Terbit: 12 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penyebab dari menurunnya massa otot di usia lanjut ternyata adalah semakin menurunnya saraf-saraf pada tubuh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Para Lansia Susah Bergerak Karena Alasan Ini

Dikutip dari BBC, dari 168 pria lansia yang diperiksa kondisi kesehatannya, ditemukan fakta bahwa jumlah saraf yang mengendalikan kaki menurun hingga 30 persen saat usia seseorang mencapai 75 tahun. Hal ini membuat otot menjadi tak berguna dan akhirnya mengalami penyusutan massa dengan signifikan.

Dalam penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Physiology ini, diketahui bahwa semakin tua seseorang, otot kakinya akan semakin kecil dan melemah. Hal inilah yang membuat para lansia kesulitan untuk bergerak dengan leluasa atau melakukan hal-hal kecil seperti berjalan kaki, berdiri setelah duduk, dan naik tangga.

Profesor Jamie McPhee yang berasal dari Manchester Metropolitan University menyebutkan bahwa orang dewasa memiliki 60 ribu – 70 ribu saraf yang mengendalikan pergerakan kaki dari pangkalnya. Namun, begitu mereka memasuki usia lanjut, jumlah ini menurun dengan signifikan. Hal ini membuat otot-otot tak lagi mendapatkan sinyal yang dibutuhkan dan akhirnya kesulitan untuk melakukan gerakan.

Penelitian yang dilakukan para ahli dari Manchester Metropolitan University, University of Waterloo, Ontario, dan University of Manchester ini dilakukan dengan cara mengecek jaringan tisu menggunakan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) dan merekam aktivitas elektrik yang melalui otot sehingga bisa membuat mereka memperhitungkan ukuran dan jumlah saraf yang masih tersisa.

Meskipun menurunnya pergerakan sangat wajar terjadi di usia lanjut, para ahli ini berkata bahwa saraf yang masih tersisa bisa mengeluarkan cabang-cabang baru dan membuat pergerakan tubuh menjadi semakin baik jika para lansia rajin berolahraga.

Sobat Sehat rajin olahraga tidak? Terus lakukan hal tersebut agar tetap sehat hingga lansia.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi