus mengorbankan kesehatan mata kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi