Terbit: 26 May 2019 | Diperbarui: 27 May 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap orang bisa mengalami stres dan membuat aktivitas hariannya berubah. Stres ini muncul dalam bentuk pikiran yang terlalu buruk, rasa sedih berlebihan, perubahan emosi, hingga yang parah bisa memicu depresi. Stres harus diatasi dengan cepat begitu tandanya muncul. Selain itu, stres juga harus dihindari dengan mengetahui beberapa hal yang menjadi pemicunya.

7 Pemicu Stres yang Mudah Muncul dan Susah Diatasi

Pemicu stres yang sering membuat kita kerepotan

Mengatasi stres bisa dilakukan dengan melakukan banyak hal mulai dari meditasi, mendatangi psikiater, hingga mencari orang untuk terus mendukung. Namun, dari semua metode penanganan, mencegah adalah yang paling baik. Karena tidak semua orang memiliki kondisi fisik dan mental yang sama, stres bisa saja sulit diatasi.

Nah, agar kita bisa mencegah stres yang muncul pada tubuh, simak pemicu utamanya di bawah ini.

  1. Masalah finansial

Setiap orang akan memiliki masalah finansial baik yang ringan atau berat. Hal seperti ini wajar terjadi pada mereka yang baru saja menikah dan masih labil dalam masalah finansial. Akhirnya perasaan tertekan muncul dan memicu kondisi stres muncul. Kondisi ini akan baik dengan sendirinya kalau kondisi finansial membaik.

Masalah finansial lain yang kerap dialami adalah tidak memiliki uang untuk membayar cicilan yang banyak dan gaji sudah habis. Lalu masalah kebingungan mendapatkan uang saat anak akan masuk sekolah. Saat ini biaya untuk TK saja sudah mahal. Karena kebingungan mencari uang dan ditekan masalah kebutuhan, stres semakin sulit untuk dicegah.

  1. Beban pekerjaan yang berat

Pekerjaan yang dilakukan dengan enjoy tidak akan membuat Anda merasa tertekan. Namun, kalau pekerjaan dilakukan dengan sedikit terpaksa, kemungkinan besar akan memicu stres meski tidak secara langsung. Stres akan muncul dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu kalau pekerjaan yang dibebankan kian berat.

Selain itu, beberapa orang yang bekerja tidak di bidangnya dan merasa kesulitan untuk menyelesaikan semuanya, tekanan akan terus muncul. Apalagi atasan yang minta agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat dan juga sempurna. Sebisa mungkin untuk harus menikmati pekerjaan yang diberikan agar tidak terus merasa tertekan.

  1. Hubungan personal dengan orang lain atau pasangan

Stres juga bisa muncul akibat hubungan personal yang tidak terlalu baik. Misal hubungan dengan pasangan atau kekasih yang terus buruk. Pertengkaran semakin sulit untuk dicegah setiap harinya. Hal-hal seperti ini akan membuat banyak orang mengalami stres dan akhirnya melakukan hal-hal yang tidak pantas dan merugikan.
Selain dengan pasangan, hubungan dengan orang lain semisal teman juga bisa menjadi stres kalau muncul masalah. Misal perdebatan tentang hal-hal yang sifatnya sangat prinsipil. Masalah uang juga bisa menjadi masalah kalau ada pihak yang mengutang susah ditagih untuk membayar. Stres dan pertengkaran bisa saja terjadi.

Selanjutnya hubungan di ranah media sosial. Beberapa orang banyak yang mengalami stres atau pertengkaran karena perbedaan pendapat di sana. Anda bisa menyaring apa saja yang ada di media sosial agar tidak mudah terpengaruh.

  1. Membesarkan anak

Setiap pasangan selalu mendambakan anak atau keturunan setelah menikah. Tanpa anak, pernikahan tidak akan lengkap dan kebahagiaan tidak akan sempurna. Namun, besarkan anak dan mengasuhnya menjadi orang yang baik bukan perkara yang mudah, bahkan bisa menyebabkan masalah dan stres.

Misal anak terus memiliki prestasi yang rendah atau terus berbuat onar. Orang tua tentu akan ikut tertekan dengan sendirinya. Belum lagi masalah uang  untuk sekolah hingga kalau anak meminta banyak hal. Kalau Anda tidak mau mengalami stres dan enjoy dalam membesarkan anak, lakukan semuanya dengan santai dan selalu memberikan pengertian ke anak.

  1. Kesibukan yang tidak bisa diturunkan

Kesibukan yang dilakukan setiap hari dan berulang-ulang akan membuat tubuh jadi mudah lelah. Selain itu, Anda juga bisa merasakan bosan yang berlebihan. Seseorang yang terus mengalami bosan akan mengalami stres. Apalagi mereka sulit menikmati akhir pekan yang dihabiskan dengan bekerja.

Kalau Anda tidak mau stres, ada baiknya menyempatkan waktu untuk pelesir atau olahraga. Lakukan hal ini dengan baik agar stres bisa dicegah dan Anda bisa sehat baik secara fisik atau mental.

  1. Kepribadian dari individu

Kepribadian yang dimiliki oleh setiap orang berbeda-beda. Ada yang memiliki kepribadian tertutup dan jarang berkomunikasi dengan orang. Namun, tidak sedikit uang memiliki kepribadian yang terbuka dan mudah berkomunikasi. Kepribadian pertama yang susah berkomunikasi akan membuat Anda jadi mudah stres terhadap banyak hal.

Pasalnya segala hal akan dilakukan sendirian saja. Kalau memiliki kesulitan, mereka akan sungkan meminta bantuan orang lain. Akibatnya segala hal yang dilakukan akan membuat mereka jadi tertekan dengan sendirinya. Kalau Anda memiliki kepribadian seperti ini ada baiknya untuk mampu membuka diri.

  1. Berekspektasi terlalu tinggi

Memiliki ekspektasi bukanlah hal yang salah. Semua orang menginginkan sesuatu dan berekspektasi tinggi agar sesuai dengan keinginannya. Namun, karena tidak beruntung atau memang belum mampu, apa yang diinginkan itu tidak juga muncul. Akhirnya Anda merasa tertekan dan merasa tidak berguna sama sekali.

Hal ini sering sekali terjadi pada banyak orang. Misal mereka ingin bekerja di perusahaan yang selama ini sangat diimpikan. Namun, karena tidak memiliki kemampuan mumpuni atau belum beruntung, saat tes berkali-kali gagal. Padahal ekspektasi untuk diterima dan bekerja di sana sudah sangat besar. Akhirnya stres tidak bisa dihindari.

Inilah beberapa hal yang dapat memicu stres muncul dan mengganggu kehidupan seseorang. Pahami semua pemicu stres di atas agar kita bisa menghindarinya dengan sempurna. Selama bisa menghindari stres dan mengalihkan pikiran ke hal positif, hal buruk tidak akan terjadi pada kita baik secara fisik atau mental.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi