Terbit: 2 July 2016 | Diperbarui: 24 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Semenjak tahun kemarin, virus zika telah menjadi wabah yang sangat meresahkan dunia kesehatan internasional. Banyak pakar kesehatan yang bahkan meminta Olimpiade Rio yang akan berlangsung dalam waktu dekat dibatalkan atau dipindahkan di tempat lain karena dikhawatirkan menjadi ajang penularan yang sangat masif bagi ribuan orang. Melihat adanya hal ini, pakar kesehatan pun berusaha dengan keras untuk melawan penyebaran virus yang memberikan dampak buruk bagi kehamilan ini. Beruntung, sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat kini sedang dilakukan untuk menguji vaksin yang diharapkan bisa melwan virus zika.

Penelitian di Amerika Serikat Sedang Dilakukan Untuk Menguji Vaksin Anti Virus Zika

Pakar kesehatan dari Beth Deaconess Medical Center dari Harvard University; Dan Barouch menyebutkan jika dua buah vaksin ini sudah diujicobakan dengan tikus dan hasilnya sangat efektif. Vaksin ini sendiri disebut sebagai vaksin DNA yang sudah direkayasa dan vaksin lain yang merupakan hasil dari pemurnian virus yang dilakukan dengan teknologi yang sama dengan pembuatan vaksin polio. Dari ujicoba ini, tikus yang sebelumnya terinfeksi virus zika kemudian memproduksi sistem kekebalan atau antibodi yang akan sangat baik dalam melindungi tubuh daru infeksi virus ini.

Setelah diberikan vaksin ini, tikus-tikus percobaan tidak menunjukkan adanya virus dalam aliran darah sama sekali meskipun vaksin ini hanya baru diberikan sekali saja. Nelson Michael yang berasal dari Walter Reed Army Institue of Research yang berasal dari Maryland, Amerika Serikat menyebutkan jika pakar kesehatan kini sedang mencoba vaksin ini pada manusia pada bulan Oktober mendatang dan diharapkan menunjukkan hasil yang positif sehingga bisa segera diproduksi secara massal. Michael pun berharap agar vaksin ini juga akan sangat aman untuk dipakai oleh kaum hawa yang memiliki resiko besar terkena virus zika ini, apalagi jika sedang hamil.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi