Terbit: 23 June 2019 | Diperbarui: 6 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja adalah buang air besar berdarah. Hal ini tentu akan membuat kita akan merasa khawatir dengan kondisi sistem pencernaan. Sebenarnya, apa sajakah penyebab dari masalah kesehatan ini?

9 Pemicu Buang Air Besar Berdarah

Berbagai penyebab buang air besar berdarah

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali penyebab buang air besar yang disertai dengan perdarahan. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh adanya gangguan pada anus, namun bisa jadi hal ini juga terkait dengan adanya masalah di dalam saluran pencernaan.

Berikut adalah berbagai penyebab buang air besar berdarah tersebut.

  1. Masalah diverkulitis

Diverkulitis adalah masalah kesehatan yang dipicu oleh benjolan dengan bentuk seperti kantung kecil yang muncul di lapisan usus bagian bawah. Kondisi ini biasanya tidak akan menyebabkan dampak kesehatan yang fatal, namun bisa memicu perdarahan saat buang air besar. Jika sampai hal ini sering terjadi, dikhawatirkan bisa memicu infeksi.

  1. Fissura pada anus

Fissure pada anus atau annal fissure adalah masalah kesehatan yang menyebabkan kulit anus robek. Sebenarnya, kondisi ini sangat wajar terjadi karena area kulit anus memang cenderung sensitif dan mudah mengalami luka atau robekan.

Darah yang keluar akibat kondisi ini biasanya merah segar namun bisa segera dihentikan dengan cepat. Hanya saja, hal ini akan membuat kita seperti merasakan sensasi terus ingin buang air besar. Padahal, perut sebenarnya sudah kosong karena kita sudah melakukannya.

  1. Peradangan usus atau colitis

Kolitis adalah masalah kesehatan yang terjadi akibat peradangan di dalam organ usus kita. Pakar kesehatan menyebut kondisi ini bisa menyebabkan infeksi atau buang air besar berdarah. Jika bagian usus yang mengalaminya dekat dengan anus, biasanya warna darahnya lebih segar dibandingkan dengan peradangan yang terjadi di usus yang jauh dari anus.

  1. Kondisi angiodysplasia

Pakar kesehatan menyebut kondisi angiodysplasia sebagai masalah yang sering terjadi pada mereka yang berusia lanjut. Kondisi ini membuat pembuluh darah di dalam saluran pencernaan mengalami perdarahan yang tidak memicu gejala nyeri.

  1. Masalah tukak lambung

Tukak lambung terjadi akibat munculnya luka di dalam dinding bagian dalam lambung. Kondisi ini juga bisa terjadi di bagian duodenum atau bagian paling atas dari usus halus yang terkait dengan lambung. Pemicu dari masalah kesehatan ini seringkali adalah infeksi bakteri h.pylori.

Beberapa jenis obat-obatan seperti obat anti peradangan, ibuprofen, aspirin, serta naproxen jika dikonsumsi dalam jangka panjang juga bisa menjadi pemicunya.

  1. Mengalami polip usus

Polip sebenarnya adalah sejenis kutil yang awalnya tidak berbahaya, namun jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, bisa saja berkembang menjadi tumor dan kanker. Masalahnya adalah terkadang polip usus menyebabkan gejala yang tidak jelas sehingga baru bisa benar-benar diketahui saat kondisinya sudah cukup parah.

  1. Mengalami fistula ani

Fistula ani terjadi akibat adanya saluran kecil yang terbentuk sendiri dari bagian rektum atau akhir dari usus besar menuju ke bagian kulit di sekitar anus.

  1. Mengalami kanker usus

Salah satu penyebab buang air berdarah yang paling berbahaya dan harus diwaspadai adalah kanker usus. Bagaimana tidak, kanker usus cenderung sulit untuk diobati dan memiliki kemungkinan besar memicu kematian. Masalahnya adalah kanker usus juga tidak menyebabkan gejala yang jelas di fase-fase awal dan baru diketahui saat fasenya sudah cukup parah.

  1. Wasir

Penyebab paling umum buang air besar berdarah. Biasanya pemicunya adalah sembelit, kebiasaan malas mengonsumsi serat, mengejan terlalu keras saat buang air besar, hingga duduk terlalu lama.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi