Terbit: 22 August 2018 | Diperbarui: 24 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Di Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini, kita pasti bisa dengan mudah menemukan prosesi penyembelihan hewan kurban. Tak hanya memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih adalah yang sehat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menyembelihnya dengan menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut. Apa alasannya?

Menyembelih Hewan Kurban? Jangan Lupa Memakai Masker

Meski terlihat sepele, menjaga keamanan saat berinteraksi dengan hewan kurban bisa memberikan manfaat bagi pencegahan penyakit yang bisa saja menular dari hewan. Selain saat menyembelih, kita juga sebaiknya tetap memakai masker saat mengolah daging hewan kurban, baik itu saat menguliti atau memotong-motongnya untuk dibagikan.

Alasan utama mengapa kita harus memakai masker adalah mencegah penularan tuberkulosis. Sebagai informasi, hewan seperti sapi bisa saja sudah terinfeksi penyakit pernapasan ini dan menularkannya ke manusia. Penyakit ini ternyata memang bisa menular melalui udara, khususnya jika kita tanpa sengaja menghirup butiran halus yang dikeluarkan oleh hewan, termasuk hewan kurban. Padahal, hewan kurban seringkali berteriak tatkala disembelih sehingga ada kemungkinan bakteri tuberkulosis ini menyebar hingga ke dekat dengan posisi para penyembelih.

Selain di saat proses penyembelihan, pakar kesehatan juga mewanti-wanti setiap orang untuk memasak daging hewan kurban hingga benar-benar matang. Dengan melakukannya, maka bakteri yang ada di dalam daging bisa benar-benar mati sehingga daging ini aman untuk dikonsumsi. Pastikan pula bahwa sebelum dimasak, daging ini sudah dicek karena dalam banyak kasus daging hewan kurban ternyata sudah terkontaminasi cacing.

Selain itu, agar daging hewan kurban ini bisa menyehatkan dan tidak menyebabkan datangnya masalah kolesterol atau tekanan darah tinggi, ada baiknya kita memasaknya dengan cara yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi