Terbit: 11 September 2018 | Diperbarui: 13 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meskipun telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa cokelat termasuk dalam makanan yang paling baik bagi kesehatan, dalam realitanya banyak orang yang masih khawatir untuk mengonsumsinya, khususnya para penderita asam urat. Kekhawatiran ini disebabkan oleh adanya dugaan bahwa kandungan theobromin dalam cokelat juga kaya akan kandungan purin. Sebenarnya, apakah penderita asam urat boleh mengonsumsi cokelat?

Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Cokelat?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa cokelat ternyata termasuk dalam makanan yang rendah kandungan purin sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Justru, cokelat kaya akan kandungan antioksidan layaknya senyawa asam fenolik dan methylxanthine yang sangat baik bagi tubuh.

Jika ada anggapan bahwa kandungan theobromin di dalam cokelat kaya akan kandungan purin, pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal ini tidak benar adanya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rafael Franco dalam jurnal Nutrients yang diterbitkan pada 2013 lalu membuktikan bahwa theobromine termasuk dalam jenis xanthine yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan metabolisme purin dalam tubuh. Hal ini berarti, mengonsumsi cokelat tidak akan memberikan dampak bagi masalah asam urat.

Dr. Steven Warren melalui penelitian yang berjudul Flavonoid Research menemukan fakta bahwa kandungan flavonoid dan procyanidin di dalam cokelat mampu memberikan efek antioksidan dan anti peradangan yang mampu menurunkan rasa nyeri saat asam urat kambuh. Bahkan, kandungan antioksidan epicatekin juga disebut-sebut mampu mencegah kemunculan serangan asam urat.

Hanya saja, banyak cokelat yang dicampur dengan susu sehingga memiliki kadar kalori yang tinggi. Jika cokelat yang kaya kalori ini sering dikonsumsi, maka hal ini bisa berimbas pada meningkatnya berat badan yang tentu bisa membuat masalah asam urat menjadi semakin parah. Karena alasan inilah ada baiknya penderita asam urat harus berhati-hati saat memilih cokelat. Pilihlah cokelat hitam yang jauh lebih sehat dan membatasi konsumsi cokelat susu atau yang di dalam label kemasannya terlihat jelas memiliki kadar kalori yang tinggi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi