DokterSehat.Com- Padi adalah tanaman yang menghasilkan beras, salah satu bahan makanan yang kaya akan karbohidrat dan penting bagi sumber energi tubuh. Biasanya, padi bisa ditanam di lahan yang cenderung subur, namun para ilmuwan dari Tiongkok ini justru berhasil membuat padi bisa ditanam di gurun yang ada di Dubai.
Dilansir dari Next Shark, padi yang mulai ditanam sejak Januari 2018 lalu ternyata berhasil melampaui ekspektasi dari para peneliti. Sempat berpikir jika hal ini tidak akan membuahkan hasil, padi-padi ini justru berhasil menghasilkan beras sebanyak 7,5 ton per hektar, jauh dari rata-rata produksi beras dunia yang hanya 3 ton per hektar.
Proyek ambisius ini adalah hasil kerja sama dari China’s Research Center Into Saltwater dengan orang kaya dari Dubai yang memiliki Emirates Group, Sheikh Saeed Bin Ahmed Al Maktoum. Kedua pihak ini sedang berusaha untuk mempromosikan seawater rice atau padi yang bisa ditanam dengan air laut di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara yang cenderung tandus dan kesulitan memproduksi bahan makanan secara mandiri.
Para peneliti akan melanjutkan proyek ini dengan menanam padi di lahan seluas 100 hektare. Pada 2020 mendatang, diharapkan 83.600 kilometer persegi atau sekitar 10 persen dari wilayah Uni Emirat Arab bisa menjadi lahan menanam padi.
Penelitian tentang seawater rice sudah dimulai sejak 1970-an silam, tepatnya setelah peneliti bernama Chen Risheng mampu menemukan spesies padi langka yang bisa tumbuh dekat dengan hutan bakau di selatan Provinsi Guangdong, Tiongkok. Para peneliti pun yakin jika jenis padi ini bisa menjadi solusi masalah pangan di berbagai wilayah di seluruh dunia.