DokterSehat.Com– Bicara mengenai payudara memang tidak ada habisnya, selalu ada yang menarik untuk dibincangkan. Salah satu perbincangan hangat yang akhir-akhir ini ramai di media sosial adalah mengenai areola. Tahukah Anda apa itu areola dan apa fungsinya?
Jadi, areola adalah daerah gelap atau lingkaran yang mengelilingi puting payudara. Bentuk dan warnanya berbeda dari setiap wanita, tergantung jenis kulit dan warna kulit yang dimiliki sejak kelahiran. Bisa disimpulkan jika areola seorang wanita dipengaruhi dari faktor genetik atau keturunan. Kendati berbeda bentuk dan warna, areola memiliki fungsi yang sama.
Tak hanya wanita yang memiliki areola, tapi pria juga. Namun, areola pada pria jarang diperhatikan, sedangkan areola pada wanita selalu menjadi pusat perhatian. Sebab, semakin baik bentuk dan warna areola bisa membuat wanita menjadi lebih percaya diri terhadap pasangannya. Perlu diketahui juga, bentuk areola pun dipengaruhi dari besar tidaknya ukuran puting. Jadi, semakin besar ukuran puting, biasanya akan berpengaruh pada ukuran areola itu sendiri.
Tidak ada batas standar atau ukuran pasti dari areola. Sebab, itu tidak terlalu penting. Lebih dari itu semua, sebenarnya areola memiliki fungsi utama yaitu mengelola dan menyimpan ASI saat seorang wanita sedang menyusui. Maka tak heran, jika areola akan berubah bentuk ketika seorang ibu ketika pasca persalinan.
Kemudian, areola memiliki jaringan dan serta cukup sensitif. Akibatnya, jaringan tersebut bisa berkontraksi ketika seorang wanita mendapat sensasi baru, misalnya saat kedinginan ataupun sedang orgasme ketika melakukan hubungan seksual. Jadi, jika Anda memiliki areola yang berubah-ubah pada setiap momen, maka tak perlu khawatir sebab hal itu adalah wajar.
Dan, jangan pernah melukai areola dengan sengaja, misalnya memberi tato atau sebagainya sebab bisa memengaruhi kualitas dari ASI. Biarkan saja areola Anda tetap natural, walau ukuran serta warnanya tidak Anda kehendaki. Tetaplah menjaga kesehatan, daripada harus menggadaikannya hanya untuk penampilan.